Pola makan makanan kariogenik dan non kariogenik serta pengalaman karies anak usia 11-12 tahun

Dela Armilda, Dudi Aripin, Inne Suherna Sasmita

Abstract


Pendahuluan: Karies merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin serta erat hubungannya dengan makanan kariogenik. Umumnya anak usia sekolah dasar memiliki kebiasaan makan makanan kariogenik yang bersifat lengket dan mudah hancur di dalam mulut sehingga dapat meningkatkan risiko karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran distribusi pola makan makanan kariogenik dan non kariogenik serta pengalaman karies pada anak usia 11-12 tahun di SDN Cikawari, Kabupaten Bandung. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 41 anak dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah: Food Frequency Questionaire, formulir DMF-T, alat tulis, instrumen dasar pemeriksaan gigi dan mulut, cahaya senter, dan alat pelindung diri standar. Hasil: Persentase tertinggi pola makan makanan kariogenik adalah snack (46,13%),  roti (43,9%) dan permen (41,46%).  Persentase tertinggi pola makan makanan non kariogenik adalah nasi (70,73%), sayuran (48,78%), dan mie instan (43,9%) serta rerata indeks DMF-T adalah 3,95. Simpulan: Distribusi pola makan makanan kariogenik tertinggi pada anak usia 11-12 tahun di SDN Cikawari, Kabupaten Bandung, adalah snack, roti dan permen, serta distribusi pola makan makanan non kariogenik tertinggi adalah nasi, sayuran dan mie instan. Pengalaman karies menunjukkan rerata indeks DMF-T yang termasuk kategori sedang.

Kata kunci: Pola makan makanan kariogenik, pola makan makanan non kariogenik, pengalaman karies anak.


Keywords


Pola makan makanan kariogenik, pola makan makanan non kariogenik, pengalaman karies anak

Full Text:

PDF

References


Fikawati S, Syafiq A, Veratamala A. Gizi anak dan remaja. 1st ed, cetakan ke-1. Depok: Rajawali Pers. 2017. h. 71-106.

Kartikasari HY. Hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi dan status gizi pada anak kelas III dan IV SDN Kadipaten I dan II Kabupaten Bojonegoro. Semarang: Universitas Diponegoro. J Nutrition College 2014:3(3):414-21. DOI: 10.14710/jnc.v3i3.6605.

Judarwanto W. Perilaku makan anak sekolah. Jakarta: direktorat bina gizi kementrian kesehatan Republik Indonesia. 2011. h. 1-4.

McDonald RE, Avery DR, Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent. 8th Ed. St. Louis: Mosby. 2009. h. 203-35.

Sumini AB, Nurhayati D. Hubungan konsumsi makanan manis dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejo, Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. J Delima Harapan 2014;30: 20-7.

Rosidi A, Haryani S, Adimayanti E. Hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak SDN 1 Gogodalem Kecamatan Bringin, Kab Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional. 2014. h. 1-7.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. RISKESDAS. Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI. 2013. h. 76-141.

Indry W, Mintjelungan CN, Paulina G. Pengalaman karies gigi serta pola makan dan minum pada anak sekolah dasar di Desa Kiawa, Kecamatan Kawangkoan Utara. J e-GiGi (eG) Maret 2013; 1(1):59-68.

Hidayanti L. Hubungan karakteristik keluarga dan kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dengan keparahan karies gigi anak sekolah dasar: Survei pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro. 2005. h. 1-13.

Desmita EI. Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2012.

Djarwanto. Statistik sosial ekonomi. 2nd Ed. Yogyakarta: BPFE. 1998.

Irianto K. Gizi dan pola hidup sehat. Bandung: yrama widya. 2007.

Irmawati N. Konsep bauran pemasaran pada roti goreng coklat mini. Jember: Universitas Jember. 2012.

Hawkins RJ. Oral hygiene knowledge of high risk grade one children: an evaluation of two methods of dental health education. J community Dentistry and Epidemiology. 2000;28:336-43.

Khumaidi, M. Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.

Rochmawati, Marlenywati. Perilaku konsumsi mie instan mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah dan jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak. J Vokasi Kes November 2015;I(6):188–194.

Wala HC, Wicaksono DA, Tambunan E. Gambaran Status Karies Gigi Anak Usia 11-12 tahun pada Keluarga Pemegang Jamkesmas di Kelurahan Tumatangtang I Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal e-Gigi PAAI. 2014. Vol 2. No 1. Hal: 1-8.




DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v2i1.22125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

      

  

Statistik Pengunjung

Creative Commons License
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License