Pengaruh kombinasi jamur Trichoderma harzianum dan bokashi terhadap pertumbuhan tiga kultivar kedelai

Rosiman Rosiman, Sumadi Sumadi, Meddy Rachmadi

Abstract


Abstrak

Pupuk Bokashi dapat meningkatkan kesuburan tanah melalui pembentukan agregat tanah sehingga dapat memperbaiki struktur tanah. Penambahan Trichoderna harzianum pada bokashi dapat mempercepat proses dekomposisi, menjaga kesuburan media, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kombinasi Trichoderma harzianum dan pupuk bokashi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada dua faktor terhadap tiga kultivar kedelai (Ringgit, Wilis, dan Anjasmoro) dengan kombinasi Trichoderma harzianum dan Bokashi 0 t/ha, 5 t/ha, 10 t/ha, dan 15 t/ha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas kombinasi Trichoderma harzianum dan bokashi pada pertumbuhan dan hasil tergantung pada masing-masing kultivar. dosis kombinasi 5 t/ha Trichoderma harzianum dan bokashi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil kultivar Ringgit, Wilis dan Anjasmoro.

Kata Kunci: Trichoderma harziaum, bokashi, pertumbuhan, kedelai

 

Abstract

Bokashi fertilizer can increase soil fertility through the formation of soil aggregates so that it can improve soil structure. The addition of Trichoderna harzianum to bokashi can accelerate the decomposition process, maintain media fertility, and increase plant growth. This study aimed to evaluate the combination of Trichoderma harzianum and bokashi fertilizer to increase the growth and yield of three soybean cultivars. The study used Randomized Block Design (RBD) with two factors: three soybean cultivars (Ringgit, Wilis, and Anjasmoro) and combination of Trichoderma harzianum and Bokashi 0 t/ha, 5 t/ha, 10 t/ha, and 15 t/ha. The results of this study indicated that the effectiveness of the combination of Trichoderma harzianum and bokashi on growth and yield depends on each cultivar. The combined dose of 5 t/ha Trichoderma harzianum and bokashi could increase the growth and yield of cultivar Ringgit, Wilis and Anjasmoro.

Keywords: Trichoderma harzianum, bokashi, growth, soybean


Keywords


Trichoderma harzianum, bokashi, pertumbuhan, kedelai

References


Adie, M.M dan A. Krisnawati. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Di Dalam; Sumarno, Suyamto, Adi. W, Hermanto, Husni. K, Editor. Teknik Produksi dan Pengembangan Kedela. Bogor (ID). Balai Penelitian dan pengmbangan Pertanian. Hlm. 45-56.

Adisarwanto. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya, Jakarta. 76 hlm.

Baker, K. F. dan R. J. Cook. 1982. Biological Control Of Plant Pathogen. The American Phytopathological Society. St. Paul, Minnsota. 433pp.

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian.

Charisma, A. M., Y.S. Rahayu, dan Isnawati. 2012. Pengaruh Kombinasi Kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Media Tanam Tanah Kapur. Lentera Bio. Vol. 1. No. 3. Hlm 111-116.

Dewanto. F.G., J. J. M. R. Londok., R. A. V Tuturoong, dan W.B. Kaunang. 2013. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootek. Vol. 32. No. 5.

Gabesius. Y.P., L.A.M Sirager, dan Y. Husni. 2012. Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merill) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol. 1. No. 1. Hlm. 220-236.

Gardner, F.P., R. Brent Pearce, Roger, and L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Ginting, E., S.S. Antarlina, dan S. Widowati. 2009. Varietas Unggul Kedelai Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 28.

Gustia, H. 2009. Pengaruh pemberian Bokashi Terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe var. inko-99. Akta Agrosia Vol. 12(2): 113 – 123.

Hakim. L. 2012. Komponen hasil dan Karakter MorfologiPenentu Hasil Kedelai. Jurnal Penelitian Pertanian tanaman Pangan. Vol. 31. No. 3.

Kuswantoro, H. dan D.M. Arsyad. 2002. Hubungan antar sifat kuantitatif kedelai pada lahan kering masam. Hlm. 311–317 dalam I K. Tastra, J Soejitno, Sudaryono, D.M. Arsyad, Suharsono, M. Sudarjo, Heriyanto, J.S. Utomo, dan A. Taufiq (Eds.). Peningkatan Produktifitas, Kualitas, dan Efisiensi Sistem Produksi Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian Menuju Ketahanan Pangan dan Agribisnis. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Marianah, L. 2013. Analisa Pemberian Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Kedelai. Karya Tulis Ilmiah. Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Marlina. E., Anom. E., dan Yoseva. S. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max(L.) Marril). Jom Faperta. Vol. 2. No. 1.

Nurmala, T., A.W. Irwan, A. Wahyudin, dan F.Y. Wicaksono. 2015. Agronomi Tropis. Penerbit Giratuna. Bandung.

Peterson, R.G. 1994. Agricultural Field Experiments : Design and Analysis. Marcel Dekker,Inc. New York.

Rizal, S. dan T.D. Susanti. 2018. Peranan Jamur Trichoderma sp yang Diberikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.). J. Ilm. Mat. dan Ilm. Penget. Alam, 15(1): 23 – 29.

Samosir. R. K., R.R. Lahay, dan R.I.M. Damanik. 2015. Respons Pertumbuuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Marill) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Kota dan Pupuk P. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 4. No. 1. Hlm. 1838-1848.

Sarief, E.S., 1994. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Saro, D. 2007. Mutu Produksi Biji Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Dengan Pemberian Bokashi Serta Penyiraman Turunan EM-4. Agroland, 14(3), 208- 210.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 412 hal.

Sumadi, P., Suryatmana., dan Sobardini, D. 2015. ReSpons Benih Kedelai Terdeteriorasi Terhadap Aplikasi Pelapisan Benih. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Kacang dan Umbi. Balitkabi. Malang.

Sumadi, D.S. Sobarna, P. Suryatmana, M. Rachmadi, E. Suminar. 2018. Peningkatan produktivitas tanaman kedelai kultivar Anjasmoro asal benih terdeteriorasi dengan kompos Trichoderma dan bokashi. J. Kultivasi, 17(3): 710 – 715.

Tancic, S., Skrobonja, J., Lalošević, M., Jevtić, R. & Vidić, M. 2013. Impact of Trichoderma Spp.on Soybean Seed Germinationand Potential Antagonistic Effect on Sclerotinia sclerotiorum. Pestic. Phytomed. (Belgrade), 28(3),181–185.

Taufik, A, dan T. Sundari. 2012. Respons Tanaman Kedelai Terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 23. Hlm. 13-26.

Tirta, F A., D. Indradewa, dan E. Ambarwati. 2017. Pertumbuhan dan hasil Sembilan Kultivar Kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang Ditanam Bersamaan dengan Jagung (Zea mays L.) dalam Satu Lubang Tanam. Vegetalika. 6(1). Hlm. 22-34.

Tran N. Ha. 2010. Using Tichoderma Species for biological Control Of Plant Phatogens In Vietnam. J ISSAAS. 1 (16): 17-21.

Windia. E.S.,Sumadi., dan Nuraini. A,. 2018. Pengaruh Pemberian Agen Hayati Pada Benih Dan Pupuk Bokashi Terhadap Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max L. (Merill) Kultivar Grobogan. AGROLOGIA: Volume. Nomor 1. halaman 24-31

Zainal. M., Nugroho. A dan Suminarti. N. E. 2014. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Pada Berbagai Tingkat Pemupukan N dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 2. No. 6. Hlm. 484-490.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.26469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat