SOSIALISASI KEJAHATAN SIBER PADA SISWA-SISWI SDN MEKARSARI JATINANGOR

Neneng Konety, Nurfarah Nidatya, Akim Akim

Abstrak


 

 

ABSTRAK

Kemunculan globalisasi yang menghilangkan batas-batas negara melahirkan konsekuensi lain yaitu kejahatan transnasional, yang salah satu bidangnya meliputi kejahatan siber. Kejahatan siber merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai media online sebagai sarananya. Kecamatan Jatinangor sebagai lokasi pengabdian  memiliki potensi kasus kejahatan siber yang sama dengan seluruh wilayah lain mengingat tidak adanya batas wilayah yang pasti dalam konteks terjadinya kejahatan siber. Kecamatan Jatinangor secara umum seperti wilayah-wilayah lainnya memiliki gap atau masalah inti yang menyisakan beberapa permasalahan diantaranya yaitu keterbatasan dalam menangani permasalahan sosial dalam hal ini termasuk permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat yang bergeser ke dalam dunia virtual yang bukan tidak mungkin dapat berubah menjadi kejahatan di dalam dunia virtual atau kejahatan siber. Anak-anak atau remaja mewakili segmen pengguna teknologi siber yang paling aktif disamping masyarakat luas pada umumnya sehingga sasaran yang ditentukan dalam sosialisasi ini adalah siswa-siswi SDN Mekarsari Jatinangor. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai kejahatan siber agar para siswa terhindar dari ancaman kejahatan siber. Dalam sosialisasi ini, digunakan beberapa metode yaitu ceramah penyampaian materi, pre test, post test, video dan games. Pengetahuan yang dimiliki siswa-siswi SDN Mekarsari Jatinangor terbukti meningkat setelah mengikuti sosialisasi. Hal ini dimungkinkan karena siswa-siswi SDN Mekarsari sebagai peserta sosialisasi dapat memahami dengan baik materi sosialisasi mengenai kejahatan siber. Terdapat pengaruh pemberian sosialisasi mengenai kejahatan siber kepada siswa SDN Mekarsari dilihat dari nilai uji korelasi yang didapatkan sebelum dan sesudah melakukan sosialisasi.

 

 

Kata Kunci: anak-anak, internet, kejahatan siber, kejahatan transnasional, sosialisasi.   

 

ABSTRACT

The emergence of globalization which removes national boundaries raises other consequences, namely transnational crime, one of which covers cybercrime. Cybercrime is an unlawful act that is carried out by using online media as a means. Jatinangor District as a service location has the potential for cybercrime cases that are the same as all other regions considering there are no definite boundaries in the context of cybercrime. Jatinangor sub-district in general like other regions has gaps or core problems that leave several problems including the limitations in dealing with social problems in this case including social problems in society that are shifting into a virtual world which is not impossible to turn into crime in the virtual world or cybercrime. Children or young people represent the most active segment of cyber technology users in addition to the general public so that the targets determined in this socialization are students of SDN Mekarsari Jatinangor. This socialization aims to provide understanding and knowledge about cybercrime so that students could avoid the threat of cybercrime. In this socialization, several methods are used, the delivery of material, pre-test, post-test, video, and games. There is an increase in knowledge of students at Mekarsari Jatinangor Elementary School after participating the socialization. This is possible because Mekarsari Elementary School students as socialization participants can understand well the material of socialization about cybercrime. There is an influence of giving socialization about cybercrime to students of SDN Mekarsari seen from the correlation test scores obtained before and after socializing. 

 

Key word: children, cybercrime, internet, socialization, transnational crime.


Kata Kunci


anak-anak; internet; kejahatan siber; kejahatan transnasional; sosialisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aiken, M., Mc Mahon, C., Haughton, C., O’Neill, L., & O’Carroll, E. (2016). A consideration of the social impact of cybercrime: examples from hacking, piracy, and child abuse material online. Contemporary Social Science, 11(4), 373–391. https://doi.org/10.1080/21582041.2015.1117648

APJII. (2013). Penggunaan Internet Sektor Bisnis 2013. https://www.apjii.or.id/content/read/39/28/Survei-Penggunaan-Internet-Sektor-Bisnis-2013

ASEAN. (2010). Asean Plan of Action in Combating Transnational Crime (2016-2025). 31.5(5), 1–9.

