Hubungan tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dengan tingkat kecemasan Dokter Gigi dalam menghadapi pandemi COVID-19
The Relationship Between Knowledge Level of COVID-19 with Anxiety Level of Dentists in Facing the COVID-19 Pandemic
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Dokter gigi merupakan profesi yang rentan terinfeksi coronavirus disease 19 (COVID-19). Pesatnya penyebaran COVID-19 di seluruh dunia menyebabkan kecemasan meluas di kalangan masyarakat dan tenaga medis. Salah satu faktor yang memengaruhi kecemasan adalah pengetahuan. Pengetahuan mengenai COVID-19 diduga berhubungan erat dengan kecemasan yang dialami oleh dokter gigi pada masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dengan tingkat kecemasan yang dialami oleh dokter gigi dalam menghadapi pandemi COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan metode cross-sectional dan uji korelasi rank Spearman. Sampel yang digunakan adalah 64 orang dokter gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad yang direkrut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dan kuesioner modifikasi Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7). Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Hasil: Tingkat pengetahuan dokter gigi tergolong baik dengan nilai rerata 83,59%, sementara tingkat kecemasan secara keseluruhan berada dalam kategori tidak cemas dengan nilai rerata 5,45. Hasil analisis SPSS menunjukan nilai p-value 0,443>0,005, dan nilai koefisien korelasi -0,098. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan mengenai COVID-19 dan tingkat kecemasan dokter gigi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Kata kunci: Pengetahuan; kecemasan; dokter gigi; COVID-19; GAD-7
ABSTRACT
Introduction: Dentist is a profession that is vulnerable to coronavirus disease 19(COVID-19) infection. The worldwide spread of COVID-19 is causing anxiety among the public and medical workers. One of the factors that influence anxiety is knowledge. In this case, lack of knowledge of COVID-19 was thought to be closely related to dentist’s anxiety when facing the COVID-19. This study aimed on determining whether there is a relationship between the knowledge level of COVID-19 with the anxiety level of dental health care workers in facing the COVID-19 pandemic. Methods: This analytic correlational study was conducted by using a cross-sectional method and Spearman’s rank correlation test. Sixty-four dentists of Rumah Sakit Gigi dan Mulut(RSGM) Unpad, with a purposive sampling technique were used as sample. A questionnaire about COVID-19 and modified Generalized Anxiety Disorder-7(GAD-7) were used as instruments. Data was collected online via google form. Results: The knowledge level of dental health care workers about COVID-19 was in a good category with an average level of 83.59%, while the anxiety level mean was in not anxious category with an average level of 5,45. The result of SPSS analysis showed 0.443>0.005 as the amount of p-value, while the correlation coefficient was in the amount of -0.098. Conclusion: There’s no relationship between the knowledge level of COVID-19 with the anxiety level of dental health care workers in facing the COVID-19 pandemic.
Keywords: Knowledge; anxiety; dentist; COVID-19; GAD-7
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Prihati DR, Wirawati MK, Supriyanti E. Analisis pengetahuan dan perilaku masyarakat di kelurahan baru kotawaringin barat tentang covid 19. Malahayati Nurs J. 2020; 2(4): 780-787. DOI: 10.33024/manuju.v2i4.3073
Susilo A, Rumende CM, Pitoyo CW, Santoso WD, Yulianti M, Herikurniawan H, et al. Coronavirus disease 2019: tinjauan literatur terkini. J Penyakit Dalam Indones. 2020; 7(1): 45. DOI: 10.7454/jpdi.v7i1.415
Zahara RA, Effendi SU, Khairani N. Kepatuhan menggunakan alat pelindung diri (APD) ditinjau dari pengetahuan dan perilaku pada petugas instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit (IPSRS). J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2017; 2(2): 153–158. DOI: 10.30604/jika.v2i2.60
Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. J Autoimmun. 2020; 109(2): 102433. DOI: 10.1016/j.jaut.2020.102433
WHO. Coronavirus disease (COVID-19) pandemic. WHO. 2021.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Peta Sebaran.
Setiawati L, Sariti I, Livana P. Stigma dan perilaku masyarakat pada pasien positif Covid-19. J Gawat Darurat. 2020; 2(2): 95–100.
