Strategi brand activation Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah di masa pandemi COVID-19

Erwin Rasyid, Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali

Abstract


Sejak awal kemunculannya di Wuhan, penyebaran COVID-19 di seluruh dunia telah menyebabkan perubahan besar dalam interaksi sosial di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. COVID-19 juga memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan masif dibandingkan dengan virus-virus yang pernah ada sebelumnya. Menurut analisis jaringan dari kampus Cornell menunjukkan bagaimana universitas merupakan ruang yang rentan menjadi kluster penyebaran COVID-19. Pandemi COVID-19 tidak hanya memaksa perguruan tinggi mengubah metode pembelajarannya. Berdasarkan hasil koordinasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTSI), sejumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia terancam mengalami kebangkrutan akibat berkurangnya jumlah mahasiswa baru. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan yang juga banyak berkontribusi di sektor pendidikan, tentu tidak terlepas dari dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana aktivitas brand activation PTMA di masa Pandemi COVID-19. Aktivitas brand activation yang menjadi strategi komunikasi pemasaran yang PTMA dalam mencapai target penerimaan jumlah mahasiswa baru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang berbasis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek PTMA tersebut terdiri dari Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan brand activation yang dilaksanakan PTMA di masa pandemi berbasis bantuan dan sukarelawan. Kegiatan brand activation PTMA di masa pandemi ini juga memanfaatkan media sosial atau biasa disebut sebagai strategi pada kegiatan promosi dan publikasi. Segala aktivitas brand activation tetap merujuk pada pelaksanaan caturdharma perguruan tinggi dan tetap merujuk pada kebijakan penanganan COVID-19 pimpinan pusat Muhammadiyah.


Keywords


Strategi; brand activation; COVID-19; perguruan tinggi; Muhammadiyah Aisyiyah

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2016). Membedah tujuan pendidikan Muhammadiyah. PROFETIKA, Jurnal Studi Islam, 17(1), 43–56. http://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/viewFile/2099/1489

Ayu Retno Widyastuti, D., Beny Pramudyanto, A., & Noor Prima Astuti, R. A. V. (2018). Dinamika dalam membangun merek kolektif pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Komunikator, 10(2). https://doi.org/10.18196/jkm.101013

Bacow, L. (2020, March 10). COVID-19 – moving classes online, other updates. [Community Message]. Harvard University. https://www.harvard.edu/ COVID-19- moving-classes-online-other-updates

Brodie, R. J., Hollebeek, L. D., Jurić, B., & Ilić, A. (2011). Customer engagement: conceptual domain, fundamental propositions, and implications for research. Journal of Service Research, 14(3), 252–271. https://doi.org/10.1177/1094670511411703

Bungin, B. (2007). Analisis data penelitian kualitatif. Depok: Raja Grafindo Persada.

Demmers, J., Weltevreden, J. W. J., & van Dolen, W. M. (2020). Consumer engagement with brand posts on social media in consecutive stages of the customer journey. International Journal of Electronic Commerce, 24(1), 53–77. https://doi.org/10.1080/10864415.2019.1683701

Gendron, M. (2017). From public realtions to brand activation: integrating today’s communications tools to move business forward. Global Business and Organizational Excellence, 36(3), 6–13. https://doi.org/10.1002/j

Guarner, J. (2020). Three emerging coronaviruses in two decades: the story of sars, mers, and now COVID-19. American Journal of Clinical Pathology, 153(4), 420–421. https://doi.org/10.1093/ajcp/aqaa029

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Jinan, M. (2015). Muhammadiyah studies: transformasi kajian tentang gerakan islam di Indonesia. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(2), 269–280. https://doi.org/10.18784/analisa.v22i2.96

Kozinets, R., Cova, B., & Shankar, A. (2007). Consumer tribes: theory, practice, and prospects. London, Elsevier/Butterworth-Heinemann, doi, 10, 9780080549743.

Kumar, V. (2020a). Building customer-brand relationships through customer brand engagement. Journal of Promotion Management, 26(7), 986–1012. https://doi.org/10.1080/10496491.2020.1746466

Kumar, V. (2020b). Building customer-brand relationships through customer brand engagement. Journal of Promotion Management, 26(7), 986–1012. https://doi.org/10.1080/10496491.2020.1746466

Leckie, C., Nyadzayo, M. W., & Johnson, L. W. (2016). Antecedents of consumer brand engagement and brand loyalty. Journal of Marketing Management, 32(5–6), 558–578. https://doi.org/10.1080/0267257X.2015.1131735

Liembawati, Y., Dharmayanti, D., Si, M., Karina, R., Pemasaran, P. M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2014). Analisa pengaruh brand activation terhadap pembentukan brand community pada PT ISM Bogasari flour mills. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2(1), 1–15.

Lubis, M., & Ganiem, L. M. (2017). Pencapaian brand corporate melalui brand activation pendekatan experiential marketing (studi kasus laboratorium klinik). Jurnal Komunikasi, 9(1), 1. https://doi.org/10.24912/jk.v9i1.457

Mason, A. N., Narcum, J., & Mason, K. (2021). Social media marketing gains importance after COVID-19. Cogent Business and Management, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2020.1870797

Moelong, Lexy J. (2007). Metode penelitian kualiatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morel, P., Preisler, P., & Nyström, A. (2002). Brand activation. Starsky Insight, 5-8.

Murphy, M. P. A. (2020). COVID-19 and emergency eLearning: consequences of the securitization of higher education for post-pandemic pedagogy. Contemporary Security Policy, 41(3), 492–505. https://doi.org/10.1080/13523260.2020.1761749

Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016). Ecologicall footprint and biocapacity analysis for flooding prevention in South Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64.

Ratriyana, I. N. (2019). Ekuitas merek lokal Jogja di mata generasi millenials. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1163. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.410

Rodrigues, C. L & Maria, C. L. S. (2019). The importance of employees’ engagement on the organizational success. Journal of Promotion Management, 25(3), 328–336. https://doi.org/10.1080/10496491.2019.1557811

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2011). Metodologi penelitian survei (revisi). Depok: LP3ES Indonesia.

Singh, C., & Ang, L. (2020). Persuasive effects in social media: the case of envy. International Journal of Advertising, 0(0), 1–25. https://doi.org/10.1080/02650487.2020.1830686

Sutrisna, E. (2015). Muhammadiyah dan gerakan kesehatan berkemajuan. Tajdida, 13(1), 9–16.

Weeden, K. A., & Cornwell, B. (2020). Status and vocal accommodation in small groups. Sociological Science, 7, 222–241. https://doi.org/10.15195/V7.A9

Yin, R. K. (2006). Studi kasus: desain dan metode (terjemahan). Depok: Grafindo Persada.

Yusuf, F. (2016). Optimalisasi program branding dan aktivasi merek di era digital. Jurnal Komunikasi, 7(1), 7–13. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/2169/1531




DOI: https://doi.org/10.24198/prh.v6i2.30565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Erwin Rasyid, Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

PRofesi Humas Indexed by:

   

Editorial Office of PRofesi Humas:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: jurnal.profesihumas.fikom@unpad.ac.id


 


PRofesi Humas Supervised by:

View My Stats