PENGANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN ASET KOMUNITAS

Muhammad Fedryansyah, Risna Resnawaty

Abstrak


Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu tujuan utama dalam pembangunan yang dilakukan di daerah. Terkait dengan hal tersebut, orientasi pembangunan yang bergeser dari top down menjadi bottom up juga menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merancang berbagai program pembangunan. Begitupula yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumedang, yang berupaya untuk menanggulangi kemiskinan di wilayahnya. Dalam penelitian ini, akan difokuskan pada penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan asset komunitas dengan mengambil kasus di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pengembangan asset komunitas merupakan salah satu kajian dalam bidang ilmu kesejahteraan sosial, terutama dalam kajian pengembangan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan analisis berdasarkan interpretasi dari data primer maupun sekunder. Proposisi dari penelitian ini adalah penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui pengembangan asset komunitas yang ada di masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari dari lima tipe asset komunitas (fisik, sumberdaya manusia, sosial, lingkungan, dan finansial) yang ada di Kecamatan Jatinangor, asset yang dapat dikembangkan adalah asset fisik, asset sumber daya manusia, dan asset sosial. Dengan demikian, pemerintah daerah Kabupaten Sumedang dapat merancang program pembangunan dengan memanfaatkan asset yang sudah ada tersebut (fisik, sumber daya manusia, dan sosial).

Kata Kunci


kemiskinan, pengembangan masyarakat, asset komunitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chambers, Robert. 1987. “Rural Development Putting the Last First”. New York : Jhon Wiley dan Son.

Colby, Ira. 2008. “Comprehensive Handbook of Social Work and Social Welfare”. Volume 4. Canada: John Wiley&Sons, Inc.

Hall, Anthony & James Midgley. 2004. “Social Policy for Development”. London: Sage Publications.

Hilgartner, S. & Bosk, C.L. 1988. “The Rise and fall of social problems: A Public arena model”. The American Journal of Sociology, 94 (1), 53-78.

Hoessein, Bhenyamin. 2004. “Hubungan Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah”. Jakarta : Jurnal Bisnis dan Birokrasi No. 1/vol 1 Juli.

Kartasasmita, Ginanjar. 1993. “Kemiskinan”. Jakarta : Balai Pustaka

Korten, David C. 2001. “Menuju Abad ke-21 : Tindakan Sukarela dan Agenda Global”. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Mardimin, Johanes (edd). 1996. “Dimensi Krisis Proses Pembangunan di Indonesia”. Yogyakarta : Penerbit Khusus

Rubin, Allen and Earl R. Babbie. 2008. “Research Methods for Social Work”. Belmont: Thomson Brooks/Cole.

Soetrisno, Loekman. 2001. “Menuju Masyarakat Partisipatif”. Yogyakarta : Kanisius.

Sumodiningrat, Gunawan. 1999. “Kemiskinan : Teori, Fakta dan Kebijakan”. Jakarta : Penerbit IMPAC

Supriatna, Tjahya. 2000. “Strategi Pembangunan dan Kemiskinan”. Bandung : Humaniora Utama Press

Suwandi, Made. 2000. “Struktur Pemerintah Daerah”. Jakarta

Thompson, Neil. 2005. “Understanding Social Work”. London : Palgrave.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13828

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.