SOSIALISASI LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN KEPADA PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Suryanto Suryanto

Abstrak


Permasalahan klasik yang dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terletak pada pengelolaan keuangan. Pelaku UMKM banyak yang kesulitan dalak memenuhi kebutuhan pembiayaan karena ketidaktahuan prosedur dan tata cara mengajukan pembiayaan ke Lembaga keuangan. Stigma yang tertanam pada pengetahuan pelaku UMKM bahwa mengajukan sumber pembiayaan harus memenuhi berbagai persyaratan administrative. Namun mereka kesulitan dan tidak mampu untuk memenuhinya. Pengetahuan mereka mengenai Lembaga keuangan masih terbatas, oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan pemngetahuan mengenai literasi dan inklusi keuangan. Metode palaksanaan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini yaitu dengan diskusi dan tanya jawab. Nara sumber yang dihdirkan dalam kegiatan tersebut berasasl dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bank bjb, dan pelaku usaha financial technology (fintech). Para pelaku UMKM yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok usaha dari berbagi bidang usaha. Hasil dari kegiatan PPM ini cukup baik, para pelaku UMKM mengalami peningkatan dalam literasi dan inklusi keuangan. Hal tersebut terlihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya kenaikan literasi dan inklusi keuangan pelaku UMKM.


Kata Kunci


fintech; literasi keuangan; inklusi keuangan; UMKM

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alam, A., & Utami, Y. T. (2021). Unsur Riba dalam Perbedaan Konsep Pinjaman Kredit Antara Rentenir dan Bank Plecit. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 3(1), 130–141.

Amri, F. (2014). Permasalahan umkm: strategi dan kebijakan. Prosiding TCuraCisme DaCam Ekonomi Dan Tendidikan ISSN, 2407, 4268.

Ana, W., Sophan, T. D. F., Nisa, C., & Sanggarwati, D. A. (2021). Pengaruh Pemasaran Media Online Dan Marketplace Terhadap Tingkat Penjualan Produk UMKM CN Collection Di Sidoarjo. Media Mahardhika, 19(3), 517–522.

Annur, C. M. (2019). Survei PwC: 74% UMKM Belum Dapat Akses Pembiayaan. Katadata Edisi 26 Juni 2019. https://katadata.co.id/berita/2019/06/28/survei-pwc-74-umkm-belum-dapat-akses-pembiayaan

Arliman, L. (2017). Perlindungan hukum UMKM dari eksploitasi ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(3), 387–402.

Arner, D. W., Barberis, J., & Buckley, R. P. (2015). The evolution of Fintech: A new post-crisis paradigm. Geo. J. Int’l L, 47, 1271.

Desiyanti, R. (2017). Literasi dan inklusi keuangan serta indeks utilitas umkm di padang. Bisman-Jurnal Bisnis & Manajemen, 2(02), 122–134.

Dorfleitner, G., Hornuf, L., Schmitt, M., & Weber, M. (2017). Definition of FinTech and Description of the FinTech Industry. In FinTech in Germany (pp. 5–10). Springer International Publishing AG. https://doi.org/10.1007/978-3-319-54666-7_2

Hsueh, S.-C., & Kuo, C.-H. (2017). Effective Matching for P2P Lending by Mining Strong Association Rules. ICIBE 2017: Proceedings of the 3rd International Conference on Industrial and Business Engineering, 30–33. https://doi.org/doi.org/10.1145/3133811.3133823

Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Model inklusi keuangan pada UMKM berbasis pedesaan. JEJAK, 6(2).

Kara, M. (2013). Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Makasar. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 47(1).

Kristiyanti, M. (2012). Peran strategis usaha kecil menengah (UKM) dalam pembangunan nasional. Majalah Ilmiah Informatika, 3(1), 63–89.

Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). UMKM sebagai pilar membangun ekonomi bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 137–146.

Sri, M., & Ahmad, Y. (2017). Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dari Berbagai Aspek Ekonomi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 2(1), 181–197.

Suryanto, & Muhyi, H. A. (2018). Profile and Problem of Micro, Small and Medium Enterprises in Bandung. 141(ICOPOSDev 2017), 48–52. https://doi.org/10.2991/icoposdev-17.2018.10

Suryanto, Rusdin, & Dai, R. M. (2020). Fintech as a catalyst for growth of micro, small, and medium enterprise in Indonesia. Academy of Strategic Management Journal, 19(5), 1–12.

Suryanto, S. (2017). Faktor Bias Psikologis dalam Pengambilan Keputusan Hutang. Jawa Barat: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurnal Sosial Politik FISIP Unpad, 1(2), 14–28.

Suryanto, S., Hermanto, B., & Tahir, R. (2020). Edukasi Fintech Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 18. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.25060

Suryanto, S., Muhyi, H. A., Kuirniati, P. S., & Mustapha, N. (2022). Banking financial performance in the industry financial technology era. Journal of Eastern European and Central Asian Research (JEECAR), 9(5), 889–900.

Wisnubrata. (2016, April 23). Pengaruh Munculnya Start-up Fintech pada Industri Keuangan di Indonesia. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2016/04/23/081500926/Pengaruh.Munculnya.Start-up.Fintech.pada.Industri.Keuangan.di.Indonesia?nomgid=1&page=all




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i2.43798

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)