PREFERENSI DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP BERAS BBERDASARKAN ATRIBUTNYA (Kasus Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat)
Abstrak
Beras pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat individu, rumah tangga, maupun usaha jasa. Konsumen beras terdiri dari beragam kelas sosial, baik ditinjau dari pekerjaan, pendapatan, kekayaan, dan variabel kelas sosial lainnya. Garis pendapatan-konsumsi menunjukkan bahwa perbedaan pendapatan yang diperoleh menyebabkan perbedaan pola konsumsi pada setiap konsumen. Perbedaan pendapatan merupakan salah satu indikator perbedaan kelas sosial (Lipsey dkk, 1995). Hal ini menyebabkan perbedaan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi beras pada kelas sosial yang berbeda. Kemajuan di berbagai bidang mempengaruhi pola permintaan pangan, termasuk pola permintaan beras sebagai salah satu pangan pokok. Peningkatan pendapatan masyarakat mengakibatkan peningkatan tuntutan terhadap mutu. Di sisi lain, perubahan demografi seperti tingkat pendidikan, tingkat urbanisasi dan komunikasi juga mempengaruhi preferensi konsumen. Konsumen lebih menekankan pada keseimbangan mutu, gizi, dan estetika. Untuk menghasilkan beras yang sesuai dengan harapan konsumen, langkah awal yang harus diperhatikan produsen adalah pengetahuan mengenai perilaku konsumen. Hal ini perlu dilakukan agar setiap keputusan yang diambil dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap beras yang dikonsumsinya. Tujuan dari penulisan ini yaitu : (1) mengkaji karakteristik konsumen beras, (2) menganalisis proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam pembelian beras, (3) menganalisis preferensi konsumen terhadap beras dikaitkan dengan atribut-atribut beras, (4) menganalisis kepuasan konsumen terhadap beras dikaitkan dengan atribut-atribut beras. Metode penelitian digunakan secra deskriptif. Pengambilan responden dilakukan secara convinience sampling kepada 100 orang konsumen. Hasil penelitian menunjukan, bahwa ada perbedaan karakteristik konsumen beras berdasarkan kelas sosialnya. Semakin tinggi kelas sosial, tingkat pendidikan dan rata-rata pendapatan per bulan keluarganya akan semakin tinggi. Hal ini mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi beras. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan terdapat pada pertimbangan utama dalam mengkonsumsi beras, frekuensi dan ukuran pembelian, serta tempat membeli beras. CSI dari ketiga kelas sosial berkisar 67,86 – 77,05 termasuk kategori puas. Atribut yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen namun kinerjanya belum memuaskan adalah atribut yang berada pada kuadran I. Semakin tinggi kelas sosial, atribut yang termasuk dalam kuadran ini semakin sedikit. Ini menandakan semakin tinggi kelas sosial, kepuasan yang diperoleh dari beras yang dikonsumsi semakin tinggi. Hal ini terjadi karena beras yang dikonsumsi oleh konsumen dengan kelas sosial yang tinggi adalah beras yang lebih berkualitas dibandingkan dengan yang dikonsumsi oleh konsumen kelas bawah.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.