Screening Kesehatan Mata Anak pada Komunitas Kusta dalam Era Pandemi Covid-19

Yunia Irawati; Julie Dewi Barliana; Hindun Zakiyah; Hisar Daniel; Made Susiyanti

doi:10.24198/mkk.v5i1.33560

Screening Kesehatan Mata Anak pada Komunitas Kusta dalam Era Pandemi Covid-19

Yunia Irawati, Julie Dewi Barliana, Hindun Zakiyah, Hisar Daniel, Made Susiyanti

Abstract

Indonesia masih merupakan negara endemis kusta terbanyak ketiga didunia. Tim KATAMATAKU telah melakukan program kesehatan pada penderita kusta dan komunitasnya selama tiga tahun terakhir. Sebagai generasi penerus bangsa, kesehatan mata anak di lingkungan tersebut perlu diperhatikan. Deteksi gangguan mata anak dan tatalaksananya harus sedini mungkin dilakukan. Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada banyak aspek. Pembelajaran dengan system daring/online membuat anak menatap layar digital lebih lama sedangkan kegiatan diluar rumah dibatasi, hal ini meningkatkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan kesehatan mata anak di Indonesia masih jarang dilakukan secara rutin. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi gangguan mata pada anak di lingkungan sosio-ekonomi rendah, komunitas kusta, Tangerang saat pandemi covid 19. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penelusuran riwayat kesehatan, pemeriksaan ketajaman visual dengan chart dan autorefraktometri, segmen anterior, dan segmen posterior. Pemeriksaan dilaksanakan 12-13 Desember 2020 melibatkan total 103 anak dengan median usia 11 (4 - 18) tahun. Rasio laki-laki dan perempuan adalah 1: 1,2. Mayoritas anak yang terpapar digital screen time lebih dari 2 jam perhari sebesar (80/103, 77.7%) dengan (11/103, 10.7%) anak mengalami gangguan refraksi. Waktu menatap layar gadget yang lama, seringnya melihat dalam jarak dekat dan kegiatan diluar ruangan yang kurang, dapat berpotensi meningkatkan progresivitas gangguan refraksi. Meskipun dengan banyak keterbatasan karena pandemi, screening kesehatan mata anak tetap perlu dilakukan dengan melakukan modifikasi kegiatan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak dan orang tua terkait pentingnya pemeriksaan mata pada anak secara rutin sejak dini dan dapat menjadi contoh pelaksanaan skrining kesehatan di masa pandemi.

Kata kunci: COVID-19, daring, digital screen time, tajam penglihatan

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Andersen, K., Rambaut, A., Lipkin, W., Holmes, E., & Garry, R. (2020). The proximal origin of SARS-CoV-2. Nature Medicine, 26(4), 450-452. doi: 10.1038/s41591-020-0820-9.

Arnold, C. (2016). Children's success in school is affected by vision. Retrieved 10 February 2021, from https://hub.jhu.edu/magazine/2016/fall/baltimore-kids-eyeglasses-program/.

Bhutia, K., Bhutia, S., Gupta, N., & Shenga, D. (2021). Prevalence of refractive errors among the school-going children in East Sikkim. Indian Journal Of Ophthalmology, 69(8), 2018. https://doi.org/10.4103/ijo.ijo_112_21.

Bourne, R., Steinmetz, J., Flaxman, S., Briant, P., Taylor, H., & Resnikoff, S. dkk. (2021). Trends in prevalence of blindness and distance and near vision impairment over 30 years: an analysis for the Global Burden of Disease Study. The Lancet Global Health, 9(2), e130-e143. doi: 10.1016/s2214-109x(20)30425-3.

C. Strasburger, V., & J. Hogan, M. (2013). Children, Adolescents, and the Media. Pediatrics, 132(5), 958-961. doi: 10.1542/peds.2013-2656.

COVID-19, W. (2021). Beranda | Covid19.go.id. Retrieved 8 February 2021, from https://covid19.go.id PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) [JDIH BPK RI]. (2021). Retrieved 16 February 2021, from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135059/pp-no-21-tahun-2020.

Fricke, T., Jong, M., Naidoo, K., Sankaridurg, P., Naduvilath, T., & Ho, S. dkk. (2018). The global prevalence of visual impairment associated with myopic macular degeneration and temporal trends from 2000 through 2050: systematic review, meta-analysis, and modeling. British Journal Of Ophthalmology, 102(7), 855-862. doi: 10.1136/bjophthalmol-2017-311266.

GrzybowskiA, NitaM, VirmondM. (2015). Ocular leprosy. Clin Dermatol, 5; 33(1): page 79–89.

