IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH MELALUI KERJA SAMA BANGUN GUNA SERAH DI PASAR CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Abstrak
Percepatan Pembangunan di Pemerintah Kabupaten Bandung dengan menggunakan kebijakan pemanfaatan barang milik daerah melalui kerja sama bangun guna serah baru dimulai dengan adanya pembangunan pasar cicalengka pada tahun 2015 yaitu dikarenakan bangunan pasar yang sudah tidak layak dan tidak representatif untuk digunakan sebagai tempat pusat perdagangan dan jual beli bagi masyarakat di Kabupaten Bandung khususnya di Kecamatan Cicalengka, dalam membangun pasar diperlukan baiay yang sangat besar sehingga dengan keterbatasan anggaran pemerintah kabupaten bandung harus mempunyai strategi agar pembangunan dapat berjalan dan terlaksana , kemudian Pemerintah Kabupaten Bandung berinisiatif untuk melaksanakan pembangunan dengan melalui kebijakan pemanfaatan barang milik daerah melalui kerja sama bangun guna serah yang berfungsi untuk melaksanakan pembangunan guna mendapatkan sarana dan prasarana serta fasilitas yang layak dan representatif untuk kepentingan kenyamanan tempat jual beli bagi masyarakat di Kabupaten Bandung Khususnya di Kecamatan Cicalengka Dalam Pembangunan Pasar Cicalengka yang dilaksanakan dengan kebijakan pemanfaatan barang milik daerah melalui kerja sama bangun guna serah diperkuat dengan adanya peraturan yang mengatur tentang pemanfaatan barang milik daerah yaitu adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah yang didalamnya mengatur tentang pemanfaatan barang milik daerah dengan menggunakan sisten kerja sama dalam bentuk bangun guna serah antara pihak pemerintah dengan pihak ke tiga yaitu pihak swasta Dalam pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah melalui kerja sama bangun guna serah di pasar Cicalengka terdapat faktor faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan kebijakan yaitu ditemukan bahwa terdapat indikator standar kelayakan pasar yang diukur dari dimensi sosial, dimensi ekonomi dan dimensi lingkungan yang merupakan menjadi dasar alasan bahwa kebijakan ini sangan logis atau masuk akal diterapkan di pasar Cicalengka, terdapatnya insentif untuk diterapkan yang dicantumkan pada aturan hukum yang harus ditaati oleh senua pihak baik pihak investor maupun pihak pemerintah Kabupaten Bandung, adanya elemen-elemen penting kebijakan yang berupa kewengan hukum, sumber daya manusia serta dana alokasi untuk menunjang jalannya suatu kebijakan, terdapatnya kemampuan para implementor yang memiliki tingkat kompetensi dan keterampilan dalam memahami kebijakan yang akan diterapkan pada pelaksanaan pembangunan pasar Tradisional.
The acceleration of development in the Bandung regency government by using a policy on the use of regional property through build operate and transfer has only begun with the construction of the Cicalengka market in 2015, namely because the market building is not feasible and not representative to be used as a trading center and buying and selling for the community in Bandung Regency, especially in Cicalengka district, in building a market requires a very large fee so that with the limited budget the bandung regency government must have a strategy so that development can run and be carried out, then the bandung regency government to ok the initiative to carry out development through policies on the use of regional property through build operate and transfer cooperation that functions to carry out development in order to obtain appropriate and revresentative facilities and infrastructure for the benefit of the convenience of buying and selling places for the community people in bandung regency especially in cicalengka district In cicalengka market development which is carried out with a policy of utilizing regional property through cooperation to buid operate and transfer, it is strengthene by the regulations governing the use of regional property, namely the minister of home affairs regulation number 19 since 2016 concerning technical guidelines for the management of regional property which regulates the utilization of regional property by using a cooperation system in in the form of a build operate and transfer between the government and a third party, namely the private sector In the implementation of the utilization of regional property through the build operate anf transfer cooperation in the cicalengka market, there are factor that can increase the success of the policy, economic and environmental dimensions which are the basic reason for this policy. Very logical or reasonable to apply in the cicalengka market, there are incentives to apply which are included in the legal rules that must be obeyed by all parties, both investors and the bandung regency government, there are important policy elements in the form of legal authority, human resourch and funds allocation to support the course of a policy, there is the ability of implementers who have the level of competence and skills in understanding the policies that will be applied to the implementation of traditional market development
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Anggito, Albi & Johan Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak
Agustino, Leo. (2016) Dasar – Dasar Kebijakan Publik Edisi Revisi. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Anggara, Sahya. (2014). Kebijakan Publik, Bandung : CV Pustaka Setia
Abdul Wahab, Solichin. (2008) Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta : Bumi Aksara.
