Iklan mi instan di televisi pada saat pandemi Covid-19

Aceng Abdullah, Rangga Saptya Mohamad Permana

Abstract


Covid-19 memasuki Indonesia sejak trimester pertama 2020 dan pemerintah menganjurkan masyarakat “di rumah saja” untuk meminimalisir penyebarannya. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat ketika “di rumah saja” adalah menonton televisi. Salah satu produk yang sering diiklankan melalui televisi adalah mi instan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui makna denotasi iklan mi instan di televisi pada saat pandemi Covid-19; (2) Untuk mengetahui makna konotasi iklan mi instan pada saat pandemi Covid-19; dan (3) Untuk mengetahui mitos pada tayangan iklan mi instan pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Tiga merk mi instan yang iklan televisinya diteliti adalah iklan-iklan Indomie (tiga iklan), Mie Sedaap (tiga iklan), dan Mie Sukses’s (satu iklan). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan teknik pendokumentasian pada bulan April 2020. Hasil menunjukkan bahwa secara denotatif, iklan Indomie mengandalkan visualisasi sederhana, hemat kata dan tidak terlalu bombastis, sedangkan iklan Mie Sedaap dan Mie Sukses’s mendandalkan deskripsi informasi produk dengan berbagai narasi yang panjang. Secara konotatif, iklan Indomie sesuai dengan kondisi ketika pandemi dengan fokus pada jargon “di rumah saja”, sedangkan iklan Mie Sedaap dan Mie Sukses’s sebaliknya, menyiratkan bahwa meskipun sedang dalam kondisi pandemi, aktivitas outdoor masih bisa dilakukan dan pandemi Covid-19 tidak perlu ditakuti. Sedangkan dalam tataran mitos, iklan Indomie menggambarkan bahwa orang dengan tingkat ekonomi atas takut dengan Covid-19, iklan Mie Sedaap menggambarkan Korea Selatan berhasil mengatasi pandemi Covid-19, dan iklan Mie Sukses’s menunjukkan bahwa orang dengan tingkat ekonomi bawah tidak akan terjangkit Covid-19.

Keywords


Iklan; televisi; mi instan; semiotika Roland Barthes; pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


Andrianto, N. (2018). Pesan kreatif iklan televisi dalam Bulan Ramadan: Analisis semiotika iklan Bahagianya adalah Bahagiaku. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1), 17–31. https://doi.org/10.25139/jsk.v2i1.336

Ariyanti, H. (2020). Cara Korea Selatan turunkan kasus Virus Corona COVID-19 tanpa lockdown. Liputan6.Com. Retrieved from https://www.liputan6.com/global/read/4202284/cara-korea-selatan-turunkan-kasus-virus-corona-covid-19-tanpa-lockdown

Azmi, F. N., & Sarma, M. (2017). Pengaruh iklan televisi terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen es krim Magnum. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 8(2), 119–132. https://doi.org/10.29244/jmo.v8i2.19490

Barthes, R. (2017). Elemen-elemen semiologi. Jakarta: BasaBasi.

Christinawati, & Junaidi, A. (2020). Standar kecantikan perempuan berhijab dalam iklan televisi: Analisa semiotika iklan Wardah versi Feel The Beauty. Prologia, 4(1), 209–214. https://doi.org/10.24912/pr.v4i1.6477

Cobley, P., & Jansz, L. (2010). Introducing semiotics: A graphic guide. Icon Books.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2017). The SAGE Handbook of Qualitative Research (5th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc.

Djamereng, A. (2018). Analisis Semiotika pada iklan di televisi (Iklan Wardah dan iklan Total Almeera). Jurnal Al-Khitabah: Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam, 4(1), 1–17. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Khitabah/article/view/4713

Gunawan, F. (2015). Efektivitas penggunaan Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dalam iklan televisi LINE Let ’s Get Rich dengan menggunakan model TEARS. Jurnal E-Komunikasi, 3(2), 1–10. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4928

Haryadi, T. (2016). Analisis iklan televisi Sampoerna Hijau versi “Es Kacang Ijo” dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. JADECS: Journal of Art, Design, Art Education & Culture Studies, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.17977/um037v1i1p%25p

Iklan 5 Menit. 2020, 1 Mei 2020. Iklan Indomie Ramadhan 2020 [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=YMdSussNspo

Iklan TV Indonesia HD. 2020a, 1 April 2020. Iklan Indomie kuah “Nyaman di Rumah” (2020) [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=K5H74R4PQ6Y

Iklan TV Indonesia HD. 2020b, 1 Aapril 2020. Iklan Mie Sedaap “Ini Pilihan Sedaapku” [ft. Oppa Siwon Choi] (2020) [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=67FCsxHabXM

Iklan TV Indonesia HD. 2020c, 29 Maret 2020. Iklan Mie Sedaap selection Korean spicy soup “SADAAB” [ft. Oppa Siwon Choi] (2020) [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=U6rVk1BmqpE

