LITERASI MEDIA: CERDAS MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DALAM MENANGGULANGI BERITA PALSU (HOAX) OLEH SISWA SMA

Gumgum Gumilar

Abstrak


Seluruh dunia saat ini menghadapi permasalahan yang sama yaitu, gelombang hoax. Hoax muncul bertubi-tubi dalam
berbagai konteks persebaran informasi, dari politik hingga kesehatan, dari urusan publik hingga privat seseorang. Keberadaan internet,
sepaket dengan kebudayaan yang terbangun di dalam ruang publik baru membuat masyarakat sulit membedakan informasi faktual dan
hoax. Jalan utama untuk mengantisipasi hoax adalah membangun kompetensi publik dalam menghadapi luapan banjir informasi. Upaya
membangun kompetensi publik dilakukan melalui literasi media. Literasi media, tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk
menghadapi generasi digital native yang terbangun dengan teknologi digital di tangannya, tentu dibutuhkan strategi-strategi baru. Namun,
tidak kalah penting diperlukan pertukaran informasi terkait hoax, diskusi-diskusi sehingga dapat terbangun komunitas yang memiliki
ketahanan terhadap hoax. Salah satu upaya meningkatkan literasi media adalah melalui pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
berupa diskusi dan pemberian pengetahuan yang diselenggarakan di SMAN 1 Cirebon. Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi
literasi media generasi muda dalam menghadapi hoax, kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan contoh-contoh kontemporer dan
pemaparan terkait risiko-risiko dari ketersebaran hoax. Kegiatan ini dimaksudkan merupakan upaya membangun model edukasi dan
literasi media untuk meningkatkan kompetensi generasi muda dalam mengenali dan merespon hoax.

Kata kunci: Literasi Media, Hoax, Berita Palsu, pengabdian masyarakat


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363