Sosialisasi Pemanfaatan Sumberdaya Air di Daerah Agrokompleks Desa Warjabakti, Kab. Bandung
Abstrak
Daerah resapan air merupakan daerah masuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk suatu aliran air tanah yang mengalir ke daerah yang lebih rendah. Air yang sudah disimpan oleh gunung nantinya akan merembes keluar ke permukaan tanah yang nantinya menjadi sumber mata air bagi warga sekitar gunung. Gunung Haruman memiliki lebih dari 30 mata air yang berperan penting terhadap kehidupan sehari-hari maupun kebutuhan dalam pertanian. Mempromosikan potensi alam dari Gunung Haruman merupakan salah satu tujuan dari kegiatan KKN ini. Promosi tersebut dilakukan melalui pembuatan film dokumenter mengenai Gunung Haruman, potensi sumber daya alamnya, komoditas utama, dan beserta masyarakatnya. Desa Warjabakti yang terletak di kaki Gunung Haruman, Pegunungan Malabar menyimpan banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan. Potensi alam tersebut menghasilkan berbagai hasil alam yang dijadikan komoditas utama Desa Warjabakti, seperti kopi dan bawang daun. Desa Warjabakti memiliki sumber air berkualitas serta hasil alam yang cukup melimpah sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan agrowisata. Akan tetapi, terdapat beberapa kendala yang menghambat warga desa tersebut untuk menikmati hasil potensi alamnya secara maksimal. Masalah yang terjadi berupa harga jual komoditas yang murah, tergerusnya kepemilikan lahan warga Desa Warjabakti, dan infrastruktur yang kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan publikasi potensi dan kondisi Desa Warjabakti ke khalayak umum agar permasalahan dapat terselesaikan dan potensi alam dapat dinikmati secara maksimal. Selain itu, kontribusi dari berbagai pihak juga diperlukan untuk mewujudkan desa berbasis agrowisata.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arsyad, S. (2009). Konservasi Tanah Dan Air. Pt Penerbit Ipb Press.
Bogie, I., Mackenzie, K. M., & Mackenzie. (1998). The Application Of A Volcanic Facies Model To An Andesitic Stratovolcano Hosted Geothermal System At Wayang Windy, Java, Indonesia. 20 New Zealand Geothermal Workshop, (October), 265–270.
Dam, M. A. C., Suparan, P., Nossin, J. J., & Voskuil, R. P. G. A. (1996). Geomorphologic Development Of The Sunda Volcanic Complex , West Java , A Chronology For Geomorphological Developments In The Greater Bandung Area , West-Java , Indonesia, (January 1996).
Dan, P., & Yunita, D. (2021). Sosialisasi Pentingnya Menampung Air, 2, 114–121.
Harja, A., Ma’arif M, F. R., Nanda, M. D., Duvanovsky, D. A., & Shafa, Z. I. (2021). Studi Hidrogeofisika Gunung Malabar Sebagai Gunung Tertinggi Pada Sistem Hidrologi Cekungan Bandung. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 22(4), 223. Https://Doi.Org/10.33332/Jgsm.Geologi.V22i4.654
Harnandi, D., & Herawan, W. (2009). Pemulihan Air Tanah Berdasarkan Kajian Hidrogeologi Di Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang. Jurnal Sumber Daya Air, 5(57), 43–52.
Hendarmawan. (2002). Unconfined Aquifer System Of Volcanics In The Northern Part Of Bandung Basin, West Java, Indonesia. Journal Of Geosciences, 45(45), 1–12.
Kemenkes Ri. (2017). Permenkes Ri, No. 32 Tahun 2017 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. Kemenkes Ri. Jakarta.
Keputusan Mentri Pekerjaan Umum. (2014). Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Citarum. In 197/Kpts/M/.
Munawaroh, S., Sari, Y., Mutiara, C. G., Maulia, R., Trisnadiansyah, M. R., & Listiawan, Y. (2022). Strategi Konservasi Dalam Pengelolaan Air Untuk Menunjang Kehidupan Masyarakat Di Sekitar Kawasan Industri Purwakarta. Sawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat, 3, 16–24.
Narulita, I., Rahmat, A., & Maria, R. (2008). Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Menentukan Daerah Prioritas Rehabilitasi Di Cekungan Bandung. Riset Geologi Dan Pertambangan, 18(1), 23–35.
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v3i2.39520
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di: