EVALUASI PENYULUHAN NUTRISI SEIMBANG DAN PENGENALAN SARIAWAN PADA SISWA DI SDN 1 TEMPURAN KARAWANG

Nanan Nuraeny

Abstrak


Kondisi saat ini di Indonesia, khususnya pada anak-anak, masih mengalami masalah nutrisi ganda (double burden), yaitu kekurangan dan kelebihan nutrisi. Banyak faktor terlibat dalam masalah nutrisi di Indonesia. Salah satu usaha yang menunjang pencegahan masalah nutrisi adalah melalui sosialisasi langsung pada anak dengan memberikan informasi mengenai nutrisi seimbang sehingga diharapkan dapat mengedukasi sejak dini terutama dalam pemilihan jenis makanan yang baik bagi kesehatan dan pengenalan kondisi tubuh terkait gangguan nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah agar siswa di SDN 1 Tempuran Karawang mendapatkan tambahan edukasi mengenai nutrisi seimbang dan sekaligus pengenalan sariawan sebagai salah satu contoh penyakit yang dapat disebabkan oleh adanya gangguan nutrisi. Metode penyuluhan berupa ceramah, dan permainan pada akhir sesi, serta untuk evaluasi penyuluhan dilakukan dengan disain pre test dan post test. Hasilnya dari total 87 siswa yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 59 siswa (67%) mengalami peningkatan nilai pada hasil post test nya, dan sebanyak 100% siswa kelas 6 mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa materi penyuluhan dapat diserap dengan baik oleh sebagian besar siswa. Proses penyuluhan yang baik memerlukan beberapa faktor pendukung diantaranya persiapan yang seksama dan saat pelaksanaan diperlukan teknik penyampaian materi yang interaktif, serta koordinasi tim yang baik. Perlu dilakukan kegiatan berkelanjutan untuk memantau penerapan ilmu yang didapat dari hasil penyuluhan sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas kesehatan anak Indonesia.

Kata Kunci: Penyuluhan, nutrisi seimbang, sariawan, siswa, sekolah dasar


Kata Kunci


Penyuluhan; nutrisi seimbang; sariawan; siswa; sekolah dasar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Susilowati D. Promosi Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ed. 1. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan. 2016; 210 hal

Almatsier S. Direktorat Standarisasi Produk Pangan. Jakarta: Penerbit Swadaya Beard, J J Nutr Am J Nutr Bertalina Bobak, dkk Jakarta EGC Briawan, D Jakarta EGC Brody, T Nutr Biochem London Acad Press Cahya, A [Internet]. 2011;130(41):440–2. Available from: http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Buku_Pedoman_PJAS_untuk_Pencapaian_Gizi_Seimbang__Pengawas_dan-atau_Penyuluh_.pdf

Indonesia K kesehatan republik. Pedoman Gizi Seimbang. 2014

Ślebioda Z, Szponar E, Kowalska A. Etiopathogenesis of Recurrent Aphthous Stomatitis And The Role of Immunologic Aspects: Literature Review. Arch Immunol Ther Exp (Warsz). 2014;62(3):205–15.

Departemen Kesehatan RI. 2002

Effendi I,. 2016. Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat HDW.DEV.100.2.A Pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Padang.

Sudjono A. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fitria, Alam TS. Status nutrisi dan perkembangan kognitif anak usia sekolah di Kecamatan

Kuta Baro Aceh Besar. Idea Nursing Journal. 2013;IV(1):35-44.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363