Pengaruh komposisi media tanam dan waktu aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G2 kultivar medians di dataran medium Jatinangor

Jajang Sauman Hamdani, Tessa Prima Dewi, Wawan Sutari

Abstract


Sari. Kentang termasuk jenis sayuran komersial bernilai tinggi yang dapat dijadikan sebagai pangan alternatif. Rendahnya ketersediaan benih kentang  dapat berpengaruh terhadap produksi kentang. Terbatasnya lahan penanaman kentang di dataran tinggi sehingga diperlukan ekstensifikasi di dataran medium melalui rekayasa media tumbuh dan hormon tumbuh yang bisa mengurangi efek negatif penanaman kentang di dataran medium.  Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dengan waktu aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G2 kultivar Medians di dataran medium Jatinangor. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah waktu aplikasi zat pengatur tumbuh sitokinin dan paclobutrazol. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi komposisi media tanam dengan waktu aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G2. Komposisi media tanah, kompos, arang sekam, dan cocopeat (perbandingan ( ) 1:1:1:1) menunjukkan tinggi tanaman, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman tertinggi. Waktu aplikasi 20 hari setelah tanam (HST) sitokinin dan 40 HST paclobutrazol dapat menekan tinggi tanaman namun menghasilkan jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman tertinggi.

 

Kata Kunci: kentang, media, sitokinin, paclobutrazol, dataran

 

 

Abstract. Potatoes are a high-value commercial vegetable that can be used as an alternative food. The low availability of potato seeds affect potato production. The limited area of potatoes in the highlands caused extensification in the medium land is needed through engineering of growing media and growth hormones. It probably can reduce the negative effects of planting potatoes on the medium lands of Jatinangor. The experiment was carried out at the Ciparanje Station, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. The experiment was using Randomized Block Design with factorial treatment.  The first factor was the growing media compositions, while the second factor was the times of growth regulating substances application. The experimental results showed that there was no interaction effect of the growing media compositions and times of growth regulating substances application to growth and yield of the G2 potato seed. Compositions of soil, compost, husk charcoal, and cocopeat (1:1:1:1) showed plant height, leaf area, dry weight, numbers of tubers, and weights of tubers per plant were higher than other treatments. The times of application 20 days after planting (DAP) cytokinin and 40 DAP paclobutrazol suppressed plant height, however it produce numbers and weights of tubers per plant were higher.

 

Keywords: potatoes, growing media, cytokinin, paclobutrazol, medium land


References


Adiyoga, Suwandi, W., dan Kartasih,A. 2014. Sikap petani terhadap pilihan atribut benih dan varietas kentang. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. J. Hort 24 (1) : 76-84.

Aisyah, D.S., Kurniatin, T., dan Maryam, S. 2006. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Jurusan Ilmu Tanah, Faperta Unpad : Bandung. Hlm : 7 – 18

Asandhi, A.A., dan Gunadi, N. 2006. Syarat Tumbuh Tanaman Kentang. Buku Tahunan Hortikultura, Seri : Tanaman Sayuran. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura. Jakarta.

Azima, N.S., Nuraini, A., Sumadi dan Hamdani,J.S.,.2017.Respons pertumbuh- an dan hasil benih kentang G0 di datar- an medium terhadap waktu dan cara aplikasi paclobutrazol. Jurnal Kultivasi 16(2) : 313 – 319.

Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Kentang Menurut Provinsi 2016-2017. Available at http://www.bps.go.id/ (Diakses pada 2 Juli 2018).

Balai Pengembangan Benih Kentang. 2017. Profil Balai Pengembangan Benih Kentang Pangalengan. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

Chaney, William R. 2005. A Paclobutrazol Treatment Can Leave a Tree More Stress Tolerant. Reprinted from Golfdom solution ideas and opinion. Advanstar publication. U.S.A.

Hamdani, J.S., Nuraini, A., Sumadi, and Mubarok, S. 2018. Effects of application time and concentration of paclobutrazol on the growth and yield of potato seed ofG2 cultivar medians at medium altitude. J. Agron 17 (3) : 169 – 173.

Irawan, A., dan Kafiar, Y. 2015. Pemanfaatan Cocopeat dan Arang Sekam Padi sebagai Media Tanam Bibit Cempaka Waisan (Elmerrilia ovalis). Prosiding Seminar Nasional Masy Biodiv Indon, 1 (4) : 805-808.

Musyarofah, N., Susanto, S.A., dan Kartosoewarno, S. 2006. Respon tanaman pegagan (Centella asiatica L.) terhadap pemberian pupuk alami di bawah naungan. Seminar Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Salsabila, P. N. 2017. Pengaruh Waktu Aplikasi Sitokinin dan Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang G2 (Solanum tuberosum L.) Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor

Sakya, A.T., A. Yunus, Samanhudi, dan U. Baroroh. 2003. Pengaruh coumarin dan aspirin dalam menginduksi umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Agrosains, 5 (1) : 20-4.

Sudirja, R., M. A. Sholihin, dan S. Rosniawaty. 2007. Respons Beberapa Sifat Kimia Inceptisols asal Rajamandala dan Hasil Bibit Kakao (Theobroma cacaoL.) melalui Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Universitas Padjadjaran.

Sutari, W., Sumadi., Nuraini, A., and Hamdani, J.S. 2018. Growing media compositions and watering intervals on seed production of potatoes G2grown at medium altitude. Asian J. Crop Sci 10 (4) : 190 – 197.

The International Potato Center.2008. Facts And Figures: 2008 – The International Year Of The Potato. Cip. Available at http://www.potato.org (Diakses pada 5 Februari 2018

Tekalign,T. and P.S Hammes. 2005. Growth Responses of potato (Solanum tuberosum L.) grown in a hot tropical lowland to applied paclobutrazol : 1. shoot attributes, assimilate production and allocation. New Zealand J. of Crop and Hort. Sci. 33 (1) : 35 – 42.

Tsegaw, T and P.S. Hammes. 2004. Growth responses of potato (Solanum tuberosum L.) grown in a hot tropical lowland to applied paclobutrazol : 1. shoot attributes, assimilate production and allocation, 2. tuber attributes. New Zealand J. of Crop and Hort. Sci. 33 : 35-51.

Sutater, T., Asandhi A.A., dan Hermanto. 1993. Pengaruh Ukuran Ubi dan Jarak Tanam terhadap Produksi Ubi Mini Kentang kultivar Knebbec. Bul. Penel. Horti. 22 (2) : 12 – 18.

Wattimena, G.A. 1989. Zat Pengatur Tumbuh. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wattimena, G.A. 1995. Pengembangan Propagul Kentang Unggul dan Bermutu. Fakultas Pertanian. Bogor. Hal 1 – 7.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i2.21617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat