PENGOBATAN TRADISIONAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL NASKAH MANTRA

Elis Suryani Nani Sumarlina

Abstrak


Ada beberapa hal menarik yang dapat digali, diungkap, bahkan diteliti secara lebih mendalam berkenaan dengan kearifan lokal budaya Sunda yang terpendamdalam naskah mantra’. Mantra oleh sebagian masyarakat  dipercayai memiliki kekuatan gaib. Masyarakat yang  seperti ini begitu sukar melepaskan kebiasaannya dalam memanfaatkan mantra.Pandangan masyarakat terhadap mantra, telah memunculkan beraneka ragam prasangka. Bagi masayarakat pengamal mantra, kegiatan sehari-hari kerap kali diwarnai dengan pembacaan mantra demi keberhasilan untuk mencapai maksud tertentu, misalnya, para petani ingin sawahnya subur, terhindar dari gangguan hama, hasilnya melimpah; para pedagang ingin dagangannya laris; serta pengharapan-pengharapan lainnya, seperti mantra yang digunakan untuk pengobatan. Hal ini beralasan karena banyak rahasia obat dan cara pengobatan yang terungkap dalam naskah mantra. Masalah inilah yang menjadi bahasan utama tulisan ini.Pemanfaatan mantra secara umum dibagi tiga fungsi utama, yaitu sebagai perlindungan, kekuatan, dan pengobatan. Secara sepintas, karena keterbatasan kemampuan manusia, mantra merupakan keuntungan bagi masyarakat pengamalnya didasarkan pada fungsi mantra dimaksud. Oleh karenanya, mantra dengan mudah diterima kehadirannya sebagai warisan nenek moyang yang begitu berarti. Sedangkan bagi masyarakat bukan pengamal mantra, prasangka yang muncul adalah negatif. Meskipun demikian, naskah mantra sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan farmasi dan ilmu kedokteran.

 

Kata Kunci: Pengobatan Tradisional dan Mantra


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363