Cascio, Wayne F., (1995). Managing Human Resources: Produktivity, Quality of Work Life. McGraw-hill Inc. USA
David L. Weimer and Aidan R. Vining (2011) Policy Analysis Edisi ke lima,
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Hariandja, MTE., (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Grasindo
Ibrahim, Rusli (2001), Landasan psikologi Pedidikan jasmani di sekolah dasar. Departemen Pendidikan Nasional, Direktoral Jenderal Olah Raga. Jakarta
Islamy, M.Irfan. (2000) Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara
Moleong, LJ. (2011). Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Subarsono. (2015) Konsep, Teori Dan Aplikasi Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Subekti R, (1996), Hukum Perjanjian, Jakarta : Intermasa
Sugiyono. (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung : CV. Alfabeta
_________(2015) Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D, Bandung : CV. Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Siagian, P. Sondang. 1997. Filsafat Administrasi, Jakarta: PT Toko Gunung Agung
Winarno, Budi. (2016) Teori, Proses, Dan Studi Kasus Kebijakan Publik Edisi & Revisi Terbaru. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Weimer, David L dan Vining, Aidan R. 2011. Policy Analysis; Concepts and Practice, 5th edition. Pearson Education :Universitas Michigan.
Winarno, Budi. .2012. Teori, Proses, Dan Studi Kasus Kebijakan Publik Edisi & Revisi Terbaru. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Yulianto Kadji. 2015. Formulasi dan Implementasi Kebijakan Publik. Gorontalo : UNG Press
Zuldafrial dan Lahir, M. 2012. Penelitian Kualitatif, Surakarta: Yuma Pustaka
Sumber Perundang - Undangan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Daerah nomor 15 tahun 2010 tentang Penyelengaraan Kerja sama daerah
Surat Perjanjian nomor : 511.2/Perj.05-Diskoperindag/2015 dan 027/BP.Psr-Cclk/III/2015 tanggal 23 Maret 2015 tentang pembangunan dan pengelolaan pasar baru Cicalengka Kabupaten Bandung
Renstra 2016-2021 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung
Sumber Jurnal, Makalah dan Internet
Bahtiar Rifai (2014) melaksanakan kajian penelitian dengan judul “Implementasi Kerja Sama Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan Infrastruktur Sektor Air Minum di Indonesia” dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
Ima Oktorima (2010) yang berjudul “Kajian tentang kerja sama pembiayaan dengan sistem built, operate and sistem (BOT) dalam revitalisasi pasar tradisional (studi kasus pada pembangunan sentral pasar raya Padang)” , Universitas Diponegoro Semarang.
Soleh (2010) tentang “Pelaksanaan pembangunan fasilitas umum dengan kontrak bangun serah guna/Build operate transfer (BOT) di Pemerintah daerah Pekalongan” , Universitas Diponegoro Semarang
Purnomo, Budi. dkk. 2019. Penyusunan Data profil pasar rakyat se wilayah Kabupaten Bandung, Bandung : PT. Bina Insan Mandiri Konsultama
Sumber Internet
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-insentif-menurut-para-ahli/
https://seputarpengertian.blogspot.com/2018/07/pengertian-kontribusi.ht
DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v4i3.34753
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












