Hubungan Index Massa Tubuh/Umur (IMT/U) dengan crowding anterior pada anak usia 10-12 tahun
Abstract
Pendahuluan: Gizi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh, namun gizi masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Kekurangan gizi terhadap seseorang memiliki dampak terhadap rongga mulutnya yaitu pertumbuhan dan perkembangan rahang yang terhambat sehingga dapat menyebabkan crowding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) dengan terjadinya crowding anterior pada anak usia 10-12 tahun pada SD Mulia Wacana Bandung. Metode: Jenis penelitian observasional-analitik dengan rancangan penelitian berupa cross- sectional. Subjek penelitian berjumlah 74 anak di SD Mulia Wacana Bandung, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang dikumpulkan berupa status gizi anak berdasarkan Index Massa tubuh / Umur (IMT/U) dan keadaan susunan gigi (crowding). Analisis data menggunakan Fisher Exact Test. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil: Terdapat 8,8% anak kategori obesitas (14%) terdapat crowding anterior, 1,8% anak kategori overweight (12,3%) terdapat crowding anterior, 21,1% anak kategori normal (36,8%) terdapat crowding anterior, dan 24,6% anak kategori kurus (36,8%) terdapat crowding anterior dan didapatkan nilai p untuk Fisher Exact Test sebesar 0,108. Simpulan: tidak terdapat hubungan status gizi dengan Crowding Anterior.
Kata kunci: Crowding anterior, gizi, status gizi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Siti F, Dina PP, Natalia LD. Hubungan ketahanan tingkat keluarga dan tingkat kecukupan zat gizi dengan status gizi batita di Desa Gondangwinangun Tahun 2011. J Kes Masy 2013;2(2):19.
Cataldo CB, DeBruyne LK, Whitney EN. Nutrion and diet therapy. Wadsworth/Thomson Learning 2003.
Hidayatullah, Adhani R, Triawanti. Hubungan tingkat keparahan karies dengan status gizi kurang dan gizi baik tinjauan pada anak balita Di Tk Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.Dentinojurnal Kedokteran Gigi 2016;1(1):104-7.
World Health Organisation (WHO). Word Health Statistik. Switzerland: Monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. BMI for age (5-19 years). 2018.
Ringkasan Kajian. Gizi Ibu & Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia, Oktober 2012. h. 1-6.
Oktasafitri D. Hubungan status gizi dengan gigi berjejal pada murid SMP Sutomo 2 Medan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi USUS 2014.
Senjaya AA. Kebiasaan buruk yang dapat merubah bentuk wajah. J Skal Hus 2012 April;9(1):22-7.
Al-Balkhi KM, Al-Zahrani A. The pattern of malocclusions in Saudi Arabian. patients attending for orthodontic treatment at the college of dentistry, King Saud. University, Riyadh. Saudi Dent J 1994; 6 (3): 138-44
Nur Avia Feroza, Fajar Kusuma Dwi Kurniawan, Diana Wibowo. Hubungan antara kebiasaan buruk bernafas melalui mulut dan tingkat keparahan maloklusi di smpn 4 banjar baru dan SMAN 4 banjarbaru.
Thomaz EBAF, Valenca AMG. Relationship between childhood underweight and dental crowding in deciduous teething. J Pediatria, 2009;85(2). DOI:10.1590/S0021-75572009000200005.
Staufer K, Landmesser H. Effects of crowding in the lower anterior segment-A risk evaluation depending upon the degree of crowding. J Orofac Orthop. 2004 Jan;65(1):13-25.
Isaac chour, Massler M. The development of the human dentition. J Am Dent Assoc 1941;28:1153-60.
Brito DI, Dias PF, Gleiser R. Prevalence of malocclusion in children aged 9 to 12 Years Old in the City of Nova. Friburgo, Rio de Janeiro State, Brazil. R Dent Press Ortodon Ortop Facial 2009;6(14):118-24.
Susilowati. Prevalensi maloklusi gigi anterior pada siswa Sekolah Dasar. Makassa Dent J 2016;5(3):97-101.
Tooth Eruption: The Primary teeth. J Am Dent Associat (JADA) 2005;(136):1619.
Pudjiadi S. Ilmu gizi klinis pada Anak. 4th ed. Jakarta: Universitas Indonesia. 2003.
Swarjana IK. Metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta:CV Andi Offset; 2015.
Waheed M. Dental crowding and its relationship to tooth size and arch dimension. Pakistan Oral & Dent Jr. 2005;25(1) June: 47-52.
S Iswari Herlianti. Gigi Supernumerary dan Perawatan Ortodonsi. E Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Mei-Agustus 2013;1(1):37-45.
Pruthi N, Sogi MG, Fotedar S. Malocclusion and deleterious oral habits in a north indian adolescent population: A correlational study. Eur J Gen Dent 2013;2:257-63.
DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v2i2.22512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License