PENINGKATAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN SABUT KELAPA “COCONUT FIBER” SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN

Mirza Abdi Khairusy, Linardita Ferial, Sukarta Atmaja

Abstrak


Peningkatan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan sumber daya alam berbahan dasar buah kelapa dalam meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar. Indonesia merupakan negara produksi kelapa terbesar di dunia. Kegiatan pengolahan buah kelapa menjadi menjadi serabut kelapa sebagai produk ramah lingkungan dan olahan kerajinan tangan. Metode dalam kegiatan ini adalah Training of Trainer (ToT) serta Focus Group Discussion (FGD) dengan pendekatan Community Development yang diikuti oleh 27 peserta. Hasil dari pengabdian ini adalah kreativitas dalam pembentukan atau pemanfaatan limbah kelapa menjadi bahan kerajinan tangan. Upaya yang dapat diberikan kepada para petani dan masyarakat sekitar adalah diperlukan kerjasama lintas sektor supaya program pemanfaatan kerajinan tangan berbahan dasar kelapa dapat berkelanjutan.


Kata Kunci


Ekonomi Kreatif; Serabut Kelapa; Kerjasama

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifianti, R., Alexandri, M. B., & Auliana, L. (2018). PEMETAAN AKTIVASI BISNIS KREATIF DI KECAMATAN ANDIR. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 104–113. https://doi.org/http://10.24198/kumawula.v1i2.19929

Badan Pusat Statistik. (2020). Luas Tanaman Perkebunan Menurut Provinsi (Ribu Hektar), 2018-2020. Jakarta.

BPS Provinsi Banten. (2020). Provinsi Banten Dalam Angka 2020.

Brion, C., & Cordeiro, P. A. (2018). Lessons Learned from a Training of Trainers Model in Africa. Journal of Educational Leadership and Policy Studies, 2(1).

Dwi, Y. M. (2017). Optimalisasi Bahan Baku Kelapa. In Warta Ekspor. Jakarta.

Ilmiani Amalia, et. al. (2018). Pemetaan Ekonomi Kreatif Sektor Kerajinan (Craft) dan Potensi Craft Batik di Kabupaten Pekalongan. Jurnal PENA, 32(2), 24–32.

Indahyani, T. (2011). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Pada Perencanaan Interior dan Furniture Yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Humaniora, 2(1), 15–23.

Ruwana Iftitah, Gustopo Gayal, S. A. (2016). Efek Bio-Treatment Terhadap Kualitas Sifat Fisik Serabut Kelapa Pada Ergonomis Body Protector. Prosiding, (November), 171–176. Yogyakarta.

Sumar’in, S., Andiono, A., & Yuliansyah, Y. (2017). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Wisata Budaya: Studi Kasus pada Pengrajin Tenun di Kabupaten Sambas. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(1), 1. https://doi.org/10.26418/jebik.v6i1.20721

Susanti, S., Gunawan, W., & Sukaesih, S. (2019). Pengembangan Pemasaran Bordir dan Kelom Geulis Tasikmalaya Melalui Media Sosial. Jurnal Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 248–261. https://doi.org/http://10.24198/kumawula.vli3.25256

Sutara, F. M. P. dan P. K. (2013). Etnobotani Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Wilayah Denpasar dan Badung. Jurnal Simbiosis, 1(2), 2.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i3.35469

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)