OPTIMALISASI PERAN PEREMPUAN DALAM MENGATASI DAMPAK SOSIAL COVID-19 DI DESA BLUMBANG KABUPATEN BOYOLALI

Setyasih Harini, Achmad Mustofa

Abstrak


Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan usaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yang berkaitan dengan dampak pernikahan dini pada level pedesaan guna mencegah stunting dan gagal program Keluarga Berencana (KB) di Desa Blumbang, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Selama masa pandemi Covid-19, terdapat peningkatan jumlah pernikahan dini yang terjadi di berbagai daerah termasuk Kabupaten Boyolali. Mitra dari kegiatan ini adalah perempuan relawan posyandu dari Dukuh Blumbang dan Dukuh Glagah Ombo, Desa Blumbang dengan permasalahan sebagai berikut: 1) kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tentang usia pernikahan perempuan minimal 19 tahun; 2) kurangnya kesadaran masyarakat khususnya yang masih tergolong pasangan usia subur untuk mendatangi posyandu atau berkomunikasi dengan para perempuan relawan terkait kesehatan dan gizi; 3) kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB dan mengatur jarak kehamilan; 4) kurangnya tenaga relawan posyandu untuk mendatangi pasangan usia subur. Metode yang digunakan adalah: 1) melakukan observasi; 2) melaksanakan sosialisasi; 3) pelaksanaan kegiatan yang terbagi menjadi empat tahap. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022 menunjukkan hasil positif. Tim pelaksana pengabdian menemukan antusiasme aparat desa, perempuan relawan posyandu, perempuan yang menikah pada usia muda, ibu yang gagal dalam program KB, dan orang tua balita stunting dalam kegiatan sosialisasi, edukasi, dan pemberian makanan tambahan. Namun, kegiatan ini masih memiliki tantangan dalam mengatasi dampak pernikahan dini khususnya stunting dan peningkatan kelahiran bayi secara komprehensif dan terintegrasi dengan perencanaan pembangunan desa agar hasilnya lebih optimal.


Kata Kunci


Pernikahan Dini; Stunting; KB; Perempuan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ajiyanto, R. (2021, December). 8.700 Pernikahan Dini di Jateng Selama 2021. News.Detik.Com, p. 6.

Badan Pusat Statistik, (BPS). (2020). 10 Provinsi Dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Tertinggi Pada 2020. Databooks, (2020), 2020.

Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2021). PERAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM PENCEGAHAN STUNTING. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107–123.

Ebiet A. mubarok. (2021, June). Pernikahan Dini Meroket Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19. Jawa Pos.

Harini, S., Damayanti, C., & H, S. S. (2021). Penguatan Kelembagaan Forum Perempuan Melalui Nilai-Nilai Kepemimpinan Dalam Budaya Surakarta. 4(2), 369–378.

Maulana, S., Platini, H., Musthofa, F., Andriani, D., Dermawan Purba, F., Iskandarsyah, A., & Hinduan, R. (2021). Pendidikan Kesehatan: Meningkatkan Imunitas Dan Kesehatan Mental Melalui Diet Probiotik Dan Prebiotik Selama Pandemi Covid-19. 4(3), 379–385.

Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika, 2(1), 1. https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823

Nadilla, H. F., Nurwati, N., & Santoso, M. B. (2022). PERAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PENANGGULANGAN ANAK STUNTING PADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 17–26.

Noviyanti, S. (2020, August). Pernikahan Dini Penyebab Masalah Stunting di Indonesia. Kompas.Com, pp. 1–9.

Rafidah, Emilia, O., & dan Wahyuni Budi. (2009). Di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Factors Related To Early Marriage At District. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(2), 51–58.

Sariestya, R. (2014). Tantangan Program Keluarga Berencana Dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030. Kebidanan, 1–11.

Widianingsih, I., Gunawan, B., & Rusyidi, B. (2019). Peningkatan Kepedulian Stakeholder Pembangunan Dalam Mencegah Stunting Di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 120. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i2.20836

Yanti, & , Hamidah, W. (2018). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN KANDIS KABUPATEN SIAK. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(November), 96–103.

Yulius, Abidin, W., & Liliandriani, A. (2020). Hubungan Pernikahan Dini Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawalian Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa. Journal Peqguruang: Conference Series, 2(April).




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.38648

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)