Teknik fermentasi campuran bahan organik sebagai sumber nutrisi organik pada sayuran sawi yang ditanam dengan hidroponik
Abstract
Abstrak
Nutrisi organik untuk budidaya sistem sumbu hidroponik merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kendala mahalnya harga pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi terbaik antara metode air hangat, air dingin, dan fermentasi kemudian menentukan waktu fermentasi terbaik dari unsur hara organik campuran rumput laut, sabut kelapa dan daun kelor yang diharapkan memiliki kandungan nutrisi organik yang mendekati dengan formula nutrisi anorganik. Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan: (i) percobaan pertama meneliti jenis metode ekstraksi, dan (ii) percobaan kedua meneliti waktu fermentasi terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal dan diulang sebanyak 6 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur hara organik yang dicampur dengan rumput laut, sabut kelapa dan daun kelor belum mampu menyamai unsur hara campuran AB Mix pada budidaya tanaman sawi secara hidroponik. Bobot segar tanaman sawi pada sub percobaan metode ekstraksi menunjukkan bahwa metode fermentasi menghasilkan 11,28 g atau 52,22% dari bobot segar tanaman hasil perlakuan nutrisi AB Mix yang mencapai 21,60 g. Bobot segar tanaman sawi pada sub percobaan waktu fermentasi menunjukkan bahwa fermentasi 20 hari menghasilkan 1,83 g atau 50,8% dari bobot segar tanaman hasil perlakuan hara AB Mix yang mencapai 3,60 g. Waktu fermentasi terbaik diperoleh pada 20 hari fermentasi.
Kata Kunci: anorganik, bahan segar, metode ekstraksi, waktu fermentasi
Abstract Organic nutrition for the wick hydroponic system is an alternative solution to overcome the high cost of inorganic fertilizers. This study aims to determine the best extraction method between warm water, cold water, and fermentation, then determine the best fermentation time from the organic nutrient mixture of seaweed, coconut husk and Moringa leaves which are expected to have the same organic nutrient content as the inorganic nutrition formula. This study consisted of 2 experiments, the first experiment examined the type of extraction method and the second experiment examined the best fermentation time. The experimental design used was a randomized block design (RBD) with a single factor and was repeated 6 times. The results of this study indicate that the organic nutrients mixed with seaweed, coconut husk and Moringa leaves have not been able to equal to the AB-mix nutrients in hydroponic mustard cultivation. Fresh weight of mustard in the extraction method sub-experiment showed that the fermentation method was only able to produce 11.28 g or 52.22% of the fresh weight of plants produced by AB Mix nutrition which reached 21.60 g. Fresh weight of mustard plants in the sub-experiment of fermentation time showed that 20 days of fermentation was only able to produce 1.83 g or 50.8% of the fresh weight of plants treated with AB Mix nutrients which reached 3.60 g. The best fermentation time was obtained at 20 fermentation days.
Keywords: inorganic, fresh weight, extraction method, fermentation time
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adelia, P.F., Koesriharti, dan Sunaryo. 2013. Pengaruh penambahan unsur hara mikro (Fe dan Cu) dalam media paitan cair dan kotoran sapi cair terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan sistem hidroponik rakit apung. Jurnal Produksi Tanaman, 1: 48-58.
Akasiska, R., R. Samekto, dan Siswadi. 2014. Pengaruh konsentrasi nutrisi dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy (Brassica parachinesnsis) sistem hidroponik vertikultur. Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian, 13: 46-61. doi:http://dx.doi.org/10.33061/innofarm.v13i2.981.
Al-Juthery, H.W.A., H.A. Drebee, B.M.K. Al-Khafaji, and R.F. Hadi. 2015. Plant biostimulants, seaweeds extract as a model. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 553: 012015.
Ali, F., T.I. Sari, Arina, and Siwitri. 2019. Utilization of PT. Hok Tong liquid waste rubber industry in making of liquid organic fertilizer with addition of eceng gondok and EM4 (Effective Microorganism 4). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 620: 012013. doi:10.1088/1757-899X/620/1/012013.
Ansar, G.M.D. Putra, dan O.S. Ependi. 2019. Analisis variasi jenis dan panjang sumbu terhadap pertumbuhan tanaman pada sistem hidroponik. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 7: 166-173.
Arsyad, M., I.N.G. Wardana, Pratikto, and Y.S. Irawan. 2015. The morphology of coconut fiber surface under chemical treatment. Revista Materia, 20: 169-177.
