PELATIHAN PEMBUATAN SILASE JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DALAM RANGKA MEMOTIVASI PETERNAK SAPI PASUNDAN
Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat ini berjudul “Pelatihan Pembuatan Silase Jagung untuk Meningkatkan Pendapatan dalam Rangka Memotivasi Peternak Sapi Pasundan.” Permasalahan yang muncul adalah bagaimana petani dan peternak dapat meningkatkan penerimaan dari usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan praktik secara langsung melalui pemberdayaan input produksi yang tidak optimal agar petani dan peternak memperoleh produktivitas usaha yang efektif namun lebih efisien sehingga dapat mengurangi pembiayaan dan atau menambah penerimaan usaha. Pendekatan formal dan informal digunakan dalam pelatihan agar materi dapat diterima dengan mudah oleh peserta. Teknik pelatihan dilakukan melalui tahapan: observasi awal, diskusi mengenai permasalahan dan solusi, pemaparan dan praktik, serta evaluasi. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sukamukti Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Jumlah Peserta yang diundang dalam kegiatan diluar stakeholder dari aparat desa dan kecamatan serta tim PPM adalah sebanyak 40 orang petani/peternak. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan petani dan peternak mengenai pemanfaatan limbah jagung, respon yang baik terhadap kegiatan, dan peningkatan motivasi serta kreativitas dalam integrasi usahatani ternak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agus, C., Agus, A., Suhartanto, B. 2015. Pengembangan Sistem Pertanian Siklus-Bio Terpadu untuk Peningkatan Prduktivitas Ternak Sapi pada Kelompok Ternak Desa Margoagung, Sayegan, Sleman, Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Engagement, Vol. 01, No. 01, September 2015, Halaman 96-108.
Devendra, C. 1993. Sustainable Animal Production from Small Farm Systems in South East Asia. FAO Animal Production and Health Paper. FAO Rome.
Hanum, Z., Usman, Y. 2011. Analisis Proksimat Amoniasi Jerami Padi dengan Penambahan Isi Rumen. Agripet, Vol. 11, No. 1, April 2011, Halaman 39-44.
Jayasuriya, MCN. 2002. Principles of Rations Formulation for Ruminant dalam Development and Field Evaluation of Animal Feed Supplementation Packages. IAEA-TECDOC-1294 halaman 9-14. Austria.
Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Priyanto, D. 2006. Konsep Usahatani Integrasi Perkebunan Kakao dengan Ternak Kambing. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Suwignyo, B., Agus, A., Umami, N., Suhartanto, B., dan Wulandari, C. 2016. Penggunaan Fermentasi Paan Komplet Berbasis Hijauan Pakan dna Jerami untuk Pakan Ruminansia. Indonesian Journal of Community Engagement, Vol. 01, No. 02, Maret 2016, Halaman 255-263.
Soekanto, Soerjono. 1993. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Tillman AD, Hartadi H, Reksohadiprodjo S, Prawirokusumo S, Lebdosoekojo S. 1989. llmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Umiyasih, U., Wina, E. 2008. Pengolahan dan Nilai Nutrisi Limbah Tanaman Jagung sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Wartazoa, Vol. 18, No. 3 Tahun 2008, Halaman 127-136.
Wiradarya, T.R. 2015. Tantangan dan Peluang Peningkatan Efisiensi Usaha Ternak Kambing dan Domba. Lokakarya Nasional Kambing Potong. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Weisbord, Marvin Ross. 1993. Discovering Common Ground: How Future Search Conferences Bring People Together to Achieve Breakthrough Innovation, Empowerment, Shared Vision, and Collaborative Action. Berrett-Koehler Publishers, Inc. United States of America.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran