Pengaruh Konsentrasi Benzyl Amino Purine terhadap Pertumbuhan Beberapa Klon Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) O. Kuntze) Belum Menghasilkan di Dataran Rendah
Abstract
Pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis L.) O. Kuntze) di dataran rendah dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik berupa klon unggul dan faktor lingkungan berupa aplikasi hormon eksogen diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman teh belum menghasilkan (TBM) di dataran rendah. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan dua faktor perlakuan. Klon sebagai petak utama yang terdiri dari GMB 4, GMB 7, GMB 9, dan GMB 11. Konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) sebagai anak petak yang terdiri dari 0 ppm, 30 ppm, 60 ppm, 90 ppm, dan 120 ppm. Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi antara klon dan konsentrasi BAP terhadap pertambahan diameter batang pada 4 MSP. Konsentrasi BAP 60 ppm berpengaruh paling baik terhadap diameter batang dan jumlah tunas pada 2 MSP. Klon GMB 4 menunjukan hasil terbaik terhadap jumlah tunas.
Kata kunci : TBM, Klon GMB, BAPFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anjarsari, I. R. D. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman. Tersedia Online pada : repository.unpad. ac.id. Diakses pada bulan Juni 2017
Anjarsari, I. R. D., S. Rosniawaty, dan M. Ariyanti. 2010. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Belum Menghasilkan Klon Gam-bung 7. Tersedia Online pada : repository. unpad.ac.id. Diakses September 2016
Darmanti, S., N. Setiari, dan T. D. Romawati. 2008. Perlakuan Defoliasi untuk Mening-katkan Pembentukan dan Pertumbuhan Cabang Lateral Jarak Pagar (Jatropha curcas). Tersedia Online pada : ejournal. undip.ac.id. Diakses pada bulan Mei 2-17
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat. 2012. Mengenal Berbagai Macam Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Tersedia Online pada : http://distan. jabarprov.go.id. Diakses pada bulan September 2016
Djaenudin, D. 2008. Perkembangan penelitian sumber daya lahan dan kontribusinya untuk mengatasi kebutuhan lahan pertanian Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 27 (4). Bogor
Effendi, D.S., M. Syakir, M. Yusron, dan Wiratno. 2010. Budidaya dan Pascapanen Teh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Tersedia Online pada : http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada bulan September 2016
Harahap. 2012. Fisiologi Tumbuhan BAB IV Pertumbuhan dan Perkembangan. Tersedia Online pada : digilib.unimed.ac.id. Diakses pada bulan Mei 2017
Kathiravetpillai, A., and S. Kulasegaram. 1981. Effect of some growth regulators on growth and apical dominance of young tea (Camellia sinensis) (L.) O. Kuntze) – Effect of indole acetic acid, benzyl adenine and ethrel. Tea Q. 50 (3) : 138-146. Tersedia Online pada : dl.nsf.ac.lk. Diakses pada bulan Mei 2017
Lindung dan Widyaiswara. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). BPP Jambi. Tersedia Online pada : http://www.bppjambi.info. Diakses pada bulan September 2016
Paramita, G., D. Indradewa, dan S. Waluyo. 2014. Pertumbuhan bibit tujuh klon teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) PGL dengan pemberian bahan mengandung hormon tumbuh alami. Vegetalika 3 (2) : 1-12. Tersedia Online pada : jurnal.ugm.ac.id. Diakses pada bulan Mei 2017
Permentan. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Teh yang Baik. Tersedia Online pada : http://perundangan.pertanian.go.id. Diakses pada bulan September 2016
Pratomo, B., C. Hanum, dan L. A. P. Putri. 2016. Pertumbuhan okulasi tanaman karet (Hevea brassiliensis Muell arg.) dengan tinggi penyerongan batang bawah dan benzil-aminopurin (BAP) pada pembibitan polibeg. Jurnal Pertanian Tropik 2 (13) : 119-123. Tersedia Online pada : jurnal.usu.ac.id. Diakses bulan Mei 2017
Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat. 2016. Deskripsi Klon Teh.
Ramadan, V. R., N. Kendarini, dan S. Ashari. 2016. Kajian pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek tana-man buah naga (Hylovereus costaricensis).
Jurnal Produksi Tanaman 4 (3) : 180-186
Rohmah, N., dan A. Wachjar. 2015. Pengelolaan pemangkasan tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Wonosobo. Buletin Agrohorti 3 (1) : 79-86. Tersedia Online pada : journal.ipb.ac.id. Diakses Mei 2017
Schmulling, T. 2004. Cytokinin. In Encyclopedia of Biological Chemistry (Eds. Lennarz, W., Lane, M.D.). Academic Press/Elsevier Science. Tersedia Online pada : www. angenetik.fu-berlin.de. Diakses Mei 2017
Siswiarti, S. 2002. Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (Sitokinin dan Adenin) terhadap Pemecahan Dormansi dan Pertumbuhan Pucuk Tanaman Teh Produksi (Camellia sinensis L.). Tesis Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara
Sitanggang, A., Islan, dan S.I. Saputra. 2015. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan zat pengatur tumbuh giberelin terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.). JOM Faperta Vol 2 No. 1. Tersedia di jom.unri.ac.id. Diakses bulan Mei 2017
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i2.12609
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.