Basmal, J., M.E. Aribowo, Nurhayati, and R. Kusumawati. 2019. Growth rate of Pseudomonas fluorescens in liquid fertilizer from brown seaweed (Sargassum sp.) extracts IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 383: 012027.
Çalişkan, B. and A.C. Çalişkan. 2018. Potassium nutrition in plants and its interactions with other nutrients in hydroponic culture other nutrients in hydroponic culture. IntechOpen: 9-21. doi:http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.71951.
Chen, L., R.L. Madl, P.V. Vadlani, L. Li, and W. Wang. 2013. Value - added products from soybean: Removal of anti-nutritional factors via bioprocessing. InTech. doi:http://dx.doi.org/10.5772/52993.
Dahlianah, I., Arwinsyah, K.S. Pebriana, dan N.R. Suhal. 2020. Tanggap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassica norinosa) terhadap berbagai dosis nutrisi AB Mix metode hidroponik dengan sistem rakit apung. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17: 55-60.
Emongor, V.E. 2015. Effects of moringa (Moringa oleifera) leaf extract on growth, yield and yield components of snap beans (Phaseolus vulgaris) British Journal of Applied Science & Technology, 6: 114-122.
Ferdaus, F., M.O. Wijayanti, E.S. Retnonigtyas, and W. Irawati. 2008. Pengaruh pH, konsentrasi substrat, penambahan kalsium karbonat dan waktu fermentasi terhadap perolehan asam laktat dari kulit pisang. Widya Teknik 7: 1-14.
Hamli, F., I.M. Lapanjang, and R. Yusuf. 2015. Respon pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) secara hidroponik terhadap komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair). e-J. Agrotekbis, 3: 290-296.
Harahap, Q.H. dan T. Hidayat. 2018. Interaksi sistem pertanaman hidroponik dengan pemberian nutrisi AB mix terhadap pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agrohita, 2: 61-67.
Jones, J.B. 2005. A Practical Guide for the Soilless Grower. CRC Press. New York.
Jusuf, L., A.M. Mulyati, dan A.H. Sanaba. 2007. Pengaruh dosis pupuk organik padat daun gamal terhadap tanaman sawi. Jurnal Agrisistem, 3: 80-89.
Khan, F.A., A. Kurklu, A. Ghafoor, Q. Ali, M. Umair, and Shahzaib. 2018. A review on hydroponic greenhouse cultivation for sustainable agriculture. Internatonal Journal of Agriculture, Envronment and Food Scences, 2: 59-66. doi:10.31015/jaefs.18010.
Kiswandono, A.A. 2015. Perbandingan dua ekstraksi yang berbeda pada daun kelor (moringa oleifera, lamk) terhadap rendemen ekstrak dan senyawa bioaktif yang dihasilkan. Jurnal Sains Natural, 1: 45-51. doi:https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.13.
Markhaini, I. Gunawan, Y. Purwaningrum, Y. Asbur, and R.D.H. Rambe. 2017. Agronomic characteristics of mustard (Brassica jucea L.) on the application of fertilizer solution and flannel size at wick hydroponic system International Journal of Science and Research Methodology, 6: 65-76.
Meriatna, Suryati, and A. Fahri. 2018. Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator EM4 (Effective Microorganisme) pada pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7: 13-29.
Nugraha, R.U. dan A.D. Susila. 2015. Sumber sebagai hara pengganti AB mix pada budidaya sayuran daun secara hidroponik. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6: 11-19.
Oke, M., T. Ahn, A. Schofield ,and G. Paliyath. 2005. Effects of phosphorus fertilizer supplementation on processing quality and functional food ingredients in tomato. Journal Agricultural Food and Chemistry, 53: 1531-1538. doi:https://doi.org/10.1021/jf0402476.
Pangaribuan, D.H., Sarno, K. Hendarto, Priyanto, A.K. Darma, and T. Aprillia. 2019. Liquid organic fertilizer from plant extracts improves the growth, yield and quality of sweet corn (Zea mays L. var. saccharata). Pertanika Journal of Tropical Agricultural Sciences, 42: 1157-1166. doi:http://www.pertanika.upm.edu.my/regular_issues.php?jtype=1&journal=JTAS-42-3-8.
Parks, S. and C. Murray. 2011. Leafy asian vegetables and their nutrition in hydroponics. Industry and Investment New South Wales, Australia.