Badar, S. E. (2018, Maret). RENSTRA KECAMATAN JATINANGOR. Retrieved from Kecamatan Jatinangor: https://jatinangorkec.sumedangkab.go.id/html/database/rencana-strategis.html

Bele, J. L., Dimc, M., Rozman, D., & Jemec, A. S. (2014). Raising awareness of cybercrime - The use of education as a means of prevention and protection. Proceedings of the 10th International Conference on Mobile Learning 2014, ML 2014, 281–284.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1991). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge (New Ed). Penguin Book.

Djanggih, H. (2018). the Phenomenon of Cyber Crimes Which Impact Children As Victims in Indonesia. Yuridika, 33(2), 212. https://doi.org/10.20473/ydk.v33i2.7536

Dwiardi, A. R. (2018). Studi Percepatan Penetrasi Akses Fixed Broadband: Potret Karakteristik Wilayah dan Profil Demand. Puslitbang Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Grusec, J. E., & Hasting, P. D. (2007). Handbook of socialization: theory and research. In Choice Reviews Online (Vol. 45, Issue 01). https://doi.org/10.5860/choice.45-0345

Haynes, J., Hough, P., Malik, S., & Pettiford, L. (2013). World politics: International relations and globalisation in the 21st century. World Politics: International Relations and Globalisation in the 21st Century, 1–795. https://doi.org/10.4324/9781315833804

Harjono, M. (2020, Feb 28). KPAI: Pornografi dan Cyber Crime Masuk Tiga Besar Pengaduan Anak. Retrieved from Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia: https://aptika.kominfo.go.id/2020/02/kpai-pornografi-dan-cyber-crime-masuk-tiga-besar-pengaduan-anak/

Kshetri, N. (2010). The Global Cybercrime Industry. In The Global Cybercrime Industry. Springer Heidelberg Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-3-642-11522-6

Laksono, P., & Magfiraini, R. (2014). Cyber Prostitution: Bergesernya Masalah Sosial Ke Dalam Ruang Virtual. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 52 – 69.

Maulana, I., & Platini, H. (2019). Pendidikan Kesehatan Tentang Bahaya Internet Di SMK YBKP 3 Garut, Jawa Barat. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2, 15–24. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987

Purboningsih, E. R., Lenny, K., & Wungu, E. (2018). Edukasi Bahaya Perilaku Dgital Adiksi Pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAD, Vol 2, No, 9.

Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Anisa, R. (2018). Pelatihan Pengembangan Konten Positif Di Media Digital Bagi Kalangan Pelajar SMU Di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAD, Vol 2, No.11

Reichel, P. L., & Albanese, J. S. (2014). The Handbook of Transnational Crime and Justice: Second Edition. In Sage.

Sukarna, M. N. (2018, Desember 28). Kejahatan di Dunia Maya Meningkat, Tahun 2018 Polda Jabar Tangani 288 Kasus. Retrieved from Tribun Jabar: https://jabar.tribunnews.com/2018/12/28/kejahatan-di-dunia-maya-meningkat-tahun-2018-polda-jabar-tangani-288-kasus

Tangdilintin, P. ., & Prasetyo, B. (2015). Mengenal Masalah Sosial. Universitas Terbuka.

UNODC. (2020, June 2). Countering Cybercrime. Retrieved from United Nations Office on Drugs and Crime: www.unodc.org

Wall, D. S. (2007). Hunting, Shooting and Phishing: New Cybercrime Challenges for Cybercanadians in the 21st Century. In The Second Eccles Centre for American Studies Plenary Lecture given at the British Association Annual Conference (Issue April 2008).




DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v1i2.27679

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)