MITIGASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI KEGIATAN BELAJAR CERIA SAIN KONSERVASI LAHAN GAMBUT DI DESA HABARIN HURUNG PALANGKA RAYA
Abstrak
Damage to peatlands causes greenhouse emissions which contribute to climate change. Climate change has impacted many aspects of human life. Mitigation of climate change must be carried out by all parties. Education is one aspect of mitigating climate change. Universities can be an example in developing programs or activities based on climate change mitigation. This PKM activity was carried out in Habarin Hurung Village, Palangka Raya City, Central Kalimantan in March 2022. This activity aimed to increase middle school students' understanding of peatlands and climate change. The PKM activity of learning cheerfully about the science of peatland conservation was carried out using a quasi-experimental research method with a one-group pretest-posttest design without a comparison group. The effectiveness of activities to increase the peatland environmental literacy of middle school students can be seen from hypothesis testing using a paired sample of 2 different tests assisted by SPSS 25. This activity produces posters made by secondary school students with the theme of peatlands and climate change. PKM activities to learn cheerfully about the science of peatland conservation effectively increase students' environmental and climate change literacy. The contents of the poster showed that students have been able to connect peatlands and global warming. Students' knowledge about peatlands and global warming is expected to foster environmentally caring behaviour. Similar activities should be carried out sustainably and with a wider community reach. Climate change mitigation activities can be carried out jointly by universities, schools and the community.
Kerusakan lahan gambut menyebabkan emisi rumah kaca dan secara global akan menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim telah berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia. Mitigasi terhadap perubahan iklim harus dilakukan oleh semua pihak. Pendidikan menjadi salah satu aspek dalam mitigasi perubahan iklim. Universitas dapat menjadi contoh dalam pengembangan program atau kegiatan berbasis mitigasi perubahan iklim. Kegiatan PKM ini dilakukan di Desa Habarin Hurung, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada bulan Maret 2022. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah menengah tentang lahan gambut dan perubahan iklim. Kegiatan PKM belajar ceria sain konservasi lahan gambut dilakukan dengan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pre test-post test design tanpa kelompok pembanding. Efektivitas kegiatan untuk meningkatkan literasi lingkungan lahan gambut siswa sekolah menengah dilihat dari uji hipotesis dengan uji beda paired sample 2 test berbantuan SPSS 25.  Kegiatan ini menghasilkan produk berupa poster yang dibuat siswa sekolah menengah dengan tema lahan gambut dan perubahan iklim. Kegiatan PKM belajar ceria sain konservasi lahan gambut efektif meningkatkan literasi perubahan iklim siswa. Isi poster menunjukkan bahwa siswa telah mampu menghubungkan lahan gambut dan pemanasan global. Pengetahuan siswa tentang lahan gambut dan pemanasan global diharapkan menumbuhkan perilaku peduli lingkungan. Kegiatan serupa sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan dan dengan jangkauan masyarakat yang lebih luas. Aktivitas mitigasi perubahan iklim dapat dilakukan bersama oleh universitas, sekolah, dan masyarakat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agus, C., Ilfana, Z. R., Azmi, F. F., Rachmanadi, D., Widiyatno, Wulandari, D., Santosa, P. B., Harun, M. K., Yuwati, T. W., & Lestari, T. (2020). The effect of tropical peat land-use changes on plant diversity and soil properties. International Journal of Environmental Science and Technology, 17(3), 1703–1712. https://doi.org/10.1007/s13762-019-02579-x
Allen, M. R., O.P.Dube, W., Solecki, F., & ... (2018). Framing and Context. In: Global Warming of 1.5°C. In An IPCC Special Report on the impacts of global warming of 1.5°C above pre-industrial levels and related global greenhouse gas emission pathways, in the context of strengthening the global response to the threat of climate change, sustainable development, and efforts to eradicate poverty. [Masson-Delmotte, V., P. Zhai, H.-O. Pörtner, D. Roberts, J. Skea, P.R. Shukla, A. Pirani, W. Moufouma-Okia, C. Péan, R. Pidcock, S. Connors, J.B.R. Matthews, Y. Chen, X. Zhou, M.I. Gomis, E. Lonnoy, T. Maycock, M. Tignor, and T. Waterfield (eds.) (pp. 49–92). Cambridge University Press. doi:10.1017/9781009157940.003.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research(4th ed). Boston: Pearson. Pearson.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles : SAGE, Fifth Edition.
