KONSERVASI TANAH DAN AIR DI DESA TANJUNGWANGI, KECAMATAN CICALENGKA, KABUPATEN BANDUNG MELALUI PROGRAM PPM TERINTEGRASI RISET UNPAD 2018

Abstrak

Desa Tanjung wangi terletak berdekatan dengan Hutan Konservasi Gunung Kerumbi, Resort Gunung Tilu Seksi Konservasi Wilayah III yang dijadikan Model Desa Konservasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Desa Tanjung wangi juga merupakan desa yang berada di dalam DTA Citarik Hulu, dimana keadaan penutupan hutan di bagian hulu masih baik disbanding dengan sub-sub DAS lain disekitarnya. DAS ini juga mengalami tekanan terhadap kerusakan, baik yang disebabkan oleh alam maupun oleh kegiatan manusia. Hal ini disebabkan karena wilayahnya yang terjal, keadaan geologi yang relative tidak stabil sehingga sering terjadi tanah longsor, banjir bandang, dan juga kegiatan pertanian hortikultur pada lahan yang sangat terjal, menyebabkan erosi yang intensif. Kegiatan penduduk dari luar berupa wisata alam Curug Cinulang dan Resort di Kawasan Hutan Kerumbi juga dapat merupakan tekanan kerusakan apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu dalam rangka mendukung tercapainya Model Desa Konservasi, maka penelitian ini dimaksudkan memberikan data dasar fisik (air, tanah, penutupan/penggunaan lahan dan kebencanaan) agar kegiatan program model desa dapat dipadu padankan dengan keadaan fisik yang ada sehingga akan terjadi umpan balik antara penelitian ini dengan program-program yang dijalankan sebagai desa model konservasi. Pada tahapan-tahapan penelitian berikutnya dapat dilakukan penelitian pemantauan dan pengembangan kegiatan ekonomi non pertanian (wisata alam konservatif, dan lainnya) untuk mengurangi tekanan terhadap penggunaan lahan pertanian, sehingga tercapai suatu model pengelolaan DTA berbasis masyarakat sejalan dengan program model desa konservasi yang sedang dijalankan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat.