PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BETEL LEAF EMPOWERMENT HUB (THE BETELS) PT PERTAMINA PATRA NIAGA SHAFTHI

Ady Hafriady, Chandra Juliantono, Rediansyah Bisono, Maya Lutviana Aulia, Dimas Aji Prastyo, Wandi Adiansah

Abstrak


Program Betel Leaf Empowerment Hub (THE BETELS) di Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang, merupakan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbasis potensi lokal yang dikembangkan PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI sejak tahun 2020. Program ini lahir dari pemetaan sosial yang menemukan potensi strategis tanaman sirih sebagai basis pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat. Meskipun banyak penelitian mengenai CSR menyoroti dampak ekonomi dan lingkungan, kajian mengenai kualitas partisipasi masyarakat dalam program berbasis potensi lokal masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk partisipasi masyarakat dalam Program THE BETELS berdasarkan empat dimensi partisipasi, yaitu pengaruh, inklusivitas, komunikasi, dan kapasitas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta telaah dokumen. Analisis dilakukan untuk menggambarkan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat berperan aktif dalam program melalui pembagian peran yang jelas pada empat kelompok utama. Dimensi pengaruh tampak dari adanya distribusi peran dan tanggung jawab yang menumbuhkan rasa kepemilikan. Dimensi inklusivitas tercermin dari keterlibatan berbagai lapisan masyarakat—bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, lansia, hingga kelompok rentan—yang memperkuat kohesi sosial. Dimensi komunikasi terwujud melalui forum musyawarah, pertemuan rutin, dan interaksi sehari-hari yang memperkuat transparansi dan kepercayaan. Sementara itu, dimensi kapasitas terlihat dari peningkatan keterampilan produksi, kewirausahaan, dan kesadaran lingkungan yang mendukung kemandirian komunitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa THE BETELS tidak hanya berfungsi sebagai program CSR, tetapi juga sebagai bentuk nyata inovasi sosial. Program ini berhasil mengintegrasikan potensi lokal, nilai budaya, dan kepedulian lingkungan dalam satu model pemberdayaan yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi akademis dalam memperkaya kajian partisipasi masyarakat dalam CSR berbasis potensi lokal, sekaligus implikasi praktis bagi perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun program pemberdayaan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi jangka panjang. 

 

The Betel Leaf Empowerment Hub (THE BETELS) in Mekarsari Subdistrict, Tangerang City, is a community-based Corporate Social Responsibility (CSR) program developed by PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI since 2020. This program emerged from a social mapping initiative that identified betel leaves as a strategic local potential for community-based economic, social, and environmental development. While many CSR studies highlight economic and environmental outcomes, research on the quality of community participation in locally based CSR programs remains limited. Therefore, this study aims to analyze community participation in THE BETELS program based on four dimensions of participation: influence, inclusiveness, communication, and capacity. This research employed a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The data were analyzed to illustrate community involvement at every stage of the program, from planning to implementation and evaluation. The findings show that the community plays an active role in the program through a clear division of roles within four main groups. The dimension of influence is reflected in the distribution of responsibilities that foster a strong sense of ownership. The inclusiveness dimension is evident in the involvement of diverse community members—men, women, youth, the elderly, and vulnerable groups—strengthening social cohesion. The communication dimension is demonstrated through regular forums, group meetings, and daily interactions that enhance transparency and trust. Meanwhile, the capacity dimension is seen in the improvement of production skills, entrepreneurship, and environmental awareness that support community independence. This study concludes that THE BETELS is not only a CSR initiative but also a concrete form of social innovation. The program successfully integrates local potential, cultural values, and environmental concerns into a sustainable community empowerment model. The findings contribute academically by enriching the literature on community participation in locally based CSR, while practically offering insights for companies, governments, and communities in developing inclusive, innovative, and long-term empowerment programs. 


Kata Kunci


Partisipasi masyarakat, CSR, inovasi sosial, pemberdayaan masyarakat, Kelurahan Mekarsari

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1980). Participation's Place in Rural Development: Seeking Clarity through Specificity. New York: World Development.

Dahlan, A. (2010). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: 2010.

Dinariratri, A. S. (2024). Kajian Pemetaan Sosial Kelurahan Mekarsari Kecamatan Neglasari Kota Tangerang Provinsi Banten PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI. Yogyakarta: Yayasan Sembari.

Pratama, A. I., Fitriawan, H., Aulia, M. L., Prastyo, D. A., & Ridwan. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Betel Leaf Empowerment. Focus: Jurnal Pekerja Sosial, 80-89.

Pratama, Y. A., Resnawaty, R., & Raharjo, S. T. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengolahan Eceng Gondok di Bendungan Jatiluhur. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 74-87.

Reason, P. (1998). Participation in Human Inquiry. In S. R. Reason & H. Bradbury (Eds.), Handbook of Action Research: Participative Inquiry and Practice. Sage Publications, 1-14.

Tangerang, B. P. (2023, Desember 15). Indikator Kemiskinan Kota Tangerang, 2021-2023. Kota Tangerang, Banten, Indonesia.

(1998). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Van Staden, J., & Kumar, N. (2015). A Review of Commercially Important Piper Species in Traditional and Modern Medicine. Journal of Ethnopharmacology, 219-243.

Wahyuni, R. (2019). Tanaman Obat Keluarga: Manfaat dan Cara Penggunaan. Bandung: Alfabeta.

Wibowo, Y., Aulia, M. L., Pratama, A. I., & Prastyo, D. A. (2023). Implementasi Program Corporate Social Responsibility di PT Pertamina Patra Niaga Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI). Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal, 324-331.

Wilson, M., & Wilde, A. (2003). The Theory and Practice of Community Participation. London: Earthscan Publications.




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v8i2.65907

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.