Pertumbuhan dan hasil kacang hijau kultivar Kenari dan No. 129 dalam tumpangsari bersisipan di antara padi gogo

Yuyun Yuwariah, Ade Ismail, I. N. Hafhittry

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapat-kan waktu penyisipan dua kultivar kacang hijau dalam tumpangsari bersisipan yang terbaik  di antara padi gogo terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Percobaan dilaksanakan dari bulan Desember 2010 sampai Juli 2011 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Univer-sitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Perco-baan ditata dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan yang terdiri atas 10 perlakuan yaitu A25 = kultivar Kenari + Waktu Penyisipan 25 hari sebelum panen padi gogo, A20 = kultivar Kenari + waktu penyisipan 20 hari sebelum panen padi gogo, A15 = kultivar Kenari + waktu penyisipan 15 hari sebelum panen padi gogo, A10 = kultivar Kenari + waktu penyisipan 10 hari sebelum panen gogo, A5 = kultivar Kenari + waktu penyisipan 5 hari sebelum panen gogo, B25 = kultivar No. 129 + waktu penyisipan 25 hari sebelum panen padi gogo, B20 = kultivar No. 129 + waktu penyisipan 20 hari sebelum panen padi gogo, B15 =  kultivar No.129 + waktu penyisipan 15 hari sebelum panen padi gogo, B10 =  kultivar No. 129 + waktu penyisipan 10 hari sebelum panen padi gogo, B5 = kultivar No. 129 + waktu penyisipan 5 hari sebelum panen padi gogo. Hasil penelitian menunjukkan waktu penyisipan kacang hijau di antara padi gogo dengan kisaran 25, 20, dan 15 hari sebelum panen padi gogo, memberikan pertumbuhan dan hasil kedua kultivar Kenari dan No. 129 lebih baik dibandingkan perlakuan 5 dan 10 hari sebelum panen padi gogo, dan menghasilkan nisbah kesetaraan lahan dengan besaran masing-masing kultivar 1,77; 1,53; 1,27 dan 1,77; 1,53; dan 1,63.

 

Kata kunci : kultivar, waktu penyisipan, kacang hijau, relay intercropping, padi gogo.

 


References


Abdulhay, O. Sulaeman N. 1984. Petunjuk Teknis Penentuan Pola Pertanaman. Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat.

Ahmad Bey dan Irsal Las. 1991. Strategi Pendekatan Iklim dalam Usaha Tani. Kapita Selekta dalam Agrometeorologi. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Biro Pusat Statistik Indonesia. 2005. Statistik Indonesia Tahun 2004. BPS. Jakarta. 152p.

Carlson, P.S. 1980. The Biology of Crop Produc-tivity. Academic Press, New York: 16-25.

Collins, W. J., R. C. Rossiter, and A. R. Monreal. 1978. The influence of shading on seed yield in subterranean clover. Aust. J. Agric. Res. 29 : 1167-1175.

Fisher, R. A. 1975. Yield potential in a dwarf spring wheat and the effect of shading. Crop Sci. 15 : 607-613.

Justika S. Baharsyah. 1991. Hubungan Cuaca Tanaman. Kapita Selekta dalam Agrome-teorologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.

Kamaluddin. 2009. Peremajaan Kelapa Berbasis Usahatani Polikultur Penopang Pendapat-an Petani Berkelanjutan. Wikipedia. UNRI. Faperta. Diakses Juni 2009.

Oldeman, L. R., 1975. An Agroclimatic Map. Java CRIA (LP 3). Bogor.

Poehlman, J. M. dan D. A. Sleper. 1995. Breeding Fields Crops Fourth Edition. Iowa State University Press. Ames, Iowa.

Poehlman, John Milton. 1991. The Mungbean. Westview Press. Colorado, United States.

Poneta, F. D. 1977. The effect of shade upon seedling growth in groundsel bush (Baccharis Laktolial) Aust. J. Res. 28: 681-690.

Purwono dan Heni Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. PT Penebar Swadaya. Jakarta: 21-29.

Sale, P. J. M. 1976. Effect of shading at different times on the growth and yield of the potato. Aust. J. Agric . Res. 27 : 557 – 565.

Shetty, S. V. R., M. V. K Sivakumar, and S. A. Ram. 1982. Effect of shading on the growth of some common weeds of the semi arid tropics. Agron. J. 74 : 1023-1029.

Sitompul, S. M. and Bambang Guritmo. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Willey, R. W., and Rao, M.R. 1980. A Competitive Ratio for Quantifying Compe-tition between Intercrops. Experimental Agriculture 16 : 117 – 125.

Wolf, D. D., and R. E. Blaster. 1972. Growth rate and physiology of alfalfa as influenced by canopy and light. Crop Sci. 12 : 23-26.

Yuwariah Y. 2011. Dasar-Dasar Sistem Tanam Ganda. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakul-tas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung 2011




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i1.12100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat