PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL PERBANKAN DI KOPERASI GUNA MENINGKATKAN CITRA KOPERASI DI MASYARAKAT

Abstrak

Koperasi  merupakan  badan  hukum  yang  pada  umumnya  memiliki  tujuan untuk menyejahterakan anggotanya dan membina kaum golongan ekonomi lemah. Koperasi sebagai lembaga keuangan mikro keberadaannya sangat dibutuhkan oleh pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk dapat membantu memajukan kegiatan usaha dengan cara menjadi sumber dana/pembiayaan bagi pengusaha kecil. Peran dan fungsi koperasi tersebut sangat penting karena lembaga keuangan perbankan masih belum optimal dalam menggarap segmen pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dewasa ini, koperasi memiliki kelemahan yaitu kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi, sehingga diperlukan strategi atau paradigma baru untuk membangun citra koperasi dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi tersebut. Strategi atau paradigma baru dalam membangun citra koperasi dapat dilakukan salah satunya yaitu melalui penerapan manajemen risiko operasional perbankan di koperasi. Bank juga dapat membantu penerapan manajemen risiko operasional pebankan ke koperasi melalui linkage program perbankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan terhadap hukum positif dalam hal ini yang mengatur tentang koperasi dan perbankan. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa koperasi dimungkinkan untuk dapat mernerapakan manajemen risiko operasional dan linkage program dapat dijadikan sarana bank untuk membantu koperasi dalam menerapkan manajemen risiko operasional tersebut.