Respons pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun terhadap aplikasi pupuk NPK dan pupuk organik cair kaya fosfat
Abstract
Abstrak
Salah satu teknologi untuk meningkatkan produktivitas mentimun yaitu dengan aplikasi pemupukan. Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh pupuk NPK dan pupuk organik cair yang kaya fosfat terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman dan hasil dari tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai Mei 2017 di kebun petani, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK, terdiri dari 4 taraf, yaitu 100 kg ha-1, 200 kg ha-1, 300 kg ha-1 dan 400 kg ha-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik cair, terdiri dari 3 taraf, yaitu 100 cc L-1, 150 cc L:-1 dan 200 cc L-1. Pupuk organik cair terbuat dari campuran daun lamtoro dan air seni kambing. Adapun variabel pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pupuk NPK dan pupuk organik cair. Bobot buah mentimun tertinggi dicapai pada aplikasi pupuk NPK dengan dosis 200 kg ha-1sedangkan pada aplikasi pupuk organik cair dengan dosis 100 cc L-1
Kata kunci : NPK, Pupuk organik cair, Mentimun.
Abstract
One of the technologies to increase cucumber productivity is fertilization application. The aim of this study was to determine the effect of NPK and high phosphate liquid organic fertilizers on vegetative growth and yield of cucumber plants. This research was conducted from March to May 2017 in the farmer's garden, Tlogomas Village, Malang City. The experimental design used factorial randomized block design that consisted of two factors and repeated 3 times. The first factor was NPK fertilizer doses, that consisted of 4 levels, there were 100 kg ha-1, 200 kg ha-1, 300 kg ha-1 and 400 kg ha-1. The second factor was organic liquid fertilizer doses, that consisted of 3 levels, there were 100 cc L-1, 150 cc L-1 and 200 cc L-1. Organic liquid fertilizer was made from Leucaena leucocephala leaves and goat urine. The observed variables were plant height, number of leaves, and fruits weight. The results showed that there was no interaction between NPK and liquid organic fertilizers. The highest cucumber fruit weight was achieved in the application of NPK fertilizer at a dose of 200 kg ha-1 while in the application of liquid organic fertilizer at a dose of 100 cc L-1.
Keyword : NPK fertilizer, Organic liquid fertilizer, cucumber
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aisyah, S., N. Sunarlim, dan B. Solfan. 2011. Pengaruh urine sapi terfermentasi dengan dosis dan interval pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L). Jurnal Agroteknologi 2: 1-5
Andrie, K.L., M. Napitupulu, dan N. Jannah. 2015. Respon tanaman mentimun (Cucumis sativus l.) terhadap jenis POC dan konsentrasi yang berbeda Jurnal AGRIFOR Vol. XIV No.1.
Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar, Fauzi, Sarifuddin, dan H. Hamidah. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Duaja, M.D. 2012. Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa sp.). Jurnal Agroteknologi, 1(1).
Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Holtikultura. 2018. Statistik Produksi Hortikultura 2018
Leiwakabessy dan Sutandi, 2004. Pengaruh Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Serapan Hara Jagung (Zea mays. L) Pada Latosol Darmaga. Departemen Ilmu Pertanian
Lestari, R.E. 2006. Karakterisasi Fisik dan pH Selai Pisang Raja.Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Lingga, P. dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Palimbungan, D., L. Robert, dan H. Faizal. 2006. Pengaruh ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk organic cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Jurnal agrisistem, 2(2).
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta
Nurmala, T., A.W. Irwan, A. Wahyudin, dan F.Y. Wicaksono. 2015. Agronomi Tropis. Penerbit Giratuna. Bandung.
Rajak, O., J. R. Patty, dan J. I. Nendissa. 2016. Pengaruh dosis dan interval waktu pemberian pupuk organic cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Jurnal budidaya pertanian Vol 12, No 2. Hal. 66-73.
Ratrinia, P.W., W.F. Maruf, dan E.N. Dewi. 2014. Pengaruh penggunaan bioaktivator EM4 dan penambahan daun lamtoro (Leucaena leucophala) terhadap spesifikasi pupuk organik cair rumput laut Eucheuma spinosum. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3): 82-87.
Roidah, I.S., 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol.1 No.1 Tahun 2013: 30-42 http://jurnal-unita.org/index.php/bonorowo/article/view/5/5.
Saputra H. 2015. Optimasi Paket Pupuk Tunggal pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia 43 (2) : 161 - 167
Sumpena, U. 2001. Budidaya Mentimun. Penebar Swadaya. Jakarta.
Susanto, M dan Liliana Baskorowati. 2018. Pengaruh Genetik dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Sengon (Falcataria Molucanna) Ras Lahan Jawa. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 4 (2) Pp. 35-41.
Yuliarti, N. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Lily Publisher. Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.26316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.