Implikasi Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk membahas implikasi dari pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Rancabali. Dengan spesifik, penelitian ini akan menganalisa rasionalisasi perokok aktif yang secara menerus melakukan kegiatan merokok walaupun terdapat aturan yang tertulis terkait KTR telah dipajang di berbagai tempat di lingkungan Rancabali, Kabupaten Bandung. Metode yang dipilih penulis ialah kualitatif deskriptif, melalui teknik studi data dan studi kasus sebagai dasar penulisan. Kawasan Tanpa Merokok merupakan aturan yang diberlakukan sejak tahun 2012 dengan tujuan memberikan perlindungan bagi warga masyarakat yang berstatus perokok pasif di mana mereka cenderung menjadi korban paparan asap dari perokok aktif. Sebagaimana hasil beberapa penelitian sebelumnya yang mana perokok pasif akan menanggung ancaman berbahaya terhadap kesehatan daripada perokok aktif karena tidak hanya mengandung unsur tar atau nikotin, asap rokok yang terhirup juga bercampur dengan karbon dioksida. Adapun bagian dari masyarakat yang secara khusus perlu dilindungi adalah wanita, khususnya perempuan hamil, anak-anak, dan lansia. Batasan dalam tulisan ini ialah implikasi pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aritonang. (2007). Fenomena Wanita Merokok. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Amaliani,T.2012.Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya keluarga dalam Hal Perilaku merokok siswa SMK Satria Nusantara Binjai.
Binita, A. M. (2016). Hubungan Persepsi Merokok dengan Tipe Perilaku Merokok pada Siswa SMK “X” di Kota Semarang.
Chistina, I, 2012. Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Guru Dan Siswa Tentang Rokok Dan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok TerhadapPartisipasi Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Di Smp Negeri 1 Kota Medan Tahun 2012.
Febriani, T. (2014). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Dukungan penerapannya di Universitas Sumatera Utara.
Kemenkes, RI, 2010. Pedoman Teknis Kawasan Tanpa Rokok ; Jakarta.
Purba,YC.2009.Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Laki-laki Terhadap Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan.Skripsi FKM-USU Medan.
Purba,YC.2009.Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Laki-laki Terhadap Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan.Skripsi FKM-USU Medan.
Devhy, Ni Luh Putu. (2014). ‘Pengaruh Faktor Pengelola terhadap Kepatuhan Pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok pada Hotel Berbintang di Kabupaten Badung’, http: //www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_ thesis/unud-1048-998649477- tesis%20lengkap%20devhy.pdf.
Supriyadi, Agus, (2014). Kawasan Tanpa Rokok sebagai Perlindungan Masyarakat terhadap Paparan Asap Rokok untuk Mencegah Penyakit terkait Rokok, dalam http://eprints.dinus.ac. id/ 6719/1/jurnal_14100.pdf.
Tasya, 2015, Unud Galakkan KTR, Nasib Beasiswa Berlabel Rokok?, http: //perslinimassa. com/kampus/208- unud-galakkan-ktr,-nasib-beasiswa-berlabel-rokok.html.
DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v3i4.34264
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.