Herbisida natrium bispiribak dosis rendah terbukti efektif mengendalikan gulma pada sistem tanam benih langsung padi

Denny Kurniadie, Yayan Sumekar, Muhammad Iqbal Tajudin

Abstract


Abstrak

Pengendalian gulma pada budidaya padi sawah sistem tanam benih langsung perlu dilakukan karena menyebabkan penurunan hasil. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah herbisida Natrium Bispiribak dosis rendah dapat mengendalikan gulma pada sistem tanam benih langsung padi sawah. Percobaan dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Agustus 2019, di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Rancangan percobaan disusun dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu dosis herbisida Natrium bispiribak 12, 18, 24, 30, dan 36 g/ha serta kontrol adalah penyiangan mekanis dan tanpa pengendalian gulma. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan herbisida Natrium Bispiribak 12 g/ha efektif mengendalikan gulma, tidak menimbulkan keracunan pada tanaman padi, serta memberikan bobot gabah kering giling padi yang sama seperti pengendalian mekanis. Dosis Natrium Bispiribak yang rendah memberikan efisiensi biaya produksi dan tidak mencemari lingkungan.

Kata Kunci:   herbisida, hasil gabah, dosis rendah, lingkungan

 

Abstract

Weed control in rice cultivation must be implemented because of weeds can decrease rice yield through its competition of nutrient, water, and sunlight. The aim of this research was to find out whether the low-dose of Bispyribac Sodium herbicide could control weeds in the direct seeding system of lowland rice cultivation.  Experiment was conducted in Leuwimunding District, Majalengka Regency, from April to August 2019. It used Randomized Block Design (RBD) that consisted of 7 treatments and 4 replications. Bispyribac Sodium dosages as the treatments were 12, 18, 24, 30, and 36 g/ha; rotary weeding and without weed control as treatment controls. The experimental results showed that Bispyribac Sodium 12 g/ha was effective in controlling weeds, did not cause toxicity in rice plants, and gave the same yield as mechanical control. Low dose of Bispyribac Sodium provided efficient production costs and did not pollute the environment..

Keyword: herbicide, environment, low dosage, yield


Keywords


herbisida, hasil gabah, dosis rendah, lingkungan

References


Ahn, J. K. and I.M. Chung. 2000. Allelopathic Potential of Rice Hulls on Termination and Seedling Growth of Barnyardgrass. Agron J, Issue 92, p. 1162–1167.

Ambarita, A.P. 2017. Pengaruh Herbisida Bispiribak Sodium Sebagai Pengendalian Gulma Umum Pada Budidaya Tanaman Padi sawah. Jatinangor, Universitas Padjadjaran .

Dhammu, H.S. and Sandhu, K.S. 2014. Critical period of Cyperus iria L. competition in transplanted rice. Northam, Thirteenth Australian Weeds Conference.

Direktorat Pupuk dan Pestisida. 2012. Pestisida Terdaftar dan Diizinkan. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian. Jakarta. 672 Hlm.

Endo, M., T. Shimizu, and S. Toki. 2012. Selection of transgenic rice plants using a herbicide tolerant form of the acetolactate synthase gene. Methods Mol. Biol. 847:59 - 66.

Islam, M. F. and S.R. Karim. 2003. Effect of Population Density of Echinochloa crus-galli and Echinochloa colona on Rice. Manila-Philippines,, Proceedings I The 19th Asian-Pacific Weed Science Society Conference., pp. 275-281.

Jamilah. 2013. Pengaruh Penyiangan Gulma dan Sistem Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.). Jurnal Agrista, 17(1), pp. 28-35.

Kearney, P.C., and D. Kaufman. 1988. Herbicides. Chemistry Degradation and Mode of Action. Volume 3 Mercel Dekker, Inc.

Kurniati, H. 2018. Efikasi Herbisida Natrium Bispiribak Terhadap Pertumbuhan Gulma, Tanaman, dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Bandar Lampung , Universitas Lampung.

Mahfudz, D. Guntoro, dan N. Latifah. 2012. Efikasi herbisida kombinasi Tetris Basagran terhadap gulma pada budidaya tanaman padi sawah tabela. J. Agroland, 19(1), pp. 16-26.

Makarim, A. K. dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Jawa Barat, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, p. 330 Hlm.

Moenandir, J., 2010. Persaingan tanaman budidaya dengan gulma. Jakarta: Rajawali Press.

Ramprakash, T., M. Madhavi, M. Yakadri, and A. Srinivas. 2014. Bispyribac Sodium Persistence in Soil, Plant and Grain in Direct Seeded Rice and its Effect on Soil Properties. Nat. Env. & Poll. Tech., 14(3): 605 - 609.

Satria, B., E.M. Harahap, dan Jamilah. 2017. Peningkatan Produktivitas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Melalui Penerapan Beberapa Jarak Tanam dan Sistem Tanam. Agroteknologi FP USU, 5(3), pp. 629-637.

Simanjuntak, R., K.P. Wicaksono, dan S. Tyasmoro. 2016. Pengujian Efikasi Hebisida Berbahan Aktif Pirazosulfron Etil 10% Untuk Penyiangan Pada Budidaya Padi Sawah. Produksi Tanaman, 4(1), pp. 31-39.

Sitompul, S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. P 421 ed. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soerjandono, N. 2009. Teknik Pengendalian Gulma dengan Herbisida Persistensi Rendah pada Tanaman Padi. Buletin Teknik Pertanian, 10(1), p. 2.

Sujitno, E., T. Fahmi, dan S. Teddy. 2011. Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Padi Gogo Pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Garut. Jurnal Pengkajian dan Pengembanagn Teknologi Pertanian , 14(1), pp. 62-69.

Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sultana, R. 2000. Competitive Ability of Wet-Seeded Boro Rice Against Echinochloa crusgalli and Echinochloa colonum.. Bangladesh, M.S. Thesis, BAU, Mymensingh, pp. 36-50..

Sumardi, K., M. Kasim, dan A. Syarif. 2007. Aplikasi ZPT untuk Meningkatkan Kekuatan Sink Tanaman Padi Sawah. Jurnal Akta Agrosia Edisi Khusus, Volume 1, pp. 26-35.

Tarigan, K. 2009 . Laporan Hasil Penelitian Pengaruh pupuk terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Triharso. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Widayat, D. 2015. Produktifitas tanaman dan kehilangan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) kultivar Ciherang pada kombinasi jarak tanam dengan frekuensi penyiangan berbeda. Kultivasi, 14(1).

William, K.V. 2002. Herbicide Handbook. eigth editions ed. America: Weed Science Society of America.

Williams, B.J. 1999. Barnyardgrass (Echinochloa crus-galli) control in dry seeded rice with V-10029. Proc. South, Weed Sci. Soc. 52 : 50.

Yadav, D.B., A. Yadav, dan S.S. Punial. 2009. Evaluation of Bispyribac Sodium for Weed Control in Transplanted Rice. Indian Journal of Weed Science, 41(1&2), pp. 23-27.

Zaini, Z. 1996. Sistem Usaha Tani Berbasis Padi dengan Wawasan Agrobisnis. Keragaman Musim Tanam I.. Cisarua: Makalah Disampaikan pada Lokakarya Manajemen Penelitian, Analisis Keragaman Pengkajian Teknologi SUTPA.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.25708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat