ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KELOMPOK TANI JAYA DESA PASIR KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK
Abstrak
Tanaman hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang berprospek baik, karena permintaannya yang terus meningkat, sehingga memiliki nilai komersial yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usahatani ditinjau dari R/C ratio pada usahatani bawang merah Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dan metode pengambilan sampel daerah menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan responden menggunakan metode purposive Sampling dan didapatkan 25 responden dengan penentuan berdasarkan petani yang masih aktif dalam membudidayakan bawang merah di desa Pasir dan terlibat dalam keanggotaan kelompok tani Jaya. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder dengan teknik observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi, pencatatan dan kajian pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kelayakan usahatani. Berdasarkan analisis menunjukkan biaya usahatani bawang merah mengeluarkan biaya sebesar Rp. 55.247.464 . Berdasarkan analisis menunjukkan usahatani bawang merah memperoleh penerimaan sebesar Rp. 120.000.000. Sedangkan pendapatan usahatani sebesar Rp.64.752.536. Nilai R/C usahatani bawang merah sebesar 2,20 yang mana usahatani tersebut di katakan layak.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.