Eyring, V. N., Gillett, K. M., Achuta Rao, R., Barimalala, M., & ... (2021). Human Influence on the Climate System. In Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [Masson-Delmotte, V., P. Zhai, A. Pirani, S.L. Connors, C. Péan, S. Berger, N. Caud, Y. Chen, L. Goldfarb, M.I. Gomis, M. Huang, K. Leitzell, E. Lonnoy, J.B.R. Matthews, T.K. Maycock, T. Waterfield, O. Yelekçi, R. Yu, and B. Zhou (eds.)] (pp. 423–552). Cambridge University Press. doi: 10.1017/9781009157896.005.
Global Carbon Atlas. (2022). A platform to explore and visualize the most up-to-date data on carbon fluxes resulting from human activities and natural processes https://globalcarbonatlas.org/emissions/land-use/. https://globalcarbonatlas.org/emissions/land-use/
Hayasaka, H., Noguchi, I., Putra, E. I., Yulianti, N., & Vadrevu, K. (2014). Peat-fire-related air pollution in Central Kalimantan, Indonesia. Environmental Pollution, 195, 257–266. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2014.06.031
Indonesian Environment & Energy Center. (2018). Dampak Perubahan Iklim: Cara Adaptasi dan Mitigasi Menjadi Prioritas. Environment-Indonesia.Com. https://environment-indonesia.com/dampak-perubahan-iklim-cara-adaptasi-dan-mitigasi-menjadi-prioritas/
Iriani, T., & Saleh, R. (2022). Sosialisasi Program Kampung Iklim dalam Menciptakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 42-47
Karnawati, D. (2024). Pentingnya Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim. Di akses 2 Juli 2024 dari https://ugrg.ft.ugm.ac.id/perspektif/pentingnya-mitigasi-dan-adaptasi-terhadap-perubahan-iklim/
Koem, S., Lahay, R. J., & Pambudi, M. R. (2023). Upaya Mitigasi dan Kapasitas Adaptasi Perubahan Iklim Melalui Reboisasi di Desa Bilato. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(5), 662–668. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i5.479
Mapilata, E., & Gandasasmita, K. (2013). Analisis Daerah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Penataan Ruang di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. 15(2).
Miettinen, J., Shi, C., & Liew, S. C. (2017). Fire Distribution in Peninsular Malaysia, Sumatra and Borneo in 2015 with Special Emphasis on Peatland Fires. Environmental Management, 60(4), 747–757. https://doi.org/10.1007/s00267-017-0911-7
Rahmawati, R., Nihayati, E., & Prijono, S. (2019). Sustainable peatland management: A case study of peatland development for oil palm plantation in East Kotawaringin Regency, Indonesia. 11(1), 18.
Ramdhan, M. (2018). Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kebijakan Restorasi Lahan Gambut di Kalimantan Tengah: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 4(1), 60. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v4i1.20066
Sangok, F. E., Maie, N., Melling, L., & Watanabe, A. (2017). Evaluation on the decomposability of tropical forest peat soils after conversion to an oil palm plantation. Science of The Total Environment, 587–588, 381–388. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2017.02.165
Santiani, Purwantoyo, E., Wiyanto, W., Ridho, S., Iswari, R. S., Marwoto, P., Rusilowati, A., Sudarmin, S., & Ngabekti, S. (2020). Nature of science questionnaire for students, Indonesian version: Factor analysis, reliability and validity. Journal of Physics: Conference Series, 1567(4), 042101. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/4/042101
Santiani, S. (2023a). Pengembangan Model Konservasi Lahan Gambut melalui Pembelajaran Interdisipliner IPA untuk Pembangunan Berkelanjutan. Disertasi. Universitas Negeri Semarang.
Santiani, S., & Annovasho, J. (2023). Pembelajaran Interdisipliner Fisika Lahan Gambut Berkelanjutan (I-FLGB) (Vol. 1). Penerbit Puspa Grafika.
Santiani, S., Annovasho, J., Yuliani, H., & Fitriyani, F. (2023). Karakteristik Fisika Lahan Gambut melalui Praktikum Mekanika dan Gelombang (Vol. 1). Penerbit Puspa Grafika.
Santiani, S., Jhelang, A., & Winarto, W. (2023). Collaborative Problem-Solving in Sustainable Introductory Physics with Peatlands-Smart Project Course Semester Learning Plan. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 11925–11934.
Santiani, S., Ngabekti, S., Sudarmin, S., & Rusilowati, A. (2023). Development and Validation Model of Peatland Conservation through Interdisciplinary Science Learning. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 15(1), 134–142.
Santiani, S., Reffiane, F., & Winarto, W. (2024). Science interdisciplinary learning approach: A study interdisciplinary thinking skills and literacy environment. Journal of Education and Learning (EduLearn), 18(4), 1454–1459. https://doi.org/10.11591/edulearn.v18i4.21416
Santiani, S., Rusilowati, A., Sudarmin, S., & Ngabekti, S. (2023). Fit-Model Sustainable Competencies of PalangkaRaya Indonesia Peat Lands in the Environmental Literacy (P-PSEL) Questionnaire for Teacher-Candidates. Polish Journal of Environmental Studies, 32(2), 1781–1788. https://doi.org/10.15244/pjoes/157496
Zukmadini, A. Y., & Rohman, F. (2023). Edukasi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Menggnakan Film Dokumenter. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1).
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i3.55924
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
 














21.png) 
  
 

 
  
  
 

 
 

 
  
 