Diplomasi Kesehatan Indonesia di Kawasan Asia Afrika: Biofarma sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan Vaksin & Bioteknologi

Tanti Iswati, Deasy Silvya Sari, Teuku Rezasyah

Abstrak


Artikel ini menjelaskan Diplomasi Kesehatan Indonesia di kawasan Asia Afrika berupa penunjukkan Biofarma sebagai Center of Excellence on Vaccine and Biotechnology oleh OKI (Organisasi Kerjasama Islam). Konsep yang dipergunakan dalam artikel ini adalah Diplomasi Kesehatan dan Organisasi Internasional. Metode yang dipergunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif melalui studi pustaka, wawancara dan observasi lapangan. Artikel ini menemukan bahwa penunjukan PT Bio Farma merupakan salah satu wujud Diplomasi Kesehatan Indonesia di Asia Afrika yang ditempuh dengan empat langkah diplomasi, yakni: tahap persiapan berupa prakarsa Indonesia untuk membentuk OIC Vaccine Manufacturer Group, tahap formulasi berupa penyusunan Terms of Reference for the preparation of the OIC Strategic Health Programme of Action 2013-2022, detail negosiasi dalam siding-sidang ICHM, dan implementasi berupa penunjukan Indonesia sebagai CoE.

Kata Kunci


Asia Afrika; Bio Farma; diplomasi kesehatan; OKI

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Archer, C. (2001). International Organization. London & New York: Routledge (Taylor & Francis Group).

Arifin, S. (2011). Kerjasama Perdagangan Internasional; Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Bakry, U. S. (2017). Dasar Dasar Hubungan Internasional. In Evans, & Newnham. Depok, Jawa Barat, Indonesia: Desindo Putra Pertama.

Berita Negara RI. (Nomor C2-1423 HT.01.01 Th 98). Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkumham RI; Dirjen Hukum dan Perundang-undangan.

Bio Farma. (2021). Company Profile. Bandung: Corporate Communication DEpt.

Bio Farma. (2021). Company Profile; Menuju Masa Depan Industri Farmasi. Bandung: Corporate Communication Dept.

BPOM RI. (2020). Penjajakan Kerja Sama Obat dan Vaksin di Negara-Negara OKI. Pertemuan Kepala BPOM negara anggota OKI (p. 8). Jakarta: Biro Kerja Sama BPOM RI.

Citra R, A., & Nur Aminah, A. (2021, December 1). Ini Alasannya Indonesia Perlu Jadi Center of Excellence Vaksin untuk OKI. Diambil Republika: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum

Covid-19 Information Center. (2021, January 15). Menteri Luar Negeri RI Terpilih Menjadi Co-Chair COVAX-AMC EG. Diambil https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/menteri-luar-negeri-ri-terpilih-menjadi-co-chair-covax-amc-eg

Divisi Penjualan Ekspor. (2021). Data International Agent. Bandung: December.

Divisi Penjualan Ekspor. (2022). List of Distribution Countries. Bandung: Direktorat Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan Bio Farma.

Drager, N., & Fidler, D. P. (2007). Foreign Policy, Trade and Health; at the Cutting Edge of Global Health Diplomacy. Bulletin of the World Health Organization, 85.

Herasati, P. D. (2021, April 19). Interview Tesis HI UNPAD a/n Tanti (Bio Farma) dengan Direktur Sosbud & OINB – Kemenlu . (T. Iswati, Interviewer)

KBRI Pakistan. (2021). Pertemuan Dubes RI dengan Coordinator General COMSTECH OKI. Islamabad: KBRI Pakistan.

Kemenlu. (2012). Tabloid Diplomasi. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Kemenristek RI. (2021). Tawaran Kerjasama COMSTECH OKI. Jakarta: Kemenristek RI.

Klabbers, J. (2002). An Introduction to International Institutional Law. Cambridge: Cambridge University Press.

Laksono, H., Maryadi, P., Dewi, E. D., Aryadi, T., Santikajaya, A., Fitri, W., & Putro, R. A. (2018). Kajian Mandiri Tahun 2018; Kesehatan untuk Semua, Strategi Diplomasi Kesehatan Global Indonesia. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Multilateral, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri RI.

Michaud, J., & Kates, J. (2013). Global Health Diplomacy; Advancing foreign Policy and Global Health Interests. Washington DC: Kaiser Family Foundation.

