Fasilitasi Kelompok Tani HKm Dalam Persiapan Kegiatan Pemanenan dan Paska Panen Agroforestri Porang di Gunung Kidul, Indonesia

Hermudananto -, Ratih Madya Septiana, Nunuk Supriyatno

Abstrak


Desa Banyusoco di Kabupaten Gunung Kidul memiliki hutan rakyat yang dikelola oleh empat kelompok tani Hutan Kemasyarakatan (HKm), salah satunya yaitu Sedyo Rukun dengan luas 17 ha yang didominasi tanaman Jati. Lahan di bawah tegakan ini umumnya belum dimanfaatkan secara optimal untuk menambah pendapatan mereka. Dalam rangka mendukung Desa Banyusoco sebagai desa wisata, serta meningkatkan kesejahteraan petani, sejak tahun 2018 masyarakat mengadopsi budidaya agroforestri Porang (Amorphophallus muelleri) di bawah tegakan dengan fasilitasi kelembagaan kelompok tani yang dimulai pada tahun yang sama. Tahun 2019, tanaman Porang direncanakan dipanen berupa umbi dan bulbil (katak), sehingga kesiapan masyarakat diperlukan untuk pemanenan dan paska panen untuk mengoptimalkan produktivitas dan pendapatan dari budidaya agroforestri Porang. Hal ini memotivasi tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kehutanan UGM untuk memfasilitasi kelompok tani HKm Sedyo Rukun melalui kegiatan observasi lapangan, Focus Group Discussion, pelatihan, serta studi banding dengan tujuan Kelompok Tani HKm i) Mampu melakukan pemanenan Porang dengan produktivitas optimal; ii) Memiliki aturan tentang distribusi manfaat dari budidaya agroforestri Porang kepada anggotanya; iii) Mampu meningkatkan nilai tambah Porang dengan produk paska panen. Hasil yang dicapai yaitu pelatihan dan studi banding yang dilaksanakan memberi motivasi petani budidaya dan pengolahan Porang lebih optimal dengan pendampingan secara intensif melalui kegiatan PKM.

Kata Kunci


Hutan rakyat; Pengabdian Kepada Masyarakat; Tegakan Jati; Petani hutan, Tumpangsari

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, 2006. Peraturan Kepala Badan Planologi Kehutanan No.SK 80/VII-PW/2006 Tentang Pedoman Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)Model, Jakarta.

Anonim, 2007. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 6 Tahun 2007, tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan. Sekretariat Negara, Jakarta.

Anonim, 2013. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Menuju Kemandirian Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Jakarta.

Aprilia V., Harmayani E. (2012) Karakterisasi dan potensi prebiotik glukomanan dari umbi porang (Amorphophallus oncophyllus Prain). Tesis S2 Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Tidak diterbitkan.

Aryani D.P., Budiadi (2014) Produktifitas umbi porang di bawah tegakan jati dan sonokeling di KPH Saradan. Skripsi S1 Fakultas Kehutanan UGM. Tidak dipublikasikan

Bompa, T. O., & Buzzichelli, C. (2018). Periodization-: theory and methodology of training. Human kinetics.

Buongiorno, J. and K.Gilles. 2003.Decision methods for forest resources management. San Diego, California : Kluwer Academic Publishers.

Bull, G., P.Jayasinge, and O.Schwab. 2005. Economic indicators and their use in Sustainable forest management. BC Journal of Ecosystem and Management. FORREX, Kamloops, BC V2c3j4.

Gustafsson, J. (2017). Single case studies vs. multiple case studies: A comparative study.

Hufschimdt, M.M., James, D.E., Meister, A.D., Bower B.T., and Dixon, J.A. 1987. Environmental Natural System and Development an Economic Valuation Guide. (Edisi Indonesia : Lingkungan Sistem Alami dan Pembangunan, Petunjuk Penilaian Ekonomis). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

ITPC Osaka. 2014. Market Brief Konyaku.

Kurniati H., Rahayoe S., & Harmayani E. (2015) Karakteristik pengeringan chips porang menggunakan cabinet dryer dengan variasi suhu dan ketebalan irisan. Skripsi S1 Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Tidak diterbitkan.

O. Nyumba, T., Wilson, K., Derrick, C. J., & Mukherjee, N. (2018). The use of focus group discussion methodology: Insights from two decades of application in conservation. Methods in Ecology and evolution, 9(1), 20-32.

Petani Porang Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. 2019. Budidaya Tanaman Porang. Bahan Presentasi yang disajikan tanggal 2 November 2019.

Purwanto, A. 2014. Pembuatan Brem padat dari Umbi Porang (Amorphophallus Omcophyllus Prain). Widya Warta, No. 01 Tahun 2014 : 16 - 28.

Sari, R., & Suhartati, S. (2015). Tumbuhan Porang: Prospek Budidaya Sebagai Salah Satu Sistem Agroforestry. Buletin Eboni, 12(2), 97-110.

Smiley, S. (2015). Field Recording or Field Observation?: Audio Meets Method in Qualitative Research. Qualitative Report, 20(11).

http://banyusoco-playen.desa.id/index.php/first, diakses tanggal 20 November 2019.

http://www.konnyaku.or.jp/En/index.html diakses tanggal 20 November 2019.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.24727

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)