PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) ALAT PEMBUAT GARIS TANAM PADI DI KECAMATAN CIPUNAGARA, KABUPATEN SUBANG

Abstrak

Proses prapanen padi khususnya pembuatan garis tanam padi yang dilakukan di Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang masih dilakukan secara tradisional. Alat bantu yang digunakan saat ini adalah Caplak. Mengingat luas lahan sawah di daerah ini cukup luas yaitu ± 200 ha sehingga berdampak pada lamanya waktu penyelesaian pekerjaan. Waktu yang dibutuhkan dengan menggunakan Alat Caplak ini adalah 11 - 12 jam/ha/orang. Salah satu faktor penyebab lamanya pekerjaan pembuat garis tanam padi ini adalah sistem kerja alat caplak ini dilakukan 2 kali pekerjaan yaitu pertama membuat garis vertikal seluas petakan sawah (20 x 30m2)    m² lalu diteruskan membuat garis horizontal. Selain itu alat caplak ini ketika ditarik oleh petani mempunyai beban tarik yang cukup besar sehingga petani padi harus mempunyai cukup tenaga untuk menarik alat tersebut. Tujuan dari kegiatan PKM mono tahun ini adalah untuk mempercepat waktu penyelesaian pembuatan garis tanam padi dan menurunkan tingkat kejerihan kerja petani. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi tepat guna alat pembuat garis tanam padi tipe radial yang telah dikembangkan oleh Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian pada kelompok tani padi di Desa Parigimulya Kecamatan Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang yang meliputi pembuatan alat, penerapan alat di lahan sawah, sosialisasi kegiatan dengan cara memberikan ceramah tentang pra dan pasca panen padi, tata cara pembuatan penggunaan alat, pendampingan, pelatihan dan pengoperasian alat pembuat garis tanam padi, serta tata cara perawatan alat. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah teralokasi alat pencetak garis tanam padi sebanyak 6 buah, Kapasitas alat 6 - 7 jam/ha/orang, adanya jasa pelatihan dan pengoperasian alat sehingga berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani serta motivasi petani padi untuk menanan padi meningkat.