Husna, H., Widia, C., & Widia, C. (2019). Skrining Ketajaman Penglihatan pada Siswa SDN. Media Karya Kesehatan, 2(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v2i1.19086

He M, Xiang F, Zeng Y, et al. Effect of time spent outdoors at school on the development of myopia among children in China: a randomized clinical trial. JAMA. 2015;314(11):1142-1148. doi:10.1001/jama.2015. 10803

Huang, H., Chang, D., & Wu, P. (2015). The Association between Near Work Activities and Myopia in Children—A Systematic Review and Meta-Analysis. PLOS ONE, 10(10), e0140419. doi: 10.1371/journal.pone.0140419

KEPMENKES. (2005). Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1473/MENKES/SK/X/2005 Tentang rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan kebutaan untuk mencapai Vision 2020. Jakarta: Department Kesehatan RI.

Kim J, Hwang Y, Kang S, Kim M, Kim T‑S, Kim J, et al. Associationmbetween exposure to smartphones and ocular health in adolescents. Ophthal Epidemiol 2016;23:269‑76.

Lan, J., Ge, J., Yu, J., Shan, S., Zhou, H., & Fan, S. dkk. (2020). Structure of the SARS-CoV-2 spike receptor-binding domain bound to the ACE2 receptor. Nature, 581(7807), 215-220. doi: 10.1038/s41586-020-2180-5

Ma, Y., Qu, X., Zhu, X., Xu, X., Zhu, J., & Sankaridurg, P. dkk. (2016). Age-Specific Prevalence of Visual Impairment and Refractive Error in Children Aged 3–10 Years in Shanghai, China. Investigative Opthalmology & Visual Science, 57(14), 6188. doi: 10.1167/iovs.16-20243

Mahayana IT, Indrawati SG, Pawiroranu S. The prevalence of uncorrected refractive error in urban, suburban, exurban and rural primary school children in Indonesian population. Int J Ophthalmol 2017;10(11):1771-1776

Morjaria P, Evans J, Gilbert C. Predictors of spectacle wear and reasons for non-wear in students randomized to ready-made or custom-made spectacles: results of secondary objectives from a randomized noninferiority trial. JAMA Ophthalmology. 2019;137(4):408–14.

Nelson, L., & Olitsky, S. (2014). Harley's pediatric ophthalmology. Philadelphia, PA: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.

Olusanya, B., Ugalahi, M., Ogunleye, O., & Baiyeroju, A. (2019). Refractive Errors Among Children Attending A Tertiary Eye Facility In Ibadan, Nigeria: Highlighting The Need For School Eye Health Programs. Annals Of Ibadan Postgraduate Medicine, 17(1), 45-50. Retrieved 10 November 2021, from.

Onakpoya HO, Adeoye AO. Childhood eye diseases in southwestern Nigeria: A tertiary hospital study. Clinics.2009; 64: 947-951.

Ostrow, G., Epley, K., Kirkeby, L., Iribarren, R., & Nallasamy, S. (2021). Myopia - EyeWiki. Retrieved 16 February 2021, from https://eyewiki.org/Myopia

Paramitasari D, Ratnaningsih R. Gambaran kelainan refraksi tidak terkoreksi pada program penapisan oleh Unit Oftalmo-logi Komunitas Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo di Wilayah Kabupaten Bandung tahun 2017. Jakarta: Ditjen Yankes, 2018.

Schnell, P., Taub, M., & Duckman, R. (2006). Infant, Toddler, and Children's Visual Acuity Practical Aspects. Visual development, diagnosis, and treatment of the pediatric patient (2nd ed., pp. 190-204.). Lippincott Williams & Wilkins (LWW).

Sheppard AL, Wolffsohn JS. Digital eye strain: Prevalence, measurement and amelioration. BMJ Open Ophthalmol 2018;3:e000146.

Skuta GL, Cantor LB, Weiss JS. (2015). The Pediatric Eye Examination. Pediatric Ophthalmology and Strabismus. ( pp. 5-14) USA:American Academy of Ophthalmology

Stout AU.(2006) Pediatric Eye Examination. Handbook of Pediatric Strabismus and Amblyopia. ( pp 1-23) Germany: Springer.

Sultana, A., Tasnim, S., Bhattacharya, S., Hossain, M., & Purohit, N. (2020). Digital screen time during COVID-19 pandemic: A public health concern. doi: 10.31235/osf.io/e8sg7

Tananuvat, N., Manassakorn, A., Worapong, A., Kupat, J., Chuwuttayakorn, J., & Wattananikorn, S. (2004). Vision screening in schoolchildren: two years results. Journal of the Medical Association of Thailand = Chotmaihet thangphaet, 87(6), 679–684

W. Wright, K., H. Spiegel, P., & Hengs T. (2014). Pediatric Ophthalmology and Strabismus (2nd ed., pp. 865-878). New York: Springer Verlag.

World Health Organization. World report on vision. 2019.

DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i1.33560