MENGGALI KEBUTUHAN DIFABEL DALAM KEBENCANAAN: UPAYA MEMBANGUN MASYARAKAT INKLUSIF TANGGAP BENCANA DI SURABAYA

Lintang Wahyusih Nirmala, Biandro Wisnuyana, Rizky Sugianto Putri, Lucy Dyah Hendrawati, Pudjio Santoso, Rachmat Dimas Oktafenanda

Abstrak


Aksesibilitas terhadap pengetahuan dan mitigasi bencana harus dapat dimiliki oleh semua lapisan masyarakat
termasuk bagi kelompok difabel. Artikel ini memaparkan kebutuhan kapasitas kebencanaan pada kelompok
difabel sekaligus hasil kerjasama instansi pemerintahan, akademisi dan lembaga sosial untuk meningkatkan
kemampuan pengetahuan kelompok difabel di Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan akses pengetahuan yang sama, mendorong partisipasi, dan meminimalisir stigma ketidakberdayaan
kelompok difabel dalam masyarakat. Bentuk kegiatan berupa seminar dengan menghadirkan tiga narasumber
utama diantaranya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, BPBD Jawa Timur, dan BK3S Jawa Timur serta diikuti oleh
65 peserta yang terdiri dari berbagai kelompok difabel, relawan, dan akademisi. Pre-test dan post-test digunakan
dalam pengumpulan data yang harus diisi peserta kelompok difabel serta pengumpulan data melalui wawancara
pada narasumber dan perwakilan peserta. Data yang didapatkan ditampilkan dengan word cloud generator untuk
mengetahui kebutuhan kelompok difabel terkait kebencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan
yang diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tanggap bencana diantaranya, akses terhadap
informasi, pelatihan dan simulasi, bantuan dan pendampingan, serta jejaring komunitas difabel. Dalam penanganan
bencana dibutuhkan sinergitas peran akademik pada persiapan pra-bencana, peran BK3S pada kesejahteraan sosial,
peran BPBD pada penanggulangan bencana daerah, serta peran Dinas Sosial yang berfokus pada penanganan dan
pemenuhan kebutuhan penyintas bencana. Keterlibatan instansi lintas sektor pada pogram pengabdian masyarakat
ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan SDGs Leave No One Behind dan membangun masyarakat
inklusif.


Kata Kunci


Peningkatan Kapasitas; Kebencanaan; Difabel; Kolaborasi; Masyarakat Inklusif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adi, A. W., Shalih, O., Shabrina, F. Z., Rizqi, A., Putra, A. S., Karimah, R., Eveline, F., Alfian, A., Syauqi, Septian, R. T., Widiastomo, Y., Bagaskoro, Y., Dewi, A. N., Rahmawati, I., Seniarwan, Suryaningrum, H. A., Purnamasiwi, D. I., & Puspasari, T. J. (2023). IRBI (Indeks Risiko Bencana Indonesia). In Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Vol. 01).

Albizzia, O. (2022). Pemberdayaan Difabel Siaga Bencana (Difagana) dalam Sistem Manajemen Bencana Inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta. IMEJ: Islamic Management and Empowerment Journal, 4(1), 41–58. https://doi.org/10.18326/imej.v4i1.41-58

Aziz, M. H. (2024). Komunikasi Bencana Berbasis Digital. Communicator Sphere, 4(1), 57–73. https://doi.org/10.55397/cps.v4i1.111

Bickenbach, J., Degener, T., Melvin, J., Quinn, G., Posarac, A., Schulze, M., Shakespeare, T., & Watson, N. (2011). Chapter 1: Understanding disability. In WHO. World report on disability. Malta: WHO. http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Chapter+1+Understanding+disability#4

Dawud, M. (2024). Peran BPBD kota Semarang dalam penyediaan pelayanan korban bencana bagi penyandang disabilitas. Journal of Gender Equality Disability Social Inclusion and Children, 1(2). https://doi.org/10.61511/jgedsic.v1i2.2024.385

Kelman, I., & Stough, L. M. (2015). (Dis)ability and (Dis)aster. In I. Kelman & L. M. Stough (Eds.), Disability and disaster : explorations and exchanges (1st ed., pp. 3–14). PALGRAVE MACMILLAN.

Lutfiyya, Z. M., & Bartlett, N. A. (2020). Inclusive Societies. Oxford Research Encyclopedia of Education. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190264093.013.1022

Mahsyar, A., Jusman, Afdal, A. A. M., & Mahka, M. F. R. (2024). Sosialisasi Kebijakan Kebencanaan Bagi Relawan TAGANA di Kabupaten Gowa. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 204. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.50458

Menteri Sosial Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Tagana. In Menteri Sosial Republik Indonesia.

Modim, M. R. M., Pattipailohy, M. G. A., Teresa, S. R., Pratama, Y. R., Anjle, & Marhaeni, N. H. (2023). Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa di Komunitas Difabel Difasari Sedayu Bantul Yogyakarta. Room of Civil Society Development, 2(1), 57–65. https://doi.org/10.59110/rcsd.v2i1.171

Mutasim. (2016). Stigma Sosial terhadap Penyandang Difabel di Kecamatan Pontianak Barat. Sociologique, Jurnal S1 Sosiologi, 4(1), 1–17. http://jurmafis.untan.ac.id

Panda, S., & Kaur, N. (2023). Leaving No One Behind: Achieving the Sustainable Development Goals through Accessibility for People with Disabilities. International Journal of Educational Communications and Technology, 4(1), 16–26. https://doi.org/10.5281/zenodo.10050814

Sakina, W. A., Setyowati, Y., & Albizzia, O. (2019). Akomodasi Modal Sosial Inklusif Difabel Siaga Bencana (Difagana) Dalam Sistem Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat di D.I.Yogyakarta. The 6th Annual Scientific Meeting On Disaster Research, 1–15.

Siyaranamual, M. (2018). Analisa Situasi Penyandang Disabilitas di Indonesia : Tantangan dan Hambatan.

Stott, L., & Murphy, D. F. (2020). An inclusive approach to partnerships for the SDGs: Using a relationship lens to explore the potential for transformational collaboration. Sustainability (Switzerland), 12(19). https://doi.org/10.3390/SU12197905

UNDRR. (2023). 2023 Global Survey Report on Persons with Disabilities and Disasters. In 2023 Global Survey Report on Persons with Disabilities and Disasters. https://doi.org/10.18356/9789213585795

Wicaksono, D., Suryandari, N., & Camelia, A. (2021). Stereotip Tentang Difabel : Sebuah Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 33–43.

Wiguna, I. P., Zen, A. P., & Rachmawanti, R. (2024). Pembuatan Film Dokumenter Sebagai Media Sosialisasi Aktivitas Yayasan Pusat Informasi Dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Dan Anak Dengan Down Syndrome Jawa Barat. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 104. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.52186




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i3.59768

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)