MR Roestan. (2021, Maret 23). Peran Indonesia dalam CoE on V&B. (T. Iswati, Interviewer)

Novotny, T. E., & Kickbush, I. (2008). Global Health Diplomacy; a Bridge to Innovative Collaborative Action. USA: Global Update Forum for Health Research.

OIC. (2011). Resolutions; Adopted by Third Islamic Conference of Health Ministers. Astana, Republic of Kazakhstan: OIC.

OIC. (2013). Report of the Secretary General; The Fourth Islamic Conference of Health Ministers (No OIC/4/ICHM/2013/SG Report. Jakarta: OIC.

OIC. (2013). Resolutions; 4th Islamic Conference of Health Ministers. Jakarta, Indonesia: OIC.

OIC. (2015). Resolutions; 5th Islamic Conference of Health Ministers. Istanbul, Turkey: OIC.

OIC. (2017). Resolutions of the 6th Session of the Islamic Conference of Health Ministers. Jeddah, KSA: OIC.

OIC. (2019). Organisation of Islamic Cooperation. Diambil OIC: https://www.oic-oci.org

OIC. (2021, January 25). Diambil Organisation of Islamic Cooperation: https://www.oic-oci.org

OIC. (2021, June 5). OIC Charter. Diambil 2020, dari Organisation of Islamic Cooperation: http://ww1.oic-oci.org/english/charter/OIC%20Charter-new-en.pdf

PAHO. (2019). What is Health Diplomacy and Why is it so Important Relevant at this Time ? Diambil May 18, 2019, dari PAHO: https://www.paho.org/spc-crb/index.php?option=com_docman&view=download&alias=84-what-is-health-diplomacy-and-why-important-relevant.

Permesti, L., & Mardiani, D. (2013). Ini Tujuh Negara OKI Produsen Vaksin. Diambil March 27, 2020, dari https://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/14/modki6-ini-tujuh-negara-oki-produsen-vaksin.

Perwita, A. B. (2008). Diplomasi Ekonomi Indonesia. Diambil May 17, 2019, dari Kompas: http://nasional.kompas.com/read/2008/04/28/01253873/diplomasi.ekonomi.indonesia

Roestan, M. (2018). Strategic Plan of Action of the OIC Center of Excellence on Vaccines and Biotechnology Products. Bandung: Bio Farma.

Roestan, M. R. (2019). Foreign Policy and Global Health; Peran stategis Industri Life Science di Forum Global. Bandung: PT. Bio Farma.

Roestan, M. R. (2021, March). Awal mula penunjukan Bio Farma sebagai CoE Vaccine di OKI. (T. Iswati, Interviewer)

Roestan, M. R. (2021, Maret 23). Direktur Produksi PT. Bio Farma. (T. Iswati, Interviewer)

Scopus. (2022, January 20). Sources. Diambil dari Scopus Journal: https://www.scopus.com/sources.uri

SESRIC. (2013). OIC Strategic Health Programme of Action 2013-2022 (OIC-SHPA). Ankara Turkey: OIC.

The Lancet. (2007). Oslo Ministerial Declaration-Global Health; a Pressing Foreign Policy Issue of our time. Diambil dari The Lancet: https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(07)60498-X/fulltext

WHO. (2019). Global Health Diplomacy. Diambil dari http://www.who.int/trade/diplomacy/en/

Wicaksono, S. (2022, January 20). Angka Kematian dan Kesakitan di Sejumlah Negara OKI Masih Tinggi. Diambil dari Suara Merdeka: https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-0477199/angka-kematian-dan-kesakitan-di-sejumlah-negara-oki-masih-tinggi?page=3

Widjadjanti, W. (2022, January Thursday). Penyakit Yang Pernah Menjadi Wabah Di Dunia. Diambil dari Litbang Kemkes: http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/358/Penyakit-Yang-Pernah-Menjadi-Wabah-Di-Dunia

Worldometers.info. (2022, January 4). COVID-19 CORONAVIRUS PANDEMIC. Diambil dari Worldometers: https://www.worldometers.info/coronaviru/

Youde, J. (2010). China's Health Diplomacy. International Journal, 8(1).

Yuneroz. (2010). Pengantar Hukum Internasional. Solo: UNS.




DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v4i2.38180

Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)