ANALISIS METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN ANALISIS KLASIFIKASI ABC SERTA ANALISIS VITAL, ESENSIAL DAN NON ESENSIAL (VEN) TERHADAP PERSEDIAAN OBAT

Moch. Benny Alexandri, Meita Pragiwani, Inayah Inayah

Abstrak


Penelitian ini memiliki tujuan (1) Bagaimana sistem penentuan persedian obat di Klinik-Apotek Dharma Tangerang., (2) Bagaimana analisis metode economic order quantity (EOQ) terhadap penentuan persediaan obat di Klinik Apotek Dharma Tangerang. (3) Bagaimana analisis klasifikasi ABC terhadap penentuan  persediaan obat pada Klinik Apotek Dharma Tangerang. (4) Bagaimana metode analisis vital, esensial dan non esensial (VEN) terhadap penentuan persediaan obat pada Klinik Apotek Dharma Tangerang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan memaparkan bagaimana pengendalian persediaan obat yang diterapkan di Klinik Apotek Dharma Tangerang. Lewat data yang diperoleh akan  dianalisis menggunakan metode economic order quantity (EOQ),  metode analisis klasifikasi ABC dan analisis vital, esensial dan non esensial (VEN).Hasil penelitian ini Pada penggunaan analisis klasifikasi ABC berdasarkan nilai investasi dapat diketahui kelompok A dari golongan obat vital 69,83% dengan volume 17 unit, golongan obat esensial 70,23% dengan volume 13 unit dan golongan non esensial 70,69% dengan volume 6 unit.Kelompok B dari golongan obat vital 20,16% volume 18 unit, golongan obat esensial 19,24% dengan volume 14 unit dan golongan non esensial 17,88% dengan volume 7 unit. Kelompok C golongan vital 10,01% volume 31 unit, esensial 10,53% dengan volume 31 unit dan golongan non esensial 9,48% dengan volume 23 unit. Dengan metode EOQ dalam pengadaan sediaan obat biaya pembelian unit obat untuk golongan obat vital Rp 1.069.223.104 dengan nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 105, untuk golongan obat esensial Rp. 280.472.456 nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 41, dan golongan obat non esensial Rp. 148.042.836  dengan nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 58.

Kata Kunci


EOQ, Klasifikasi ABC, Vital, Esensial dan Non Esensial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Anief, M. (2014). Manajemen Farmasi, Universitas Gajah Mada Press. Cetakan VI, 2014, 10-22.

Bachrun E.,(2017), Efektifitas Metode ABC (Activity Based Costing) Dalam Analisis Perencanaan Obat JKN di Puskesmas Dagangan Kabupaten Madiun. Jurnal Kesehatan, 8(2), 250. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.493.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Laporan Tahunan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan tahun 2019, Serang, Banten.

Departemen Kesehatan RI, 2010. Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Febriawati, H., Manajemen Logistik Rumah Sakit. Gosyen Publishing. Cetakan I, 2013, hal 87-99.

Heizer, J. dan Render, B. 2016. Prinsip – Prinsip Manajemen Operasi,. Edisi IX Salemba Empat, Jakarta, 553-586

Kementerian Kesehatan RI, 2010, Dirjen Binakefarmasian dan Alat Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Perbekalan Pelayanan Kefarmasian, Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Apotek, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Repbublik Indonesia Nomor 73 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan Obat Dan Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit, Jakarta.

Satibi, et al. 2018. Manajemen Apotek. Gadjah Mada University Press. Cetakan II. 27-31, 4.




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v3i3.32133

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.