PERBEDAAN TEHNIK MENDESINFEKSI ALKOHOL 70% ANTARA CARA SPRAY DENGAN OLES SAAT PEMASANGAN INFUS DALAM MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI PADA SITE INFUSE DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG
Abstrak
ABSTRAK
Klien yang masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam membuktikan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum klien masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam klien berada dirumah sakit disebut infeksi nosokomial. Kejadian infeksi nosokomial dalam suatu rumah sakit menjadi suatu tolak ukur suatu mutu pelayanan yang diberikan kepada klien dari suatu rumah sakit dan salah satu strategi pengendalian infeksi nosokomial adalah cara mendesinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Tehnik Mendesinfeksi Alkohol 70% Antara Cara Spray Dengan Oles Saat Pemasangan Infus Dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Site Infus Di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu Quasy Eksperimen , alat ukur yang digunakan observasi dengan menggunakan skala numeric, kategorik dan sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 30 klien terdiri dari 15 klien diberi desinfeksi alkohol 70% cara spray serta 15 klien cara oles saat pemasangan infus. Uji t-dependent Non Parametrik -Wilxocon adalah uji yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai p value adalah 0,317 lebih besar dari α = 0,05 sehingga diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan antara pemberian desinfeksi alkohol 70% cara spray dengan cara oles. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan desinfeksi alkohol 70% cara spray dan cara oles saat pemasangan infus dapat digunakan dalam prosedur tindakan keperawatan. Saran yang dapat diberikan adalah penggunaan alkohol 70% dengan cara spray maupun oles ketika pemasangan infus dapat digunakan sebagai alternatif desinfeksi dalam menurunkan jumlah bakteri pada site infus.
Kata kunci : Tehnik desinfeksi alkohol 70% cara spray dan oles, site infuse
ABSTRACT
The client who enter the hospital and show infection sign least then 72 hour proves that the period of incubation diasese happen the client enter the hospital and the infection that has shown the sign after 72 hour when the client in the hospital called nosocomial infection. Insident nosocomial infection in the hospital becames parameter of quality service given to the client in the hospital dan one of strategy to control nosocomial infection is disinfection method. This researches aims to know the the difference of desinfect technic by alcohol 70% between spray and spread method in using intravenous technic to reducing total bacteria on infusion site of St. Joseph hospital in Bandung The design of the researches used is experiment quasy, the parameter used is observation with numeric scale category and sample taken from 30 client consist of 15 client given spray method and the other using spread method.This researches used t-dependent test with non parametric Wilcoxon. The result of this researches show that p value is 0,317 bigger than α=0,05 so there are no difference between a Spray and Spread Method in using alcohol 70% desinfectan. The researches conclude that using alcohol 70% desinfectan with spray and spread method inserting infusion can be given in nursing intervention prosedur. The suggestion that can be given is using alcohol 70% with spray and spread can be alternative to desinfect to minimize nosocomial infection incident.
Keywords : Desinfect technic by alcohol 70% between spray and spread method, site infuse.
Klien yang masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam membuktikan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum klien masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam klien berada dirumah sakit disebut infeksi nosokomial. Kejadian infeksi nosokomial dalam suatu rumah sakit menjadi suatu tolak ukur suatu mutu pelayanan yang diberikan kepada klien dari suatu rumah sakit dan salah satu strategi pengendalian infeksi nosokomial adalah cara mendesinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Tehnik Mendesinfeksi Alkohol 70% Antara Cara Spray Dengan Oles Saat Pemasangan Infus Dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Site Infus Di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu Quasy Eksperimen , alat ukur yang digunakan observasi dengan menggunakan skala numeric, kategorik dan sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 30 klien terdiri dari 15 klien diberi desinfeksi alkohol 70% cara spray serta 15 klien cara oles saat pemasangan infus. Uji t-dependent Non Parametrik -Wilxocon adalah uji yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai p value adalah 0,317 lebih besar dari α = 0,05 sehingga diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan antara pemberian desinfeksi alkohol 70% cara spray dengan cara oles. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan desinfeksi alkohol 70% cara spray dan cara oles saat pemasangan infus dapat digunakan dalam prosedur tindakan keperawatan. Saran yang dapat diberikan adalah penggunaan alkohol 70% dengan cara spray maupun oles ketika pemasangan infus dapat digunakan sebagai alternatif desinfeksi dalam menurunkan jumlah bakteri pada site infus.
Kata kunci : Tehnik desinfeksi alkohol 70% cara spray dan oles, site infuse
ABSTRACT
The client who enter the hospital and show infection sign least then 72 hour proves that the period of incubation diasese happen the client enter the hospital and the infection that has shown the sign after 72 hour when the client in the hospital called nosocomial infection. Insident nosocomial infection in the hospital becames parameter of quality service given to the client in the hospital dan one of strategy to control nosocomial infection is disinfection method. This researches aims to know the the difference of desinfect technic by alcohol 70% between spray and spread method in using intravenous technic to reducing total bacteria on infusion site of St. Joseph hospital in Bandung The design of the researches used is experiment quasy, the parameter used is observation with numeric scale category and sample taken from 30 client consist of 15 client given spray method and the other using spread method.This researches used t-dependent test with non parametric Wilcoxon. The result of this researches show that p value is 0,317 bigger than α=0,05 so there are no difference between a Spray and Spread Method in using alcohol 70% desinfectan. The researches conclude that using alcohol 70% desinfectan with spray and spread method inserting infusion can be given in nursing intervention prosedur. The suggestion that can be given is using alcohol 70% with spray and spread can be alternative to desinfect to minimize nosocomial infection incident.
Keywords : Desinfect technic by alcohol 70% between spray and spread method, site infuse.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.