STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PERKEMBANGAN MORAL REMAJA PUNK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Irvan Sudirman, Amirio Tri Kusuma, Muhamad Rizky Nurdin, Neng Desty Cahyanti Shabilla, Hery Wibowo, Santoso Tri Raharjo

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan perkembangan moral remaja Punk  di kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain itu, penelitian ini pun secara implisit berusaha untuk menjawab alasan dibalik perilaku-perilaku yang terlihat dari remaja Punk. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara. Sedangkan, untuk menganalisis datanya digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori perkembangan moral dari L. Kohlberg. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa remaja Punk di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang memiliki kecenderungan memiliki pemahaman moral pada tahapan ketiga dari teori L. Kohlberg.


The purpose of this research is to find out about the moral developmental stages of Punk teenagers in the jatinangor sub-district of sumedang. Moreover, this research is implicitly trying to answer the reasons behind the perceived behaviors of Punk teenagers. As for the techniques used in this study are observation techniques and interviews. However, to analyze the data used a descriptive qualitative approach using the moral development theory of L.Kohlberg. The results from this study show that Punk teenagers at the jatinangor district of sumedang have a conscious awareness of morals at the third phase of the L. kohlberg theory.



Kata Kunci


punk, moral, kohlberg, jatinangor, perilaku

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah, A. (1992). Filsafat Islam: Kajian Ontologis, Epistemologis, Aksiologis, Historis Perspektif, Yogyakarta: LESPI.

Abu Al-Ghifari. 2003. Remaja Korban Mode, Bandung: Mujahid Press.

Annisa, A. R., Wibhawa, B., & Apsari, N. C. (2016). Fenomena Remaja Punk Ditinjau dari Konsep Person in Environment (Studi Deskriptif di Komunitas heaven holic Kota Bandung). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1).

Ariyanti, A. S. (2014). Interaksi Sosial Anngota Komunitas Punk (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Chotim, E. R., & Latifah, S. U. (2018). Komunitas Anak Punk dan Anomali Sosial (Studi Kasus di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung). JISPO: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1), 69-93.

Durkin, K. (1995). Developmental social psychology: From infancy to old age. Blackwell Publishing.

Duska, R. & Whelan, M. 1984. Perkembangan Moral. Perkenalan dengan Piaget dan Kohlberg. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Handayani, P. M. (2013). Motivasi Anak Memilih Menjadi Anggota Komunitas Punk.

Haryanto, M. (2012). Profil Anak Punk (Studi Kasus di Pasar Gemolong) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hook, Roger R. 1999. Forty Studies That Changed Psychology. New Jersey: Prentice Hall.

Hudi, I. (2017). Pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral pada siswa SMP Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orangtua. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 30-44.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Kencana.

Kirana, D. W. C. (2016). Persepsi Masyarakat terhadapa Kehidupan Anak Punk Ditinjau dari Aspek Sosial dan Buaya di Yohyakarta (Studi Kasus di Komunitas Anak Punk Yoyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Yogyakarta).

Kriyantono, R. (2006). Riset komunikasi. Jakarta: kencana prenada media group.

Mönks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (1985). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Gadjah Mada UP.

Nurhayati, S. R. (2006). Telaah Kritis Terhadap Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg. Paradigma, 1(02).

Nurdyansyah, N. (2018). Peningkatan Moral Berbasis Islamic Math Character. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Nurdyansyah, N. (2018). Peningkatan Moral Berbasis Islamic Math Character. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

O'hara, C. (1999). The philosophy of punk: More than noise. AK Press.

Pujileksono, S. (2015). Metode penelitian komunikasi kualitatif. Malang: Intrans Publishing.

Rohman, A., & Rohman, A. (2009). Fenomena Anak Punk: Sisi Lain Mengenai Ruwetnya Permasalahan Anak Jalanan di Indonesia. Warta Demografi.

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Setyanto, D. W. (2015). Makna dan Ideologi Punk. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(02), 134-141.

Sugiyati, S. (2014). Fenomena Anak Punk Dalam Perspektif Teori Michel Foucault, Agama dan Pendidikan (Studi Kasus Di Cipondoh Kota Tangerang). Penelitian. Tidak Diterbitkan.

Wibhawa, B., Raharjo, ST., Santoso, MB. 2019. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial. ITB Press: Bandung

Widya G. 2010. Punk Ideologi yang disalahpahami, Jogjakarta: Garansi House of Book.

Wirawan, S. Psikologi Remaja, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Zulkarnain, I. (2017). Ketertarikan Remaja terhadap Komunitas Punk di Kota Magelang. E-Societas, 6(4).




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v9i2.25608

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.