Kualitas Air Tanah dan Upaya Warga dalam Mengatasi Pencemaran Air di Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek
Abstrak
Abstrak. Ketersediaan akan air bersih itu sendiri masih menjadi salah satu masalah pada suatu wilayah. Sifat air yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui oleh alam tidak menjamin ketersediaan air bersih itu sendiri. Kualitas air atau kebersihan air dapat berdampak pada kesehatan bagi konsumen nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air pada Desa Bojongsalam kecamatan Rancaekek dan dampak yang dialami langsung oleh warga Desa Bojongsalam serta mengetahui upaya warga dalam mengatasi nya. Penelitian ini berlangsung pada bulan Juli 2019 dan metode yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur dengan Purpossive sampling pada 4 narasumber yang ada di Desa Bojongsalam. Hasil yang didapat adalah kualitas air secara visual masih terbilang buruk dan memiliki endapan. Upaya warga yang sudah dilakukan adalah dengan membuat filter air sederhana, perlu dilakukan kajian lebih lanjut dan penerapan filter air yang lebih baik dengan memanfaatkan batuan batuan alam yang dapat memfilter air dengan lebih baik lagi.
Kata Kunci: Air Bersih, Desa Bojongsalam, Filter Air.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anugrah, Novan. 2007. Pencemaran Air. Jurnal Pencemaran Air. Vol.2 :1-7.
Departemen Kesehatan (1990). Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Keputusan Menteri Kesehatan RI NO:492/MENKES/PER/IV/2010. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Kementerian Lingkungan Hidup, 2004, Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.
Kristianto, P. 2002. Ekologi Industri. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
Mugiyantoro, Alwin. Istifari H.R. Corintia D. Primaristi. Joko Soesilo. Penggunaan Bahan Alam Zeolit, pasir silika dana rang aktif dengan kombinasi teknik shower dalam filterisasi FE, MN dan MG pada air tanah di UPN “Veteran” Yogyakarta. Proceeding seminar nasional kebumian ke-10. 1127-1137
Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemar Air. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Priyambada, I, B, Oktiawan, W, Suprapto,R,P,E, 2008, Analisa Pengaruh Perbedaan Fungsi Tata Guna Lahan terhadap Beban Cemaran BOD Sungai (Studi Kasus Sungai Serayu Jawa Tengah), Jurnal Presipitasi, Vol. 5, No. 2, pp 55-62, diakses 7 November 2011, http://isjd.pdii.lipi.go.id/ admin/jurnal/52085562.pdf
Puspitasari, D.E. 2009. Dampak pencemaran air tehadap kesehatan lingkungan dalam perspektif hokum lingkungan (studi kasus sungai code di kelurahan wirogunan kecamatan mergangsan dan kelurahan prawirodirjan kecamatan gondomanan Yogyakarta). Jurnal Mimbar Hukum. Vol 21(1): 23-24.
Wardhana, Wisnu Aria. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran