PERUBAHAN PROSESI KESENIAN DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA

Duriah Aliza, Astari Kintan, Ira Indrawardana, Opan Suhendi Suwartapradja

Abstrak


Pernikahan adalah bagian dari budaya, dalam sebuah tradisi pernikahan terdapat ritual yang berdasarkan adat istiadat sesuai dengan daerah asal pengantin dan dipercayai oleh masyarakatnya. Pada perkawinan adat Sunda, masyarakat akan melakukan acara ritual perkawinan dengan adat Sunda. Adanya kemajuan teknologi berdampak pada suatu pergeseran budaya dapat dengan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Perubahan pada prosesi kesenian perkawinan adat Sunda terjadi karena lebih memenetingkan efektifitas dibanding sakralitas.

 

Marriage is part of culture, in a wedding tradition there are rituals based on customs according to the area of origin of the bride and groom and trusted by the community. In traditional Sundanese marriages, the community will carry out wedding rituals with Sundanese customs. The existence of technological advances has an impact on a cultural shift that can adapt to the needs of the times. Changes to the traditional Sundanese wedding art procession occurred because effectiveness was more important than sacredness.


Kata Kunci


Upacara Perkawinan, Adat Sunda, Kesenian

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alawiyah et al. (2021). Wujud dan Faktor Penyebab Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial Pedagang dan Pembeli di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hal 197-207.

Cangara, Hafied. (2000). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Huri, Daman. (2014). Penguasaan Kosakata Kedwibahasaan antara Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia pada Anak-Anak (Sebuah Analisis Deskriptif- Komparatif). Jurnal Pendidikan Unsika. Vol 2, No 1. Hal 59–77.

Febriana, B. A. (2010). Ritual Sawer dalam Pernikahan Adat Sunda (Studi Kasus di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). 19. Retrieved from https://core.ac.uk/reader/157574606

Irawan, C. (2019, September 12 ). Seni Mamaos Dalam Upacara Perkawinan Adat Sunda Setelah Akad Nikah.

Kurnaesin, M., A. (2020). Strategi Komunikasi Penyiar Program Gentra Parahyangan di Radio Rama 104.7 FM Dalam Upaya Pelestarian Bahasa Sunda. 1–8.

Kusumaningrum, Priscila. (2011). Strategi Penyiaran Radio Siaran Pemerintah Daerah Merapi FM Boyolali. Skripsi S1 FIKOM Universitas Kristen Satya Wacana

Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran,

dan Kepribadian. Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu. Prosiding. Hal 306-319.

Nisrina, D., Widodo, I. A., Larassari, I. B., Rahmaji, F., Kinanthi, G., & Adi, H. (2020). Studi Tentang Pengaruh Budaya Korea Pada Penggemar K-Pop Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Antropologi Sosial. In Jurnal Penelitian Humaniora (Vol. 21).

Penggunaan Bahasa Indonesia pada Masyarakat Kampung Balandongan. Jurnal Parole. Vol 1, No 3. Hal 425-434 12).

Mengenal Mamaos atau Tembang Cianjuran Ciptaan Dalem Pancaniti. (2012, Agustus)

Retrieved from https://1001indonesia.net/mengenal-mamaos-atau-tembang-cianjuran-ciptaan- dalem-pancaniti/

Sobarna, Cece. (2007). Bahasa Sunda Sudah di Ambang Pintu Kematiankah?. Jurnal Makara Sosial Humaniora. Vol 11. No 1. Hal 13-17.

Wawan, Nugraha E. & Fauziya D.S (2018). Pengaruh Penggunaan Bahasa Sunda Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Masyarakat Kampung Balandongan. Jurnal Parole. Vol 1, No 3. Hal 425-434.




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v5i4.45213

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.