Diplomasi Yayasan Sukma dalam Negosiasi Pembebasan Sandera Warga Negara Indonesia di Filipina Selatan

Joshua Joshua, Hasan Sidik

Abstrak


Penelitian ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan Yayasan Sukma hingga ke sepuluh sandera WNI di Filipina Selatan dapat dibebaskan. Untuk menjelaskan aktivitas Yayasan Sukma dalam pembebasan 10 sandera WNI di Filipina Selatan, penelitian menggunakan konsep multi-track diplomacy, eskalasi konflik, serta negosiasi pembebasan sandera. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi pustaka, serta penelitian berbasis daring. Penelitian ini menemukan bahwa multi-track diplomacy yang melibatkan pendekatan kemanusiaan dan kebudayaan menjadi kunci keberhasilan terbebasnya 10 WNI yang disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf. Penelitian ini juga mendeskripsikan proses eskalasi yang terjadi selama upaya pembebasan sandera berlangsung. 


Kata Kunci


diplomasi multi-track; Kelompok Abu Sayyaf; negosiasi pembebasan sandera; Yayasan Sukma

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arendt, H. (1962). The Origins of Totalitarianism. New York: Meridian.

Asril, S. (2016, May 2). Kompas.com. Diambil dari Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2016/05/02/06362411/Negosiator.Sebut.Pembebasan.10.WNI.Tanpa.Uang.Tebusan.Ini.Ceritanya.

BBC. (2018, January 9). Philippines' Country Profile. Diambil 9 Mei 2020, dari BBC News: https://www.bbc.com/news/world-asia-15521300

Brahm, E (2003, September 1). Conflict Stages. Diambil dari Kompas.com: https://www.beyondintractability.org/essay/conflict_stages

Burgess, H., & Burgess, G. M. (2016, October 16). Beyond Intractability. Diambil 9 September 2019, dari Beyond Intractability: https://www.beyondintractability.org/moos/multi-track-diplomacy

Creswell, J. W. (2010). Research Design Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publications, Inc.

Debora, Y., Adhi Bhaskara, I. L., & Indra, P. A. (2016, Juni 17). Terlalu Naif Kalau Tanpa Uang Tebusan. Diambil 28 November 2019, dari tirto.id: https://tirto.id/terlalu-naif-kalau-tanpa-uang-tebusan-bliy

Dewi, P. R. (2019). The Use of Multitrack Diplomacy in The Liberation Of 10 Indonesian Ship Crew From The Abu Sayyaf Group 2016. Andalas Journal of International Studies, 188-202.

Diamond, L., & McDonald, J. (1996). Multi Track Diplomacy: A System Approach to Peace. Colorado: Kumarian Press.

Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri. (n.d.). e-library Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri. Diambil 18 Mei 2020, dari Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri: https://pustakahpi.kemlu.go.id/dir_dok/UU-No.37.1999%20-tentang-Hubungan-Luar-Negeri.pdf

Faure, G. O. (2003). Negotiating with Terrorists: The Hostage Case. International Negotiation, 469-494.

Faure, G. O. (2011). Negotiating with political, ideological, and criminal terrorists. Jornadas secuestros y toma de rehenes por parte de grupos terroristas, 1-28.

Fellman, Z. (n.d.). Homeland Security & Counterterorrism Program Transnational Threats Project. Diambil 12 Maret 2020, dari Center for Strategic & International Studies: https://csis-prod.s3.amazonaws.com/s3fs-public/legacy_files/files/publication/111128_Fellman_ASG_AQAMCaseStudy5.pdf

Freeman Spogli Institute for International Studies. (6, August 2018). Stanford Center for International Security and Cooperation. Diambil 12 Maret 2020, dari Stanford University: https://cisac.fsi.stanford.edu/mappingmilitants/profiles/abu-sayyaf-group

Goodin, R. E. (2006). What's Wrong With Terorrism. Cambridge: Polity.

Heywood, A. (2011). Global Politics. New York: Palgrave MacMillan.

Hranjski, H. (2019, January 26). Filipino Muslims Approve New Autonomous Region in Referendum. Diambil 9 Maret 2020, dari AP: https://apnews.com/b58dbb65b5304bbf9c7b9bceff8d7e6f

Indra, P. A. (2016, April 10). Tentara Filipina dan Abu Sayyaf Bentrok, 23 Tewas. Diambil 28 April 2020, dari tirto.id: https://tirto.id/tentara-filipina-dan-abu-sayyaf-bentrok-23-tewas-Drp

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sekretariat Jenderal Pusat Data dan Tekonologi Informasi. (2017). Buku Informasi Statistik 2017. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sekretariat Jenderal Pusat Data dan Tekonologi Informasi.

McCains, M. J., & Mullins, W. C. (2015). Crisis Negotiations: Managing Critical Incidents and Hostage Situations in Law Enforcement and Corrections. New York: Routledge.

McDonald, J. W. (2003, September 21). Beyond Intractability. Diambil 9 September 2019, dari Beyond Intractability: https://www.beyondintractability.org/essay/multi-track-diplomacy

McDonald, J. W. (2012). The Institution of Multi-Track Diplomacy. Journal of Conflictology, 65-70.

Prasetyo, W. (2016, May 2). Tentang Uang Tebusan 50 Juta Peso untuk 10 WNI dan Jalur Pelayaran RI-Filipina. Diambil 28 Januari 2020, dari detik.com: https://news.detik.com/berita/d-3201861/tentang-uang-tebusan-50-juta-peso-untuk-10-wni-dan-jalur-pelayaran-ri-filipina

Wahjudi, G. (2003). Penanganan Aksi Teroisme Internasional di Filipina Bagian Selatan oleh Asean Tahun 2000-2001. Kerjasama Regional ASEAN Menghadapi Isu Terorisme Internasional, 85.

Wahono, T. (2016, May 2). Bebas dari Kelompok Abu Sayyaf, 10 WNI Sempat Dijamu Gubernur Sulu. Diambil 28 Januari 2020, dari Kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2016/05/02/00483791/Bebas.dari.Kelompok.Abu.Sayyaf.10.WNI.Sempat.Dijamu.Gubernur.Sulu

Wibisono, A. N. (2016). Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan: Analisis Organisasi Terorisme Asia Tenggara. Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, 119-132.

Wilson, M. (2011). Toward a Model of Terrorist Behavior in Hostage-Taking Incidents. The Journal of Conflict Resolution, 406.

Yahya, A. N. (2020, March 3). Kompas.com. Diambil 18 Maret 2020, dari Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/20325651/abu-sayyaf-minta-tebusan-bebaskan-5-wni-mahfud-segera-lakukan-pembahasan

Yayasan Sukma. (2018). About Us. Diambil 13 April 2020, dari Yayasan Sukma: https://yayasan-sukma.org/about-us

Zartmann, I. W., & Faure, G. O. (2005). Escalation and Negotiation in International Conflicts. Cambridge: Cambridge University Press.




DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v3i1.29254

Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)