BUDIDAYA DAN APLIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN DUCKWEED (LEMNA SP.) SEBAGAI PAKAN KONSENTRAT SERTA PENGGUNAANNYA UNTUK TERNAK ITIK DI DESA SIDOMULYO DAN DESA WONOHARJO KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN

Abstrak

Kecamatan Pangandaran adalah salah satu wilayah kabupaten Pangandaran, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis. Desa Sidomulyo dan Desa Wonoharjo merupakan desa berbasis pertanian. Persentase peruntukan lahan untuk persawahan dan lahan kering sebanyak 59,47% sehingga potensial untuk dijadikan wilayah pengembangan usaha pertanian terpadu. Pakan konsentrat dibutuhkan untuk pengembangan ternak itik ke arah yang lebih menguntungkan. Pakan konsentrat asal duckweed diperoleh dari proses budidaya dengan pemupukan intensif. Slude yang dihasilkan dari proses pembuatan biogas merupakan pupuk yang paling baik. Hal demikian disebabkan karena sapi mendapatkan ransum yang memiliki kandungan nutrient seimbang. Berdasarkan hal demikian perlu dilakukan penyuluhan mengenai “Budidaya dan Aplikasi Teknologi Pengolahan Duckweed (Lemna sp.) Sebagai Pakan Konsentrat serta Penggunaannya untuk Ternak Itik Di Desa Sidomulyo dan Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran” Pengabdian Kepada Masyarakat tahun pertama telah dilaksanakan selama empat bulan mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2017. Serangkaian program telah dilaksanakan mulai dari pengenalan bahan pakan lokal, pengolahan secara fisik, menyusun formulasi ransum dan pembuatan ransum. Penyuluhan dilakukan di kelompok ternak Maesa Jaya. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa secara umum anggota kelompok Maesa Jaya lebih antusias dalam mengikuti program penyuluhan dengan metode pendampingan langsung di lokasi, hal demikian tercermin dari aktifitas peserta yang lebih responsip dan terarah.

Kata Kunci : Pakan Lokal, Formulasi Ransum, Itik.