TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KESEHATAN ANAK BALITA (KASUS PADA CSR PT. PERTAMINA TBBM BANDUNG GROUP)
Abstrak
Gizi buruk anak balita di perkotaan disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor hereditas. Kesehatan anak yang berusia di bawah lima masih sangat bergantung pada ibu. Keterlibatan dan peran serta perusahaan melalui kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) dapat dilakukan melalui program-program yang mendukung kesehatan ibu dan anak. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan penelitian adalah program manajer CSR, tokoh masyarakat serta masyarakat penerima manfaat. Data analisis dilakukan melalui proses reduksi data, presentasi data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat diselaraskan dengan program-program yang telah berjalan selama ini di masyarakat. PT.Pertamina TBBM Bandung Group merupakan salah satu BUMN yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak, melalui Program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) dan OMABA (Ojek Makanan Balita), yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan serta menurunkan Angka Anak Balita Gizi Buruk, sekaligus meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kota Bandung. Keberhasilan program-program CSR dalam bidang kesehatan ibu dan anak tidak lepas dari kerjasama antara pihak perusahaan dengan komite kesehatan di masyarakat. Keterlibatan masyarakat penerima program CSR sangat esensial untuk menjaga kesinambungan program.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Akadun. (2007). Administrasi Perusahaan Negara. Bandung: Alfabeta.
Apsari, N.C. (2015). Hak Anak: Perspektif Pekerjaan Sosial. Bandung: Unpad Press.
Asrori, Mohammad. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Badudu J.S., Sutan & Zein, M. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapam.
Creswel, J.W. (2010). Research Design : Penelitian Kualitatif edisi ke tiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendy, O.U. (2002). Hubungan Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hurairah, A. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora.
Imran, M. (2012). Peran Public Relations Pada Program CSR Dalam Rangka Meningkatkan Citra Positif Perusahaan. Jurnal LPPM: Paradigma, 9(01), hal. 127-139.
Irianta, Yosal. (2004). Community Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Irwanto, E. H., Hadisoepadma, A., Priyani, M. R., & Wismanto, Y. B. (1989). Psikologi umum. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Hendrik, B. U. (2008). Corporate Social Responsibility. Sinar Grafika: Jakarta.
Jefkin, Franks. (1992). Public Relations edisi keempat, Alih Bahasa: Haris Munandar, Jakarta: Erlangga.
Kottler, P. & Nancy, L. (2005). Corporate Social Responsibility Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Marnelly, T.R. (2012). CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR): Tinjauan Teori dan Praktek di Indonesia. JURNAL APLIKASI BISNIS Vol. 2 No. 2, April 2012, hal. 49-59.
Miles, M.B. & Huberman, M.A. (1994). Qualitative Dara Analisys: an Expanded Source. California: SAGE Publications Inc.
Toha, M. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo Persada.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Narsa, I.M. & Irwanto, A. (2014). Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT. Petrokimia Gresik Pada Masyarakat Lokal: Apa Kata Mereka?. Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL) Vol. 5 No. 3 Hal. 345-510 Malang, Desember 2014.
Nazir. (1999). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmat, Jallaludin. (1990). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.
Rahmatullah & Kurniati, T. (2011). Panduan Praktis Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility). Yogyakarta: Samudra Biru.
Robbins, S.P. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Raharjo, ST. (2015). CSR, Relasi Dinamis Industri dengan Masyarakat. Bandung: Unpad Press.
Rahmat, J. (1990). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.
Rudito, B., Budimanta, A. & Prasetijo, A. (2004). Corporate Social Responsibility: Jawaban Bagi Modal Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: ICSD
Saputra, W. & Nurrizka, R.H. (2012). Faktor Demografi dan Risiko Gizi Buruk dan Gizi Kurang. Makara, Kesehatan Vol.16 No. 2, hal. 95-101.
Sarlito, S.W. (1976). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: P T. Bulan Bintang
Siporin, M. (1975). Introduction to Social Work Practice. Michigan University: Macmillan
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soemirat, S. & Ardianti, E. (2003). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suharto, E. (2006). Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Untung, H.B. (2008). Corporate Social Responsibility. Jakarta: Grafika Offset.
Walgito, Bimo. (1989). Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu.
--------------. (2002). Pengantar Psikologi Umum Edisi 2. Yogyakarta: Adi
Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.
http://www.bumn.go.id/perhutani/halaman/162
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v8i2.19416
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.