Indriani, S. S., Puspitasari, L., & Rosfiantika, E. (2019). Analisis interaksi simbolik pada konten ofensif iklan Grab #pilihaman. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 3(1), 81–100. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21245

Iskandar, M. S. (2011). Pembentukan persepsi visual pada iklan televisi. VISUALITA: Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 3(1), 14–33. https://doi.org/10.33375/vslt.v3i1.1095

Lokadata. (2020). Belanja iklan televisi, 2013-2019. Lokadata. Retrieved from https://lokadata.id/data/belanja-iklan-televisi-2013-2019-1585902307

Musaffak. (2015). Analisis wacana iklan makanan dan minuman pada televisi berdasarkan struktur dan fungsi bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 224–232. https://doi.org/10.22219/kembara.v1i2.2618

Nielsen.com. (2020). Belanja iklan 2019 ditutup dengan tren positif. Nielsen.Com. Retrieved from https://www.nielsen.com/id/id/press-releases/2020/belanja-iklan-2019-ditutup-dengan-tren-positif/

Noor, F., & Wahyuningratna, R. N. (2017). Representasi sensualitas perempuan dalam iklan New Era Boots di televisi: Kajian semiotika Roland Barthes. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 1–9. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/140

Nuraryo, I. (2019). Kultur pop dan diskursus ideologi kecantikan pada iklan di televisi. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 3(2), 171–184. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.21488

Permana, R. S. M., Abdullah, A., & Mahameruaji, J. N. (2019). Budaya menonton televisi di Indonesia: Dari terrestrial hingga digital. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 3(1), 53–67. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21220

Prasetya, R. A., Prayogi, R., & Riadi, B. (2020). Tindak ilokusi ekspresif dalam iklan makanan di televisi. JURNAL KATA: Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 8(1), 1–7. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/20893

Prasetyo, A., & Junaedi, F. (2020). Representasi identitas muslimah dalam iklan televisi Sunsilk, Wardah, dan Emeron. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 203–218. https://doi.org/10.30596/interaksi.v4i2.4532

Pratami, R., & Hasiholan, T. P. (2020). Representasi maskulinitas pria dalam iklan televisi Men’s Biore Cool Oil Clear. Jurnal Komunikasi, 14(2), 119–138. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol14.iss2.art2

Putri, S. Y., & T. (2020). Strategi berbahasa dalam iklan minuman di televisi. LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia Dan Pembelajaran, 7(1), 15–23. https://doi.org/10.36706/logat.v7i1.304

Rosfiantika, E., Permana, R. S. M., & Mahameruaji, J. N. (2020). Program live update pemberitaan risiko Covid-19 di televisi nasional Indonesia. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 4(2), 247–269. https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.28758

Sandra, S., & Setyabudi, D. (2020). Hubungan terpaan iklan di televisi dan kapabilitas brand ambassador dengan minat beli pada produk Mie Sedaap. Interaksi Online, 8(3), 1–9. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/27968

Sari, W. (2020). Fenomena ekonomi politik komunikasi di Indonesia: Komodifikasi hijab pada dalam iklan Hijab Fresh Body & Lotion di televisi. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 24(1), 1–11. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v24i1.111

Savitri, N. W. (2017). Pengaruh celebrity endorser dan iklan melalui media televisi terhadap minat beli pada Tokopedia di Denpasar. E-Jurnal Manajemen, 6(8), 4214–4239. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/31098

Sobur, A. (2017). Semiotika komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmana, L. N., Achmad, G. N., & ZA, S. Z. (2017). Pengaruh efektifitas iklan televisi. Jurnal Manajemen, 9(2), 76–84. https://doi.org/10.29264/jmmn.v9i2.2477

Umarela, F. H., Dwityas, N. A., & Zahra, D. R. (2020). Representasi ideologi supremasi kulit putih dalam iklan televisi. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 4(1), 64–84. https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i1.25172

Virga, R. L. (2019). Representasi gaya hidup wanita muslim Indonesia dalam iklan televisi. PANANGKARAN: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 2(2), 207–218. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0202-02

Worotitjan, H. G. (2014). Konstruksi kecantikan dalam iklan kosmetik Wardah. Jurnal E-Komunikasi, 2(2), 1–10. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/1787

Wulandari, D. (2019). 2018, Belanja iklan TV capai Rp 110,46 triliun - MIX Marcomm. Marketing Communication. Retrieved from https://mix.co.id/marcomm/news-trend/2018-belanja-iklan-tv-capai-rp-11046-triliun/

Yuliyanti, F. D., Bajari, A., & Mulyana, S. (2017). Representasi maskulinitas dalam iklan televisi Pond’s Men #lelakimasakini: Analisis semiotika Roland Barthes terhadap representasi maskulinitas. Jurnal Komunikasi, 9(1), 16–30. https://doi.org/10.24912/jk.v9i1.180




DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i1.31326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Aceng Abdullah, Rangga Saptya Mohamad Permana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ProTVF Indexed by:

    

Editorial Office of ProTVF:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6283111519064 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com


 

ProTVF Supervised by:

View My Stats