Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Sri Hendrawati, Ai Mardhiyah, Henny Suzana Mediani, Ikeu Nurhidayah, Wiwi Mardiah, Fanny Adistie, Nenden Nur Asriyani Maryam

Abstract


Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita tingkat Provinsi Jawa Barat masih jauh di bawah target yang ditetapkan yaitu 90%, termasuk untuk wilayah Kabupaten Sumedang, khususnya Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, memiliki cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak masih rendah. Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) yang dilakukan di Posyandu tidak lengkap, hanya penimbangan dan pengukuran tinggi badan saja. Kader posyandu belum mampu melakukan deteksi dini dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita secara komprehensif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu dalam melakukan SDIDTK pada anak usia 0 – 6 tahun. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu di Desa Cileles. Luaran dari kegiatan PKM ini yaitu tersusunnya modul SDIDTK pada anak usia 0 – 6 tahun yang aplikatif dan handbook praktikum deteksi dini tumbuh kembang anak. Metode kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu panel expert untuk pembuatan modul SDIDTK dan pelatihan SDIDTK yang terdiri dari kegiatan penyuluhan, small group discussion, praktikum serta simulasi. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan mitra dari 5 buah posyandu di Desa Cileles yang diikuti oleh 25 kader posyandu. Evaluasi dilaksanakan dengan evaluasi kognitif dan psikomotor. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kader posyandu sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PKM ini. Sejumlah 25 orang kader lulus mengikuti semua tahapan dalam kegiatan PKM ini dengan indikator terdapat peningkatan pengetahuan tentang SDIDTK dan tumbuh kembang pada anak dari nilai rata-rata pretest 41,6 (SD = 18,9) menjadi nilai rata-rata posttest 65,6 (SD = 17,6), dengan rata-rata peningkatan skor 24,0 (SD = 18,3); dan kemampuan psikomotor peserta 100% lulus dalam kegiatan praktikum. Hasil kegiatan ini merekomendasikan agar pelaksanaan pelatihan SDIDTK pada kader posyandu ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang, deteksi dini tumbuh kembang, dan intervensi dini tumbuh kembang.

Kata kunci: Anak usia 0-6 tahun, deteksi, intervensi dini, kader posyandu, stimulasi, tumbuh kembang




DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL INI TERINDEKS DI:

 

 

 

Penerbit :


Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810 

Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id

Email: novita.trivita@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

hit
counter