Penelitian pendahuluan pengaruh pupuk organik cair terhadap ukuran, warna, dan kandungan antosianin bunga telang
Abstract
Abstrak
Ukuran, warna, dan kandungan antosianin bunga telang (Clitoria ternatea) dapat ditingkatkan dengan penambahan pupuk. Informasi tentang konsentrasi pupuk organik cair yang tepat untuk tanaman telang belum tersedia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas bunga telang. Penelitian berupa eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan adalah konsentrasi pupuk organik cair, yang terdiri dari tanpa pupuk, 2, 4, 6, 8, dan 10 mL/L. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi pupuk organik cair dapat meningkatkan luas kelopak bunga, namun menurunkan kandungan antosianin. Derajat kemasaman ekstrak bunga telang, panjang gelombang, dan nilai absorbansi yang terdeteksi dipengaruhi oleh konsentrasi pupuk organik cair, namun belum konsisten. Konsentrasi 10 mL/L pupuk organik cair menghasilkan ukuran bunga telang paling luas, sedangkan konsentrasi 6 mL/L menghasilkan kandungan antosianin yang setara dengan tanpa pemberian pupuk.
Kata Kunci: Antosianin ∙ Bunga ∙ Pupuk organik ∙ Telang
Abstract
The size, color, and anthocyanin content of butterfly pea (Clitoria ternatea) flower can be increased by the addition of fertilizer. Information about the right concentration of liquid organic fertilizer for butterfly pea plants is not yet available. The purpose of this study was to determine the concentration of biota plus liquid organic fertilizer that can increase the quantity and quality of the butterfly pea flower. The research was arranged in a Randomized Block Design with 6 treatments and 4 replications. The treatment was the concentration of liquid organic fertilizer, that was consisted of no fertilizer, 2, 4, 6, 8, and 10 mL L-1. Obtained data were analyzed using analysis of variance and continued with the Least Significant Difference test. The results showed that increasing the concentration of liquid organic fertilizer could increase the area of the flower petals, but decrease the anthocyanin content. The degree of acidity of the flower extract, wavelength, and detected absorbance values were influenced by the concentration of liquid organic fertilizer, but it was not consistent. A concentration of 10 mL L-1 of liquid organic fertilizer produced the largest flower size, while a concentration of 6 mL L-1 produced anthocyanin content equivalent to that of no fertilizer application.
Keywords: Anthocyanins ∙ Flower ∙ Organic fertilizer ∙ Butterfly pea
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Angriani, L. 2019. Potensi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai pewarna alami lokal pada berbagai industri pangan. Canrea Journal, 2(2): 32–37.
Armanzah, R.S., dan T.Y. Hendrawati. 2016. Pengaruh waktu maserasi zat antosianin. Seminar Nasional Sains Dan Teknologii, November, 1–10.
Budiasih, K.S. 2017. Kajian potensi farmakologis bunga telang (Clitoria ternatea). Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY, 21(4): 183–188.
Gusnedi, Ratnawulan, dan Neldawati. 2013. Analisis nilai absorbansi dalam penentuan kadar flavonoid untuk berbagai jenis daun tanaman obat. Pillar of Physics, 2: 76–83.
Karim, J.A., D.S. Soenarsih, dan H. Abdullah. 2022. Pengaruh pupuk organik biota plus terhadap pertumbuhan dan produksi bunga telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Pertanian Khairun, 01(01): 8–13.
Kusrini, E., D. Tristantini, dan N. Izza. 2017. Uji aktivitas ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai agen anti-katarak. Jurnal Jamu Indonesia, 2(1): 30–36. https://doi.org/10.29244/jji.v2i1.28
Kusuma, A.D. 2019. Potensi teh bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai obat pengencer dahak herbal melalui uji mukositas. Risenologi : Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, Dan Bahasa, 4(2): 65–73.
La Sinaini dan Anti. 2020. Pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) pada berbagai konsentrasi pupuk hayati. Jurnal Agrokompleks, 9: 42–48.
Marpaung, A.M. 2020. Tinjauan manfaat bunga telang (Clitoria ternatea L.) bagi kesehatan manusia. Journal of Functional Food and Nutraceutical, 1(2): 63–85.
Melati, R., dan N.S. Rahmadani. (2020). Diversivikasi dan preferensi olahan pangan dari pewarna alami kembang telang (Citoria ternatea) di kota Ternate. Prosiding Seminar Nasional, November, 84–88.
Noverita dan Frida. 2009. Pengaruh pupuk cair organik biota plus dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Bidang Ilmu Pertanian, 7(1): 44–51.
Parwata, I.G.M.A., I.K.D. Jaya, B.B. Santoso, dan J. Jayaputra. 2019. Kajian aplikasi pupuk organik pada tumpang sari tanaman kelor-selada di lahan kering. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 5(1): 42.
Pebrianti, C., R.B. Ainurrasyid, L. Purnamaningsih, R. Leaf, dan B. Merah. 2015. Uji kadar antosianin dan hasil enam varietas tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss) pada musim hujan. Jurnal Produksi Tanaman, 3(1): 27–33.
Priska, M., N. Peni, L. Carvallo, dan Y.D. Ngapa. (2018). Antosianin dan pemanfaatannya. Cakra Kimia Indonesian E-Journal, 6(2): 79–97.
Ramadhan, B.C., S.A. Aziz, M. Ghulamahdi. 2015. Potensi kadar bioaktif yang terdapat pada daun kepel (Stelechocarpus burahol). Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 26(2): 99-108.
Retnaningsih, A. dan A.M. Ulfa. 2017. Stabilitas tablet asam mefenamat yang beredar di beberapa puskesmas daerah lampung tengah secara spektrofotometri UV. Jurnal Analis Farmasi, 2(4): 270–277.
Santoso, B., dan E.W.S. Mulyono. 2017. Penapisan zat warna alam golongan anthocyanin dari tanaman sekitar sebagai indikator asam basa. Fluida, 11(2): 1–8.
Sitompul, S.M. 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UB Press. Malang.
Suganda, T. dan S.R. Adhi. 2017. Uji pendahuluan efek fungisida bunga kembang telang (Clitoria ternatea L.) terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae penyebab penyakit moler pada bawang merah. Agrikultura, 28(3): 136–140.
Taufika, R., S.A. Aziz, dan M. Melati. 2016. Produksi flavonoid daun kemuning (Murraya paniculata L. Jack) pada dosis pupuk organik dan interval panen yang berbeda. buletin penelitian tanaman rempah dan obat, 27(1): 27.
Tripatmasari, M., A. Sandra, dan M.S. Ghulamahdi. 2014. Pengaruh pemupukan dan waktu pemanenan terhadap produksi Antosianin daun dan kuisertin umbi tanaman daun dewa (Gynura Pseudochina (L.) Dc). Agrovigor, 7(1): 25–36.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v21i1.36298
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.