PRAKTIK BEKERJA BERSAMA KELOMPOK UNTUK PENGUATAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Abstrak
Metode bekerja bersama kelompok (social group work) pada konteks pekerjaan sosial adalah sebuah praktik yang bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial, yang dilakukan melalui media kelompok. Sejauh ini, praktik bekerja bersama kelompok lebih banyak dikenal untuk tujuan pertolongan klien yang memiliki masalah khusus seperti ketergantungan narkoba, depresi, konsep diri rendah dan sebagainya. Hal ini wajar, mengingat praktik bekerja bersama kelompok memang memiliki sejumlah keunggulan, yaitu antara lain penggunaan prinsip-prinsip universalitas, rekonstruksi kognitif, penerimaan, serta alturisme, dimana klien cenderung merasa nyaman dan diterima, sehingga mampu pada akhirnya mengungkapkan permasalahan yang dialaminya, serta bahkan mampu memberikan saran-saran kepada anggota kelompok lainnya.
Makalah ini akan mengupas lebih dalam tentang praktik bekerja bersama kelompok (social group work) dalam kontek pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, baik di perusahaan, organisasi swasta maupun aparatur sipil negara. Prinsipnya, tulisan ini juga dimaksudkan untuk membedah tujuan pengembangan dari praktik bekerja bersama kelompok, disamping tujuan pengobatan/penyembuhan. Maka, secara lebih jauh akan dikupas beragam praktik bekerja bersama kelompok yang dikhususkan untuk tujuan pengembangan sikap, etos kerja, semangat untuk berprestasi maupun tekad untuk menampilkan yang terbaik pada bidang pekerjaan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bridges, K. M. (2013). Factors Contributing to Juvenile Delinquency. Journal of Criminal Law and Criminology.
Burfeind, J., & Bartusch, D. J. (2006). The Study of Juvenile Delinquency. In J. Burfeind, & D. J. Bartusch, Juvenile Delinquency: An Integrated Approach (2nd ed., pp. 10-11). London: Jones and Bartlett Publisher International.
Carroll, A., Houghton, S., Durkin, K., & Hattie, J. A. (2009). Adolescent Reputations and Risk. New York: Springer.
CB Magazine. (2014, July 21). Alumni SMAN 5 dan SMAN 20 Bandung Tawuran. Retrieved Maret 24, 2017, from cbmagazine. blogspot.co.id: http://cbmagazine. blogspot.co.id/2014/07/alum
ni-sman-5-dan-sman-20-bandung.html
Curtis, A. C. (2015). Defining Adolescence. Journal of Adolescence and Family Heatlh, 7(2).
detikNews. (2013, Februari 19). Duh, Pelajar di Jabar Tertinggi Pengguna Narkoba. Retrieved Maret 24, 2017, from news.detik.com: http://news.detik.com/jawabarat/2173861/duh-pelajar-di-jabar-tertinggipengguna-narkoba
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13823
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.