PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KEDELAI DENGAN KOMPOS TRICHODERMA DAN BOKASHI DI DESA KARYAMUKTI, KECAMATAN TOMO, KABUPATEN SUMEDANG

Abstrak

Beberapa hasil percobaan pot  yang telah dilakukan membuktikan bahwa pelapisan benih dengan kompos Trichoderma disertai pemberian kompos bokashi dapat meningkatkan hasil kedelai.  Produktivitas  kedelai di desa Karyamukti ± 0.75 t Ha^-1, sedangkan potensi hasil kultivar unggul mencapai 2.2 – 3,5 t ha^-1.. Tujuan percobaan mendapatkan dosis kompos Trichoderma dan  bokashi yang mampu meningkatkan hasil kedelai. Hasil penelitian diharapkan menambah informasi yang sudah ada tentang pemanfaatan mikroorganisme dan bahan organic lokal. Metode penelitian adalah eksperimen  yang dilaksanakan di lahan salah satu tokoh masyarakat pada akhir Mei 2018 – Agustus 2018.. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Faktor pertama adalah pelapisan benih (T) yang terdiri dari dua taraf yaitu  t₀ = tanpa kompos Tricho, t₁ = dengan kompos Tricho (1g 100^-1 butir benih), faktor kedua bokashi (B) yang terdiri dari dua taraf dosis, b₀ = tanpa bokashi, b₁ = 7,5 t Ha^-1 bokashi. Kombinasi perlakuan diulang lima kali. Hasil percobaan menunjukkan tidak ada pengaruh interaksi antara  Trichoderma spp dengan bokashi terhadap semua parameter yang diamati.  Pelapisan benih dengan kompos Tricho disertai pemberian bokashi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2,4,6 mst,  komponen hasil kedelai kultivar Anjasmoro. Secara umum  biji yang dihasilkan antara 7,62 g – 8,39 g tanaman^-1  atau setara dengan 1,12 t – 1,34 t ha.^-1.