MITOS FLORA DAN FAUNA DALAM CERPEN-CERPEN SUNDA MANGLÉ: KAJIAN HERMENEUTIK

Isye Mutia Wulyanti

Abstrak


ABSTRAK

 

Penelitian ini berjudul “Mitos Flora dan Fauna dalam Mayarakat Sunda, dalam cerita-cerita pendek Manglé: Kajian Hermeneutik.” Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberagaman mitos mengenai flora dan fauna yang ada di lingkungan masyarakat Sunda. Pendekatan yang digunakan adalah hermeneutik, sebuah pendekatan yang biasa digunakan untuk menginterpretasikan makna yang terkandung di dalam teks. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah metafora yang dikemukakan oleh Paul Ricouer. Hasil penelitian ini diketahui ada tiga belas jenis mitos mengenai flora dan fauna, kemudian ditemukan peranan mitos sebagai ide cerita, pengubah peristiwa dan penambah suasana. Kemudian yang terakhir, terlihatnya keberagaman keyakinan tokoh dalam menghadapi mitos seperti kayakinan tokoh yang kuat, ketidakpedulian tokoh, dan kepercayaan mitos yang terkalahkan oleh keyakinan dan iman kepada Tuhan.

Kata Kunci: mitos, flora dan fauna, kepercayaan, hermeneutik, Paul Ricouer.

 

ABSCTRACT

This research is entitled "Myths of Flora and Fauna in Sundanese Society, in short stories of Manglé: Hermeneutic Studies". The research objective was to determine the diversity of myths about flora and fauna in the Sundanese community. The approach used is hermeneutic, an approach commonly used to interpret the meaning contained in the text. The theory used in this research is a metaphor proposed by Paul Ricouer. The research found that there were thirteen types of myths about flora and fauna, then it was found that myths as stories, event changers and atmosphere enhancers. Then, finally, the diversity of the character's beliefs in dealing with myths such as strong beliefs, ignorance of characters, and mythical beliefs that are defeated by belief and faith in God.

Keywords: myth, flora and fauna, belief, hermeneutics, Paul Ricouer.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bleicher, Josef.2003. Hermeneutika Kontemporer.Yogyakarta;Fajar Pustaka

Daeng, J. Hans. 2005. Manusia Kebudayaan dan Tinjauan AntropologiYogyakarta; Pustaka Jaya

Eagelton, Terry. 2006. Teori Sastra Sebuah Pengantar Komperehensif. Yogyakarta: Jalasutra

Grondin, Jean. 2010. Sejarah Hermeneutika dari Plato sampai Gadamer. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media

Hudayat, Asep Yusup. 2013. Metode Penelitian Sastra; Bandung: FIB Unpad

Iskandar, Sali. 1988. “Analisis Tema Cerpen Surat Kabar Mingguan Kudjang Tahun 1965”, Bandung; Skripsi

Iskandar,Johan. 2007. Menyelamatkan Alam Sunda “Keanekaragaman Burung dan Dinamikanya dalam Kehidupan Masyarakat Sunda” Bandung: Pusat Studi Sunda

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta UGM Press

Peursen, Van. 1978. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius

Rafiek, M. 2010. Teori Sastra Kajian Teori dan Praktis. Bandung; Refika Aditama

Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori Metode dan Teknis Penelitan Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ricouer, Paul. 2014. Teori Interpretasi Membelah Makna dalam Anatomi Teks. Jogjakarta; Ircisod

Rosyid, M. Ikhwan. 2010. Analisis Teks Sastra Mengungkap Makna, Estetika dan Ideologi dalam Persfektif Formula, Semiotik, Hermeneutik, dan Strukturalisme Genetik. Yogyakarta; Graha Ilmu

Suryalaga, Hidayat. 2010. Filsafat Sunda Sekilas Interpretasi Folklor Sunda. Bandung; Yayayasan Nur Hidayah

Suyami, Nurhajarin Dwi Ratna. 1999. Kajian Mitos dan Nilai Budaya dalam Tantu Pagelaran. Jogjakarta: Putra Sejati

Wachid, B.S, Abdul. 2005. Sastra Pencerahan. Yogyakata: Saka


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDPBS) Universitas Padjadjaran

Graha Soeria Atmadja Unpad

Jl. Dipati Ukur No. 46 Kota Bandung

pdpbs@unpad.ac.id