Mortensen R. Anxiety, work, and coping. Psychol J. 2014; 17(3): 178–181. DOI: 10.1037/mgr0000020
Gunardi I, Widyarman AS, Amtha R, Dewanto I. Satuan tugas covid-19 pengurus besar pdgi. Panduan dokter gigi dalam era new normal. Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia; 2020; 1(1): 3–6. DOI: 10.32793/monograph.v1i1.601
Liasari I, Lesmana H. Studi Literatur: Pencegahan penyebaran sars-cov-2 pada praktik kedokteran gigi. Media Kesehat Gigi. 2020; 19(1): 41–46. DOI: 10.32382/mkg.v19i1.1598
Angelin L, Syenshie WV, Ferlan PA. Tingkat stres berhubungan dengan kejadian generalized anxiety disorder (GAD) pada mahasiswa tingkat akhir. J Keperawatan Jiwa. 2021; 9(2): 399–408. DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.399-408
Johnson SU, Ulvenes PG, Øktedalen T, Hoffart A. Psychometric properties of the GAD-7 in a heterogeneous psychiatric sample. Front Psychol. 2019; 10(7): 1–8. DOI: 10.3389/fpsyg.2019.01713
Prajogo SL, Yudiarso A. Metaanalisis efektivitas acceptance and commitment therapy untuk menangani gangguan kecemasan umum. J Pemikiran dan Penelitian Psi. 2021; 26(1): 85–100. DOI: 10.20885/psikologika.vol26.iss1.art5
Helen H, Satiadarma MP, Koesma RE. Penerapan art therapy untuk mengurangi perilaku avoidance dalam gad pada dewasa awal yang bekerja. J Muara Ilmu Sos Humaniora dan Seni. 2019; 3(2): 520. DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i2.3563.2019
Larasari A. Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Diagnostik Instrumen Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7). Universitas Indonesia. 2015.
Fadli F, Safruddin S, Ahmad AS, Sumbara S, Baharuddin R. Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. J Pendidik Keperawatan Indones. 2020; 6(1): 57–65. DOI: 10.17509/jpki.v6i1.24546
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. 2020. p. 138.
Universitas Padjadjaran. Keputusan Rektor Nomor 969/UN6.RKT/KEP/HK/2016 Tentang Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unpad. 2016.
Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat. Dashboard Statistik Kasus Covid-19 Provinsi Jawa Barat. 2021.
Özdemir O, Hazar E, Koçak S, Saġlam BC, Koçak MM. Knowledge and anxiety level of dentists about covid-19 pandemic. J Oral Heal Community Dent. 2021; 14(3): 104–109.
Alatan TST, Kunto YS. Pengaruh film marketing mix terhadap kepuasan audience untuk menonton sekuel film “X-Men : Days Of Future Past.” J Manaj Pemasar Petra. 2014; 2(9): 1–14.
Yanti NPED, Nugraha IMADP, Wisnawa GA, Agustina NPD, Diantari NPA. Gambaran pengetahuan masyarakat tentang covid-19 dan perilaku masyarakat di masa pandemi covid-19. J Keperawatan Jiwa. 2020; 8(3): 485–490.
Sari YK. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Tentang Swamedikasi di Rumah Tangga di Kecamatan Pakualaman Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. 2020.
Syahputra OM, Lubis RK. Pengaruh pemberian insentif terhadap efektivitas kerja karyawan pada server pulsa easytronik srb ponsel tanjung morawa. J Manag Sci. 2020; 1(3): 26–31. DOI: 10.35335/jmas.v1i2,%20April.8
Tim Dosen Fakultas Kedokteran Unisba. Bunga Rampai Artikel Penyakit Virus Korona ( COVID-19 ). Kopidpedia. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba. 2020. p. 24–35.
Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 2020; 395(10223). DOI: 10.1016/S0140-6736(20)30183-5
Amorim dos Santos J, Normando AGC, Carvalho da Silva RL, De Paula RM, Cembranel AC, Santos-Silva AR, et al. Oral mucosal lesions in a COVID-19 patient: New signs or secondary manifestations? Int J Infect Dis. 2020; 97: 326–328. DOI: 10.1016/j.ijid.2020.06.012
Díaz Rodríguez M, Jimenez Romera A, Villarroel M. Oral manifestations associated with COVID-19. Oral Dis. 2020; (7): 1–3. DOI: 10.1111/odi.13555
Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Covid-19. PB IDI. Ikatan Dokter Indonesia. 2020. p. 27–31.
Kurniawati CS, Effendi MC, Rachmawati YL, Rudhanton, Kumala ELC. Buku Panduan Prosedur Medis Program Studi Profesi Dokter Gigi. Universitas Brawijaya. 2021. p. 23.
Kumbara H, Metra Y, Ilham Z. Analisis tingkat kecemasan (Anxiety) dalam menghadapi pertandingan atlet sepak bola kabupaten banyuasin pada Porprov 2017. J Ilmu Keolahragaan. 2019; 17(2): 28. DOI: 10.24114/jik.v17i2.12299
Musyarofah S, Maghfiroh A, Abidin Z. Studi kecemasan pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. JPKM J Profesi Kesehat Masy. 2021; 2(1): 81–86. DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.210
WHO Indonesia. Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ) Situation Report - 60. 2021; 60.
Catatan Tentang Aspek Kesehatan Jiwa dan Psikososial Wabah Covid-19 Versi 1.0. MHPSS Reference Group. Inter-Agency Standing Comm. 2020. p. 1–20.
Hardiyati, Widianti E, Hernawaty T. Studi Literatur: Kecemasan saat pandemi Covid-19. J Kesehat Manarang. 2020; 6: 27–40. DOI: .33490/jkm.v6iKhusus.306
Handayani RT, Suminanto, Darmayanti AT, Widiyanto A, Atmojo JT. Kondisi dan strategi penanganan kecemasan pada tenaga kesehatan saat pandemi Covid-19. J Ilmu Keperawatan Jiwa. 2020; 3(3): 365–374.
DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v6i2.35360
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License