IMPLEMENTASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN AMPAS JAMU DI MIRACLE FARM CIMANGGIS DEPOK

Ridwan Usman, Ridwan Awalian Firdaus, Janudi Janudi, Elfitria Wiratmani

Abstrak


Agriculture is largely carried out by the Indonesian people, taking into account favourable agricultural conditions and a culture of food security that has relied on agriculture since ancestral times. The national herbal medicine company produces a considerable amount of herbal medicine waste from its production process. Currently, this waste is not being utilised to its full potential and poses environmental problems if not handled seriously, as the company's waste storage space is limited. PT Miracle Farm is a company focused on modern agriculture, utilising available land in Depok City. Its business activities include educational tourism, agriculture, and fisheries, comprising open fields and greenhouses. Farming stages include seedling production, planting, and cultivation processes using fertilisers, with fertiliser procurement requiring significant costs. The solution involves seeking affordable fertiliser options that deliver good quality and results. Training activities on compost production using herbal medicine waste begin with washing the waste, then adding EM4 microbacteria and sugar for compost decomposition, resulting in soil fertility, reduced production costs, and improved environmentally friendly waste management. Sustainable agriculture combines the concepts of the circular economy and waste management. The training aims to boost agricultural productivity at PT Miracle Farm, reduce dependence on chemical fertilisers, and enhance environmental sustainability. The compost production process was successful overall. Pre- and post-tests were conducted to measure the outcomes of the activity, showing significant improvements. This indicates that participants understood the material and gained substantial benefits from the community service, making the training experience valuable.


Pertanian sebagian besar dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi pertanian yang mendukung, budaya ketahanan pangan yang mengandalkan pertanian sejak nenek moyang. Perusahaan jamu nasional, sisa produksinya menghasilkan limbah ampas jamu yang cukup berlimpah. Saat ini belum termanfaatkan secara maksimal, dan mengalami permasalahan lingkungan jika tidak ditangani serius, ruang penyimpanan limbah di perusahaan terbatas. PT Miracle Farm adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pertanian modern dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di Kota Depok. Kegiatan usahanya melalui wisata edukasi, sektor lain seperti pertanian dan perikanan, terdiri dari lahan terbuka dan rumah kaca Tahapan bertani, pembibitan, menanam, proses penanaman menggunakan pupuk, penyediaan pupuk membutuhkan biaya tidak sedikit. Solusinya mencarikan ide pupuk murah, kualitas dan hasilnya bagus. Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan ampas jamu, pertama pencucian ampas jamu, lalu penambahan mikrobacter EM 4 dan gula untuk pembusukan pupuk kompos, hasilnya untuk kesuburan tanah, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan pengelolaan sampah ramah lingkungan, pertanian berkelanjutan menggabungkan konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah. Pelatihan untuk produktivitas pertanian PT Miracle Farm, dan membantu mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan meningkatkan kelestarian lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pembuatan pupuk kompos secara keseluruhan berhasil. Pretes dan posttest dilakukan untuk pengukuran hasil kegiatan, perolehan peningkatan yang signifikan, indikasi ini menunjukkan peserta paham, mengerti, serta banyak memperoleh manfaat dari pengabdian kepada masyarakat, sehingga pengalaman pelatihan ini dapat bermanfaat.


Kata Kunci


Aplikasi pupuk kompos ampas jamu pertanian di Miracle Farm

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustin, H. (2024). Pendampingan Formulasi Pupuk Organik Padat Limbah Sawit Pada Kelompok Petani Milenial (Desa Tabur Lestari, Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 336–344. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.49008

Alexandi, M. F., Firdaus, I. D., Widyarahman, S., Apriliani, K., Rahmawati, A. I., Setia, M. F., Nuraisha, A. S., Ginting, N. A., Damayanti, A., & Aisyah, N. (2023).

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair dalam Kegiatan KKN-T di Kampung Rarahan, Cimacan, Cipanas. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 5(2), 159–167. https://doi.org/10.29244/jpim.5.2.159-167

Choirunnisa, J. P., Haim, K., Duru, L. R., & Namur, V. (2024). Implementasi Pertanian Berkelanjutan melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair di Karot , Kabupaten Manggarai ( Implementation of Sustainable Agriculture through the Production of Liquid Organic Fertilizer in Karot , Manggarai District ). 10(November).

Dewi, D. S., & Afrida, E. (2022). Kajian Respon Penggunaan Pupuk Organik oleh Petani Guna Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 2(4), 131–135. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i4.458

INDONESIA, K. L. H. D. D. P. R. R. (2009). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. (Vol. 19, Issue 19).

Marcelinus Christwardana, dan. (2012). APLIKASI FITOREMEDIASI LIMBAH JAMU DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PRODUKSI PROTEIN. JURNAL ILMU LINGKUNGAN, 10(1), 129–134. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan

Minardi, S., & Suryono, S. (2018). Pengelolaan Pupuk Kandang Sapi Dalam Rangka Meningkatkan Mutu di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 2(2), 30. https://doi.org/10.20961/prima.v2i2.36115

Peraturan Menteri Pertanian. (2020). Peraturan Menteri Pertanian tentang Alokasi Dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2021 (Permentan Nomor 49 Tahun 2020). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia, 1–23.

Sulastri Sulastri, Mohamad Adam, Yulia Saftiana, Welly Nallis, & Yulia Hamdaini Putri. (2023). Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Masyarakat melalui Diversifikasi Usaha Tani Pembutan Pupuk Organik (Increasing Community Productivity and Income Through Diversification of Farming Businesses for Making Organic Fertilizers). Jurnal Abdimas Multidisiplin (Jamu), Vol. 1 No.2.

Sulistyaningsih, C. R. (2019). Pengolahan Limbah Jerami Padi dengan Limbah Jamu Menjadi Pupuk Organik Plus. Jurnal Surya Masyarakat, 2(1), 58. https://doi.org/10.26714/jsm.2.1.2019.58-68

Usman, R., Fidiandri Putra, M., & Ikha, R. P. sari. (2019).

PENGOLAHAN LIMBAH AMPAS EKSTRASI JAMU MENJADI PUPUK KOMPOS. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (n.d.). EVALUASI PEMBUATAN KOMPOS ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT COMPOSTING.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i3.61796

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)