Diplomasi Panda Menjadi Tali Hubungan China- Australia dalam Upaya Perlindungan Koala

Rhisma Kurniawati, Wahyuni Kartikasari

Abstrak


Dalam penelitian ini akan membahas mengenai kajian diplomasi hewan dalam hubungan internasional. Dengan fokus peneliatian pada diplomasi panda milik China dan diplomasi koala milik Austalia. China telah menerapkan diplomasi Pandanya terlebih dahulu yang kemudian disusul oleh Australia yang juga menerapkan diplomasi Koala. Keduanya sama sama meiliki ancaman yang sama yaitu mengenai kepunahan satwa ikonik mereka. Yang cukup menarik perhatian menegani China yang juga menjadi salah satu tujuan dari diplomasi koala. Melihat dari masalah tersebut munculah pertanyaan Mengapa China yang harus dipilih oleh Australia? Dengan begitu Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengani alasan dibalik China yang seharusnya menjadi mitra Australia kaitannya dalam upaya perlindungan Koala. Untuk menjawa pertanyaan tersebut peneliti menggunakan teori Konstruktivisme dan didukung dengan metode kualitatif dari data yang berasal dari data sekunder Dari data yang telah dikumpulkan terdapat penemuan mengenai keberhasilan China dalam berdiplomasi dan mempertahankan panda. Disisi lain China juga menjadi habitat kedua bagi Koala. Sehingga Australia harus menjalin hubungan kerjasama dengan China sebagai upaya pencegahan kepunahan koala. Untutk mengakhiri penelitian ini peneliti memberkan saran agar terdapat kerjasama yang lebih erat anatar Australia dan China untuk mengembangbiakan Koala.


Kata Kunci


Australia, China, Diplomasi dan Hubungan

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v6i2.48769

Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)