Perchlik, M. and M. Tegeder. 2018. Leaf amino acid supply affects photosynthetic and plant nitrogen use efficiency under nitrogen stress. Journal Plant Physiology, 178: 174-188.
Phibunwatthanawong, T. and N. Riddech. 2019. Liquid organic fertilizer production for growing vegetables under hydroponic condition International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 8: 369–380.
Prajapati, K. and H.A. Modi. 2012. The importance of potassium in plant growth. A review Indian Journal of Plant Sciences, 1: 177-186. doi:http://www.cibtech.org/jps.htm.
Priyanggi, R.W., R.A. Nugroho, dan Y.P. Sari. 2019. Pengaruh rasio pupuk organik cair limbah ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan pupuk inorganik komersial terhadap pertumbuhan sawi pakcoy (Brassica rapa L.) secara hidroponik rakit apung Bioprospek, 14: 11-22.
Puspitasari, A.D. and S. Pramono. 2015. Comparison of methods of producing bee propolis purified extract based on total flavonoid content using rutin as standard. Traditional Medicine Journal, 20: 76-81. doi:https://jurnal.ugm.ac.id/TradMedJ/article/download/8076/6267.
Ramoko, H. dan Z.M. Ramadhania. 2018. Review: Pengembangan metode ekstraksi senyawa azadiraktin dan analisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Jurnal Farmaka, 16: 117-124. doi:https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17630.
Sardare, M.D. and S.V. Admane. 2013. A review on plant without soil - hydroponics. International Journal of Research in Engineering and Technology, 2: 299-304.
Sari, F.P., D. Hendrawan, dan D. Indrawati. 2015. Pengaruh penambahan bioaktivator pada proses dekomposisi sampah organik secara anaerob). Jurnal Tanah dan Lingkungan, 7: 57-66.
Sedayu, B.B., I.M.S. Erawan, dan L. Assadad. 2014. Pupuk cair dari rumput laut Eucheuma cottonii, Sargassum sp. dan Gracilaria sp. menggunakan proses pengomposan. JPB Perikanan, 9: 61-68.
Siboro, E.S., E. Surya, dan N. Herlina. 2013. Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2: 40-43.
Siregar, M. 2017. Respon pemberian nutrisi abmix pada sistem tanam hidroponik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica Juncea)). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 2: 18-24.
Suhastyo, A.A. dan F.T. Raditya. 2019. Respon pertumbuhan dan hasil sawi pagoda (Brassica Narinosa) terhadap pemberian mol daun kelor. Agrotechnology Research Journal, 3: 56-60.
Suryani, Y., I. Hernaman, and Ningsih. 2017. Pengaruh penambahan urea dan sulfur pada limbah padat bioetanol yang difermentasi EM-4 terhadap kandungan protein dan serat kasar. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5: 13-17. doi:http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v5i1.p13-17.
Tambun, R., H.P. Limbong, C. Pinem and E. Manurung. 2016. Pengaruh ukuran partikel, waktu dan suhu pada ekstraksi fenol dari lengkuas merah. Jurnal Teknik Kimia USU. doi:https://doi.org/10.32734/jtk.v5i4.1555.
Tripama, B. dan M.R. Yahya. 2018. Respon konsentrasi nutrisi hidroponik terhadap tiga jenis tanaman sawi (Brassica juncea L.). Agritop, 16: 237-249. doi:http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP. .
Virha, F.A., Bastamansyah, dan F.M. Bayfurqon. 2020. Pengaruh sistem aerasi dan pemangkasan akar terhadap produksi bayam merah (Amaranthus tricolor L.) pada hidroponik rakit apung. Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 5: 82-91. doi:10.31289/agr.v5i1.4633.
Wahyulianingsih, S. Handayani, dan A. Malik. 2016. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). Jurnal Fitofarmaka, 3: 199-193. doi:https://doi.org/10.33096/jffi.v3i2.221.
Wirosoedarmo, R., J.B. Rahadi, dan D. Ermayanti. 2001. Pengaruh sistem pemberian air dan ketebalan spon terendam terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea) dengan metode aqua culture. Jurnal Teknologi Pertanian, 2: 52-57. doi:http://jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/download/120/476.
Yama, D.I. dan H. Kartiko. 2020. Pertumbuhan dan kandungan klorofil pakcoy (Brassica rappa L) pada beberapa konsentrasi AB-mix dengan sistem wick. Jurnal Teknologi, 12: 21-30. doi:https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.12.1.21-30.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v21i3.38509
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.